jawa tengah
Cerita Danau Lopi |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Danau-Lopi |
Pada zaman dahulu, dekat Sungai Gega, ada sebuah kampung yang antara lain dihuni oleh seorang pemuda. Pemuda itu namanya Lopi. Tibalah suatu malam di bulan pernama, masa tiada pekerjaan di kebun, musim kemarau panjang hingga banyak sungai yang mengering, pepohonan banyak yang berguguran daunn... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |
Lutung dan Kura-Kura (Kekeua) |
https://budaya-indonesia.org/Lutung-dan-Kura-Kura-Kekeua |
Pada suatu hari, hutan terbakar dengan hebatnya, sehingga semua binatang yang ada di hutan itu berlarian kesana kemari menyelamatkan diri mereka masing-masing. Seekor lutung kurus kesakitan terguling-guling ditanah, badannya penuh luka hampir-hampir mati. Lama ia rebah telentang tak sadarkan... |
Cerita Rakyat Bali |
Pan Cubling dan Men Cubling |
https://budaya-indonesia.org/Pan-Cubling-dan-Men-Cubling |
Tersebutlah dua laki istri yang bernama Pan Cubling dan Men Cubling berdiam di pinggir sebuah hutan. Pekerjaan kedua laki istri itu adalah mencari kayu api. Hasilnya mereka jual ke kota untuk keperluan hidup mereka sehari-hari. Di sekitar tempat itu banyak hidup kera. Entah karena apa, kera-k... |
Cerita Rakyat Bali |
Si Botol, Si Kancil dan Harimau |
https://budaya-indonesia.org/Si-Botol-Si-Kancil-dan-Harimau |
Ada seseorang bernama si Botol. Pekerjaan si Botol setiap hari mencari kayu bakar di tengah hutan. Hasil pencariannya dijual di pasar-pasar dan uangnya dibelikan beras dan lauk-pauk seperlunya. Demikianlah mata pencaharian si Botol setiap hari. Apabila ia tidak mendapat kayu bakar, terpaksa i... |
Cerita Rakyat Bali |
Legenda Kera dan Musang |
https://budaya-indonesia.org/Legenda-Kera-dan-Musang |
Dulu ada kisah tentang Kera dan Musang. Keduanya bersahabat karib. Karena akrabnya, keduanya kerap bersama-sama pergi. Makan dan minum sering bersama-sama. Jika Kera kelaparan karena belum memperoleh makanan, Musang memberikannya seperti juga Kera melayaninya jika saat belum ada makanan. Kedu... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur |
Abo’ Mamongkuroit |
https://budaya-indonesia.org/Abo-Mamongkuroit-1 |
Pada waktu itu Abo' Mamongkuroit ini mendirikan sebuah rumah ditengah-tengah hutan. Abo' Mamongkuroit ini kawin dengan Buwa (putri) Monondeaga. Rumah tangga mereka sangat berbahagia. Mereka saling harga menghargai satu dengan yang lain. Berapa lama berselang dari pergaulan mereka, pada su... |
Cerita Rakyat Gorontalo |
Raja Ilato (Ju Ponggola) |
https://budaya-indonesia.org/Raja-Ilato-Ju-Ponggola |
Kira-kira pada tahun 1525, yang menjadi Raja di Limboto adalah Pilohibuta namanya. Kemudian Raja Pilohibuta memperoleh putra yang bernama Boibudu, putra tersebut pernah menjadi Wedono Limboto dalam riwayat hidupnya. Oleh karena topik cerita ini adalah Raja Ilato, yang bermaksud ingin mencerit... |
Cerita Rakyat Gorontalo |
Terjadinya Selamatan Duduk Perut |
https://budaya-indonesia.org/Terjadinya-Selamatan-Duduk-Perut |
Selamatan duduk perut yang selama ini dilaksanakan di Gorontalo, Limboto bukanlah sekedar selamatan biasa saja, melainkan sudah menjadi adat kebiasaan disana bahwa setiap pasangan suami istri yang telah dilakukan dalam akad nikah yang sah, maka untuk hamil yang pertama diadakanlah selam... |
Cerita Rakyat Gorontalo |
Cerita Sara Specx |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-Sara-Specx |
Hari sudah jadi malam. Pada waktu itu sudah bulan Mei dan udara sangat gelap. Lonceng dikota Betawi telah bunyi sembilan kali, hal ini adalah suatu tanda pintu-pintu benteng dari kota itu mesti ditutup. Kemudian sebagaimana biasa kunci-kuncinya diserahkan pada Gouverneur Generaal. Di dalam ge... |
Cerita Rakyat DKI Jakarta |
Satu Pembalasan |
https://budaya-indonesia.org/Satu-Pembalasan |
Pada kurang lebih tahun 1840-an di sebuah warung yang terletak di Meester Cornelis seorang nyonya Cina bernama Oeji Kim Nio duduk menyulam sepasang kasut sambil menantikan kedatangan kekasihnya yang bernama Tan Atjong. Nyonya Kim sebenarnya adalah istri dari Li Asam, akan tetapi ia telah bermain... |
Cerita Rakyat DKI Jakarta |