bali
107 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Lampung Makai Keratun
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Pada suatu pagi Pangeran Jakkep berdiri di beranda rumahnya. Ketika itu masih pagi sekali. Angin bertiup sepoi-sepoi basa sehingga menggoyangkan daun tumbuh-tumbuhan disana. Dari jauh tampak oleh Pengeran Jakkep serombongan bajau (bajak laut), dengan senjata terhunus sedang menuju kampungnya dan akan mengadakan serangan terhadap kampungnya dan akan mengadakan serangan terhadap kampungnya itu. Melihat keadaan demikian, Pangeran Jakkep memperhitungkan dari pada anak buahnya akan habis terbunuh, lebih baik dia sendiri yang membunuh mereka, karena kalau sampai anak buahnya terbunuh oleh musuh, ia akan mendapat malu. Karena itu Pangeran Jakkep mengambil senjatanya dan segera membunuh anak buahnya sendiri, sampai tak terlihat seorang pun yang tertinggal. Namun diam-diam salah seorang anak buahnya ada yang berhasil menyelamatkan diri, bersembunyi di balik pintu rumahnya. Setelah lama ditunggu, rombogan bajau tidak juga kunjung tiba, Pangeran Jakkep memperhatikan lebih cermat dan te...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Anak Saudagar Telu Muakhi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Zaman dulu ada seorang saudagar yang kaya raya, dia mempunyai tiga orang anak laki-laki. Ketiga anak tersebut sejak kecil sudah biasa dimanjakan, semua kemauannya dituruti karena uangnya banyak. Sampai mereka besar kelakuannya tidak berubah menjadi anak manja yang hanya tahu senangnya saja. Mereka tidak pernah mau bekerja apalagi mau belajar bersaha seperti ayahnya. Ketika mereka masih pemuda tanggung, dengan takdir Yang Kuasa, ayah mereka meninggal dunia. Mereka sangat sedih karena tidak mempunyai ayah lagi, dan kebingungan bagaimana caranya menyelamatkan harta mereka. Mereka tidak mempunyai ilmu pengetahuan dan tidak pernah diberi bimbingan semasa ayahnya masih hidup, maka mereka tetap tidak bisa melanjutkan usaha ayah mereka. Kerja mereka hanya makan, tidur berpoya-poya menghabiskan harta benda yang ada. Lama kelamaan harta yang ada habis semua, mereka jatuh melarat tidak ada lagi yang hendak dimakan dan dipakai. Uang dan harta benda yang banyak dulu habis tidak berbe...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Asal Usul Mattok (Asal Usul Menenun Kain Lampung)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Pada zaman dahulu, tersebutlah seorang pertapa yang bergelar Pangeran Wironegoro. Salah satu kekuatan yang dimiliki hasil dari pertapaannya itu ialah kekebalan. Pada suatu ketika, Pangeran Wironegoro berunding dengan bajak laut diatas sesaat (rumah adat). Karena kekebalannya, Pangeran Wironegoro mengamuk, menyerang orang-orang Bugis yang ada disaat itu, sehingga orang-orang yang ada saat itu menjadi bingung dan kucar-kacir. Salah seorang temannya yang bernama Pangeran Becahyo telah terbunuh. Salah seorang dari bajau orang Bugis bersembunyi diatas sesaat. Ia tidak mengikuti teman-temannya yang lain. Kemudian bajau Bugis yang bersembunyi tadi, melihat sebilah tombak dan tanpa pikir panjang diambilnya tombak itu dan dilemparkannya ke arah Pangeran Wironegoro. Pangeran Wironegoro tidak menyangka akan mendapat serangan yang tiba-tiba, hingga ia terluka oleh tombak itu. Sambil memegangi lukanya Pangeran Wironegoro bersumpah, bahwa seluruh keturunannya yang mempunyai ilmu kebal, se...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Tiung Penai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Terong Penai anak seorang Raja. Raja ini mempunyai istri tujuh orang, yang ketujuh namanya si Bungsu. Sejak lama ketujuh istri raja ini belum mempunyai anak. Untuk itu mereka mencari syarat diberkahi anak. Raja dan istrinya pergi ke dukun dan diberi tahu oleh sang dukun bahwa syaratnya buah kelapa hijau yang bibirnya merah, memanjatnya terbalik, kepala dibawah kaki diatas. Raja berusaha mencari orang yang bisa memanjat dengan terbalik seperti apa yang dikehendaki oleh sang dukun. Kemudian raja bertemu dengan orang yang dapat mengambil kelapa hijau bibir merah itu. Diambillah satu biji, maka dimakanlah oleh istri dan raja, tetapi si Bungsu tidak diizinkan memakannya, sebab menurut adat Lampung bahwa anak bungsu atau siapa yang mempunyai sebutan bungsu kekuatannya sedikit sekali, bahkan tidak berkuasa sama sekali. Oleh karenanya si Bungsu tidak diperdulikan. Ketika ke enam istri raja dan raja memakan buah kelapa hijau itu, si Bungsu menyapu di kolong rumah. Dengan tidak di...