|
|
|
|
Kupatan Di Dusun Bakalan Tanggal 02 May 2023 oleh Haha_wahyutriutomo_21 . Revisi 3 oleh Haha_wahyutriutomo_21 pada 04 May 2023. |
Kupatan yaitu tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat Jawa yang dilakukan pada saat lebaran hari ketujuh atau hari terakhir lebaran. Kupatan berasal dari kupat yaitu ngaku lepat (mengakui kesalahan) mengakui kesalahan dan saling berminta maaf.
Kupatan yang dilakukan di dusun bakalan kabupaten Boyolali yang dilakukan pada saat lebaran hari ketujuh dilaksanakan di halaman masjid mubarokah dusun bakalan pada saat hari Sabtu 29 April 2023 diikuti oleh seluruh warga dusun bakalan. Tradisi ini dilakukan dengan membawa makanan kupat, opor,sambel goreng , telur dan lainnya. Bersama warga masyarakat bersama sama membawa makanan ke halaman Masjid. Setelah semua warga berkumpul maka dilakukan doa bersama,setelah selesai doa masyarakat saling membuka makanan dan makan bersama di halaman Masjid. Setelah selesai makan masyarakat saling bersalaman meminta maaf dan setelah bersama sama pulang kerumahnya masing masing.
Tradisi kupatan yang dilakukan pada Hari Syawal atau hari ketujuh lebaran ini sarat akan makna yang mendalam khususnya bagi masyarakat Jawa yang melakukannya. Kupat bisa diartikan laku papat yaitu lebaran ,luberan,leburan dan laburan.
Lebaran yang artinya telah selesai melaksanakan ibadah suci didalam bulan ramadhan. Luberan berarti melimpah, melimpah ruah rezeki setiap individu. leburan yang artinya melebur atau hilang dosa dengan meminta dan memohon maaf. Laburan yang artinya kapur atau putih agar kita bisa menyucikan hati dan jiwa kita untuk selalu senantiasa bersih dan suci.
Kupatan yang dilaksanakan di dusun bakalan ini masih dilestarikan dan diikuti baik pemuda maupun para orang tua, sebagai salah satu kegiatan untuk berkumpul bersama dan saling meminta dan memohon maaf bila ada kesalahan dari masyarakat . RReferensiRReferensieferensReferensRReferensiRReferensieferensReferensRReferensiRReferensieferensReferensiiRReferensiRReferensieferensReferensii : -https://inaifas.ac.id/tradisi-kupatan-lebaran-khas-orang-jawa/ -https://syakal.iainkediri.ac.id/memahami-tradisi-kupatan-masyarakat-jawa-dan-islam-kosmopolitan/ -https://www.its.ac.id/news/2023/04/29/mengenal-tradisi-kupatan-kearifan-islam-nusantara-pada-bulan-syawal/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |