Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Rumah Tradisional Sulawesi Utara Tanah Karo
Rumah Adat Karo Garista
- 14 April 2025

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah Adat Karo Garista menarik perhatian karena menjadi Rumah Adat Karo satu-satunya di Kota Medan.

Asal-usul Rumah Adat Garista Berdasarkan keterangan dari Marde, pengurus Rumah Adat Karo Garista, Rumah Adat Karo Garista adalah Rumah Siwaluh Jabu pertama di Kota Medan. Siwaluh Jabu berasal dari bahasa Karo yang artinya rumah yang dihuni oleh delapan keluarga. Bangunan ini dipindahkan dari dari tanah Karo, lokasi asalnya. Awalnya rumah ini dibangun pada tahun 1893 di Tanah Karo, kemudian direkonstruksi di Medan pada tahun 2018-2019. Rumah Siwaluh Jabu di Garista dulunya milik seorang mantan tentara dan sudah lama tidak berpenghuni. Akibat lamanya tidak berpenghuni, rumah tersebut menjadi tidak terurus di tempat asalnya dan akhirnya dipindahkan ke Medan untuk dijadikan tempat wisata.

Daya tarik Rumah Adat Karo Garista Keunikan Rumah Adat Karo atau Siwaluh Jabu Garista adalah pembangunannya tanpa menggunakan paku. Semua sambungan untuk pembangunan rumah hanya menggunakan pasak kayu, bambu dan ikatan ijuk. Material bangunan pun masih menggunakan bahan dari bangunan lama. Meskipun begitu, rumah ini dianggap memiliki kemampuan untuk menahan guncangan gempa. "Rumahnya itu dibangun enggak pakai paku, jadi hanya pakai bambu, kayu, dan ijuk untuk atap rumahnya. Itupun diambil dari bangunan lama. Tapi rumahnya ini kokoh. kalau gempa cuman goyang saja, tidak sampai roboh," ungkap Marde kepada detikSumut, Kamis (6/6/2024)

Rumah ini juga menjadi satu-satunya rumah adat Karo di Kota Medan, sehingga siapa pun yang ingin berkunjung ke Rumah Adat Karo di Medan, hanya bisa mengunjungi Rumah Adat Karo Garista.

Struktur Rumah Adat Karo Garista Pembangunan Siwaluh Jabu hanya menggunakan kayu, bambu, dan ijuk. Bahan kayu digunakan pada tiang, kerangka, lantai, dan dinding. Sementara itu, kerangka atap dan teras dibuat dari bambu. Pada bagian atas atapnya, digunakan ijuk sebagai penutup.

Siwaluh Jabu memiliki desain rumah panggung dengan atap melengkung menyerupai pelana kuda. Di bagian ujung atap, terdapat kepala sapi yang fungsinya sebagai penangkal bala atau melindungi rumah dari bencana.

Di dalam rumah, terdapat empat dapur yang pada masa lampau digunakan secara bersama oleh delapan keluarga. Akses ke rumah hanya tersedia melalui pintu kecil di teras, yang terletak di bagian depan dan belakang rumah.

Pada bagian kolong Siwaluh Jabu, dulunya dipergunakan untuk memelihara berbagai hewan ternak.

Rumah Adat Karo Garista di Medan adalah simbol kebudayaan yang kaya dan unik dari suku Karo. Dengan arsitektur tradisional yang khas dan sejarah yang panjang, rumah adat ini menjadi daya tarik wisata budaya yang tak boleh dilewatkan. Dalam video ini, kami akan membawa Anda untuk mengeksplorasi setiap sudut Rumah Adat Karo Garista, mempelajari keunikan arsitektur dan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Karo. Saksikan perjalanan kami untuk menyelami lebih dalam tentang kekayaan tradisi Nusantara di Medan!

Rumah Adat Karo Garista ini dibangun dengan 4 dapur agar lebih mirip dengan Siwaluh Jabu. Seluruh dapur tersebut dapat digunakan secara bersama oleh 8 keluarga. Salah satu hal menarik yang bisa ditemukan yaitu produk ukiran tangan yang ada di kayu masih terpelihara dengan baik dan kemudian ditambahkan warna agar bisa memberikan daya tarik lebih unik.

Siwalah Jabu memang memiliki keunikan tersendiri. Bahkan tidak ada yang menyangkal bahwa rumah adat Sumatera Utara ini sangat indah dan menawan. Hal tersebut dapat tercipta karena masyarakat Karo memang sangat terkenal dengan kesenian di bidang konstruksinya. Para arsitek bangunan Siwaluh Jabu di kompleks Rumah Adat Karo Garista mengikuti bentuk aslinya.

Model bangunan yang dibuat memang telah diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang suku Karo mulai dari pemilihan atap ijuk, desain rumah panggung hingga struktur kayu. Bisa dikatakan bahwa bangunan Siwaluh Jabu ini bukan bangunan biasa karena setiap jengkal tanahnya membawa filosofi indah yang mengandung adat istiadat baku masyarakat Karo.

Rumah Adat Karo Garista Medan dilengkapi dengan 2 bangunan tradisional yang indah dipandang. Bahkan suasana dan juga keindahan budaya yang ditampilkan mampu membuat Anda serasa sedang berwisata ke Karo. Bagi para pecinta fotografi dan kaum millenials, wajib banget datang ke sini untuk menyaksikan keindahan bangunan khas ini.

Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Rumah Adat Karo atau Siwaluh Jabu Garista terletak di Jl. Bunga Herba 5 Ujung No.89, Simpang Selayang, Kec. Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara. Harga tiket masuknya sekitar Rp 10.000 baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Waktu operasionalnya dari pukul 09.00 WIB sampai 18.00 WIB setiap hari, mulai dari hari Senin-Mingg

Reference:

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline