3.355 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Inter Kesuma
Ritual Ritual
Kalimantan Utara

Inter kesuma merupakan busana yang dikenal oleh masyarakat Bulungan, yang dipakai saat pernikahan atau perkawinan. Hingga sekarang busana ini inter kesuma tetap dilestarikan dan dipakai oleh kebanyakan masyarakat Suku Bulungan; terlebih lagi oleh kerabat Kesultanan Bulungan. Busana ini memiliki warna dan corak yang terdiri dari 2 macam sesuai dengan status pemakainya, busana dengan warna kuning keseluruhan untuk dipakai oleh putra-putri dan kerabat Kesultanan Bulungan, sedangkan busana berwarna kuning dan dipadukan dengan warna merah untuk masyarakat biasa. Busana ini pertama kali diciptakan pada era Kesultanan oleh Sultan Alimuddin I tahun 1878–1917, dalam keadaan belum sempurna. Seiring berjalannya waktu busana ini mengalami perubahan menyesuaikan dengan kondisi di Kesultanan Bulungan pada zaman Sultan Kaharuddin II yang bertahta dari tahun 1876-1889. Perubahan dilakukan pada aksesoris yang digunakan, untuk mengekalkan struktur sosial antara keturunan Sultan dan masyarakat b...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Betik Dayak Kenyah Uma'Lung
Ritual Ritual
Kalimantan Utara

Betik pada suku Dayak Kenyah Uma’ Lung merupakan warisan nenek moyang yang telah ada sejak dahulu kala, dan secara turun-temurun diwarisankan kepada generasi berikutnya. Namun sejak tahun 1948 mengalami perubahan karena adanya pengaruh masuknya agama dan pengaruh kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga generasi berikutnya mulai kurang tersentuh dengan karya budaya betik. Dalam suku Dayak Kenya Uma’ Lung, betik (tato) direpresentasikan sebagai lambang keagungan dan positioning pada strata sosial di masyarakat setempat. Secara khusus, pada wanita Dayak Kenya Uma’ Lung, betik (tato) adalah lambang kecantikan yang berisikan makna-makna filosofis kehidupan alam fana dan alam baka. Penggunaan tato pada wanita Suku Uma’ Lung adalah intepretasi terhadap pengakuan atas posisi wanita yang patut untuk dihormati dan diagungkan. Bagi wanita pengguna tato pada suku Dayak Kenya Uma’ Lung adalah adanya hasil ukiran menggunakan jarum dan tinta khas yang digambar pa...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Maranggap
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Tradisi “maranggap” pada masyarakat Batak Toba tidak hanya mengandung nilai-nilai, tetapi juga sejumlah pengetahuan medis. Maranggap adalah satu tradisi di mana para tetangga bermalam di rumah keluarga yang baru memperoleh anak. Dulu kegiatan ini bisa dilakukan sampai satu minggu. Selama maranggap mereka menggelar acara untuk menghilangkan kejenuhan. Pada dasarnya maranggap dilakukan untuk membantu keluarga yang baru saja dikarunai anak itu. Terutama keluarga yang baru mendapat anak pertama. Maklum, selain belum berpengalaman mengurus anak, kehadiran tetangga itu juga untuk membantu si istri dalam proses pemulihan pasca melahirkan. Yang perempuan akan mengurus pekerjaan di dapur. Sedangkan pada malam harinya, kelompok laki-laki akan berjaga-jaga. Mereka menjagai si ibu dan bayinya. Dalam keyakinan masyarakat Batak Toba di masa lalu, bayi yang baru lahir, rentan diganggu roh halus. Selain itu juga kerap menjadi sasaran seseorang yang sedang menuntut ilmu. Kare...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Mari Ketahui Nyongkolan #DaftarSB2019
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Nyongkolan adalah sebuah kegiatan adat yang menyertai rangkaian acara dalam prosesi perkawinan pada suku sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. kegiatan ini berupa arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai wanita, dengan diiringi keluarga dan kerabat mempelai pria, memakai baju adat, serta rombongan musik yang bisa gamelan atau kelompok penabuh rebana, atau disertai Gendang beleq pada kalangan bangsawan. Dalam pelaksanaannya, karena faktor jarak, maka prosesi ini tidak dilakukan secara harfiah, tetapi biasanya rombongan mulai berjalan dari jarak 1-0,5 km dari rumah mempelai wanita. Tujuan dari prosesi ini adalah untuk memperkenalkan pasangan mempelai tersebut ke masyarakat, terutama pada kalangan kerabat maupun masyarakat dimana mempelai perempuan tinggal, karena biasanya seluruh rangkaian acara pernikahan dilaksanakan di pihak mempelai laki-laki. Sebagian peserta dalam prosesi ini biasanya membawa beberapa benda seperti hasil kebun, sayuran maupun buah-b...

avatar
Awindariawan
Gambar Entri
Tradisi unggah-unggahan #DaftarSB19
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tradisi ini dilaksanakan pada saat sebelum lebaran, warga biasanya memasak nasi dengan lauk seperti telur, sayur kacang, tempe goreng, tahu goreng, kentang pedas, mie goreng untuk di bagikan kepada warga sekitar, nasi tersebut di taruh kedalam capon, dan lauknya di taruh ke dalam sudri, jadi diatasnya nasi ada lauk pauk yg sudah di tempatkan di sudri (sebuah wadah kecil). orang jawa biasa menyebutnya dengan nama berkat, sebelum dibagikan kepada para warga, berkat-berkat tersebut di doakan terlebih dahulu. Setelah di doakan baru boleh langsung di bagikan kepada warga sekitar. Satu rumah mendapat satu berkat. Unggah-unggahan berasal dari kata "unggah" yang berarti "menaikkan". Maknanya sendiri adalah tradisi berbagi makanan ataupun kue kepada saudara atau tetangga yang lebih tua. Jadi, Unggah-unggahan di sini bukan kenaikan kelas. Semakin kita punya saudara yang "sepuh" atau sesepuh desa, semakin banyak unggah-unggahan yang diterima oleh saudara/ tetangga sekitar. Unggah-Unggahan ber...

