×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

cerita rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Sulawesi Tengah

Asal Daerah

sulawesi tengah

Tolelembunga

Tanggal 16 Feb 2021 oleh Widra .

Dahulu kala terdapat sebuah kerjaan di Kecamatan Sigi-Biromaru bernama Kerajaan SIgi. Kerajaan Sigi sangatlah subur dan makmur. Dipimpin oleh seorang Ratu Agung yang terkenal adil dan bijaksana bernama Ratu Ngilinayo. Ratu memiliki seorang puteri yang sangat cantik parasnya bernama Puteri Bunga Manila. Puteri Bunga Manila memiliki seekor kerbau betina yang diberi nama Tolelembunga yang konon katanya bertanduk 2 meter panjangnya.

Suatu hari, Puteri Bunga Manila merasa khawatir karena selama beberapa hari kerbaunya Tolelembunga tidak kembali ke kandang dan tidak diketahui ke mana perginya. Maka dipanggilah 40 orang lelaki kuat untuk mencari dan membawa pulang Tolelembunga pulang ke kandangnya.

Akhirnya Tolelembunga ditemukan sedang beristirahat. Kerbau tersebut dibawa pulang menyusuri tepian sungai Sopu. Namun, pada suatu tempat yang bernama Petiro Ue atau Tawaelia, Tolelembunga tidak mau lagi berjalan karena ia merasa betah dengan suasana di daerah itu.

Karena Tolelembunga tidak mau pulang, akhirnya Puteri Bunga Manila pun datang. Tetapi Tolelembunga tetap tidak mau pergi. Maka diperintahkannyalah untuk membangun perkampungan yang akan mereka tinggali sampai Tolelembunga mau di ajak pergi.

Pada tahun ketujuh, Tolelembunga kembali pergi tanpa sepengetahuan Puteri Bunga Manila. Dalam perjalannnya, Tolelembunga menemukan sumber air panas di Wombo (kubangan) dan dia menetap di situ karena tempat itu sangat indah dikelilingi gunung dan hamparan rumput yang subur.

Setelah diketahui keberadaannya, Puteri Bunga Manila pun menyusulnya, Setelah sampai di daerah itu Puteri Bunga Manila sangat tertarik dengan keindahan alam daerah tersebut. Jika berada di puncak gunung ia dapat melihat lembah Pekurehua (Napu) yang sangat subur. Maka diperintahkannyalah rakyat yang ikut bersamanya untuk membangun perkampungan di Wakabola dan rumah adat "Sowa" sebagai istana serta "Dusunga" sebagai tempat bermusyawatah dengan tokoh masyarakat,

Di tempat ini pula Puteri Bunga Manila menemukan seorang lelaki yang tampan bernama Sadunia dan mereka menjadi suami isteri yang berbahagia. Demikian pula Tolelembunga yang juga menemukan kerbau jantan besar bernama Beloiliwa dan mendapat keturunan yang banyak. Sejak saat itu Wakabola tumbuh berkembang menjadi kerajaan besar di lembah Pekurehua. Dari buah kasih Ratu Puteri Bunga Manila dan Sadunia lahirlah Puteri Posuloa.

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...