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Muli Pilihan (Gadis Pilihan)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Tersebutlah cerita ada seorang gadis mempunyai seorang kekasih pemuda tampan, mereka saling mencintai dan bermaksud akan segera melangsungkan pernikahan. Mereka merasa susah karena ibu si pemuda tidak menyetujui anaknya mengambil gadis itu menjadi istri. Berulang-ulang si pemuda mengajukan permohonan dan restu dari ibunya, namun ibunya tetap tidak menyetujuinya. Akhirnya si pemuda mengambil keputusan tetap mengambil gadis itu untuk  menjadi istrinya walaupun ibunya tetap membenci gadis itu. Mereka tetap tinggal satu rumah, ibunya sangat memusuhi menantunya. Sang menantu sangat sabar, dia tetap patuh kepada mertuanya, segala suruhan dan larangan dikerjakannya dan dijauhinya. Untunglah disamping ibu mertua yang membencinya, suaminya sangat menyayanginya dan adik perempuan suaminya merasa kasihan  kepada kakak iparnya itu. Kalau si ibu sedang memarahi menantunya, anak perempuannya itu sering menyadarkan ibunya dan berkata, "Kasihan kakak bu, jangan selalu dimarahi." ...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Anak Khaja Sai Sholeh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Tersebutlah kisah, ada seorang raja mempunyai anak tunggal. Pada suatu ketika sang raja meninggal dunia, dan kini tinggallah ibunya bersama si anak tunggal itu. Sesudah orang tuanya meninggal maka si anak tunggal, dingkatlah menjadi raja di negeri itu, menggantikan kedudukan ayahnya. Raja yang baru diangkat ini, kemudian mempersuntingkan seorang puteri untuk dijadikan permaisurinya. Dari perkawinan ini mereka memperoleh anak sepuluh orang. Tak berapa lama kemudian, raja ini beristri lagi, dan dari istrinya yang kedua ini mereka memperoleh anak tujuh orang. Selang berapa lama, ibunda sang raja meninggal dunia menyusul ayahandanya. Beberapa saat sebelum ibunya meninggal, semua cucu-cucunya, anak dan kedua menantunya dikumpulkan, kemudian beliau berpesan. "Kalau saya nanti meninggal, semua harta yang ada kalian bagi sama rata." Maka si ibu pun meninggal. Beberapa waktu kemudian, istri kedua dari sang raja berpikir-pikir, "Kalau begini caranya, harta ini bisa habis dibagi oleh a...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Lubuk Sendawali
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Tersebutlah suatu keluarga, mempunyai dua orang anak, yang sulung laki-laki dan adiknya perempuan. Setelah anak itu berumur kira-kira sepuluh tahun, orang tuanya yang perempuan meninggal dunia, tiga bulan sesudah itu dengan takdir Tuhan Yang Maha Kuasa, ayah mereka menyusul pula pulang ke alam baka. Tinggallah mereka berdua, berusaha mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya. Mereka makan dari hasil tanaman tegalan, dan sayur-sayran serta umbi-umbian. Kadang-kadang mereka tidak makan, karena hasilnya belum mencukupi. Selain bercocok tanam, kadang-kadang yang laki-laki pergi memikat burung  ke dalam hutan, karena semasa orang tuanya masih hidup, dia kerapkali dibawa ayahnya memikat burung. Suatu pagi adiknya berkata kepada kakaknya, "Bang, hari ini tidak ada lauk buat kita makan" Jawab abangnya," Kalau begitu biarlah saya pergi dulu memikat burung." Lalu pergilah dia ke hutan, sedangkan adiknya terus memasak nasi. Hari itu rupanya mereka lagi bernasib sial, tidak seperti bi...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Legenda Syekh Husin
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Pada suatu ketika Sebatin (kepala adat), Tanjung Betuah Putih, naik perahu berdagang rotan  ke Singapura. Untuk sampai di Singapura harus menempuh perjalanan kurang lebih dua puluh lima hari. Di Singapura dia menjual rotan yang terdiri atas tiga macam yaitu rotan kecil, rotan sedang dan rotan besar. Sesudah menjual rotan ia membeli kursi, ranjang yang mahal-mahal dan sebagainya. Tiba-tiba datang seorang tuan Haji yang memperkenalkan namanya Haji Husin, orang Padang asal Sawa Lunto. Kemudian berbincang-bincang menanyakan kepada mereka tentang apa dan bagaimana halnya dengan agama orang-orang di Cukuh Balak Jawab Sebatin dan kawan-kaannya. ilustrasi oleh waliallahswt.blogspot.com "Agama mereka di sana adalah agama Budha." Kata Haji Husin, "Bagaimana kalau saya ikut kalian ke sana, saya ingin kerja upahan disana, upahan apa saja." Dijawab mereka, "Kerja usaha  disana tidak ada, selain dari mengambil rotan di hutan, memanjat kelapa, atau pergi ke Betawi menjual rotan saj...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Si Kura Sakti
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Cerita ini mengisahkan si Kura Sakti tujuh bersaudara anak raja Pagaruyung. Mereka disuruh pergi merantau dari negeri Pagaruyung mencari daerah baru yang cukup jauh dari Pagaruyung. Pergilah tujuh bersaudara tersebut, sedang Si kura ditandu karena tidak dapat berjalan. Si kura sudah dewasa, tetapi belum dapat berdiri, melainkan selalu terbaring saja. Jadi abangnya yang terus si Muradatu serta adik-adiknya bergilir menandunya. Sudah satu hari satu malam mereka berjalan, baru mereka membuat gubuk dekat hulu sungai antara Pagaruyung dan Bengkulu. Bermalamlah mereraka di situ sampai dua atau tiga malam. Pekerjaan mereka di daerah itu mencari ular, mencari babi, mencari monyet dan binatang-binatang apa saja yang dapat mereka tangkap. Itulah yang menjadi makanan mereka tiap hari. Sesudah binatang-binatang di daerah itu tinggal sedikit lagi, mereka pindah lagi melanjutkan perjalanan ke gunung Pesagi, dan bermalam lagi disana. Sesudah seminggu, mereka melanjutkan perjalanan lagi, sedang...

avatar
Admin Budaya