avatar
Andirayhan19
Gambar Entri
Tradisi Tawur Nasi #DaftarSB19
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tradisi Tawur Nasi ini diadakan setiap tahun di Desa Pelemsari, Rembang, Jawa Tengah sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah. Seusai berdoa, pemuda-pemuda desa saling lempar sambil tertawa gembira. Konon, pernah suatu kali desa ini gak mengadakan tradisi Tawur Nasi, dan hasilnya mereka gagal panen. Nantinya, nasi-nasi yang tercecer ini akan dikumpulkan warga untuk pakan ternak. Mereka percaya, hasil dari ternak yang diberi makan nasi hasil "tawuran" akan melimpah seperti panen mereka. Setiap orang yang mengikuti tradisi tawur nasi ini tidak akan ada yang merasa dendam atau marah, dan justru mereka akan melakukannya dengan senang hati dan bersemangat. Tradisi ini juga dipercaya bisa menghilangkan kesusahan yang bisa menimpa desa yang mereka tinggali. Biasanya tradisi tersebut akan dilakukan di tempat yang disebut dengan Punden Sumber, desa palemsari, kecamatan sumber, rembang, jawa tengah yang dikelilingi oleh areal persawahan yang kering. Para laki - laki akan ber...

avatar
Novenamirella_
Gambar Entri
Punen Pengangkatan Sikerei Baru di Siberut #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Menurut kepercayaan masyarakat Siberut, nenek moyang masyarakat Mentawai berasal dari satu suku/uma dari daerah Simatalu yang terletak di Pantai Barat Pulau Siberut yang kemudian menyebar ke seluruh pulau dan terpecah menjadi beberapa uma/suku. Masyarakat Mentawai mempunyai kedudukan yang sama kecuali  sikerei . Sikerei adalah dukun yang mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh, memiliki kemampuan untuk mengobati orang sakit dan memimpin upacara-upacara adat masyarakat Mentawai. Salah satu ritual yang rutin dilaksanakan oleh mayarakat Mentawai adalah Punen Pengangkatan Sikerei. Punen adalah istilah untuk pesta suci masyarakat Mentawai. Hubungan erat tradisi masyarakat dan kepercayaan terhadap roh gaib melahirkan sebuah tradisi dimana diharuskan adanya perayaan dan persembahan untuk menandai awalnya sebuah periode atau kegiatan. Punen sendiri memiliki periode yang berbeda tergantung jenis perayaannya. Salah satunya adalah Punen Pengangkatan Singkerei Baru di De...

avatar
Windie Perwira Sari
Gambar Entri
Budaya mappatabe #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Salah satu kebudayaan Bugis Makassar yang mengajarkan cara hidup adalah Pangaderreng/Pangngadakkang. Pangaderreng/Pangngadakkang adalah sistem norma dan aturan-aturan adat. Dalam keseharian suku Bugis Makassar, pangaderreng/pangngadakkang sudah menjadi kebiasaan dalam berinteraksi dengan orang lain yang harus dijunjung tinggi. Salah satu pangaderreng/pangngadakkang dalam Suku Bugis Makassar dikenal dengan budaya Mappatabe'/Attabe'. Mappatabe'/Attabe' merupakan minta permisi untuk melewati arah orang lain, dengan kata-kata "tabe'". Kata tabe' tersebut diikuti gerakan tangan kanan turun kebawah mengarah ketanah atau ketanah. makna dari perilaku orang Bugis Makassar seperti demikian adalah bahwa kata tabe' simbol dari upaya menghargai dan menghormati siapapun orang dihadapan kita, kita tidak boleh berbuat sekehendak hati. Makna lain dari budaya Attabe' adalah satunya kata dan perbuatan (Taro Ada Taro Gau), bahwa orang Bugis Makassar dalam kehidupan sehari-hari harus berbuat sesuai dengan...

avatar
Imasdrmn
Gambar Entri
Bajapuik.Pihak cewelah yang melamar cowo di Pariaman. #DaftarSb19
Ritual Ritual
Sumatera Barat

orang Minang terkenal dengan garis keturunan matrilineal atau berdasarkan gaorang Minang terkenal dengan garis keturunan matrilineal atau berdasarkan garis ibu yang lebih banyak mengangkat derajat perempuan. Terus kenapa kok jadi cewek yang seolah membeli cowok? Sebenarnya istilah yang tepat bukanlah 'dibeli' tapi 'dijapuik' atau dijemput. Namun tradisi ini hanya terjadi untuk daerah tertentu saja. Kalau di Bugis kita mengenal ada uang Panai', di mana pihak cowok memberikan harta ke cewek, di Pariaman justru pihak ceweklah yang memberikan harta ke cowok ketika nikah. Tradisi uang Japuik atau "Bajapuik" ini hanya berkembang di daerah Pariaman saja, di daerah lainnya nggak ada kok Kota Pariaman adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Terletak di pesisir pantai kota ini berjarak sekitar 56 km dari kota Padang atau 25 km dari Bandara Internasional Minangkabau. Berbeda dengan daerah-daerah lainnya yang ada di Sumatera Barat, tradisi dan budaya nikah di...

avatar
Lutfiaadr