Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Kabupaten Karangasem, pura ini menjadi destinasi spiritual sekaligus wisata yang menarik perhatian banyak orang. Pura ini merupakan bagian dari kompleks Pura Sad Kahyangan, yaitu enam pura utama yang dianggap sebagai penjaga keseimbangan spiritual di Pulau Dewata.
Dengan ketinggian sekitar 1.175 meter di atas permukaan laut, perjalanan menuju pura ini membutuhkan usaha yang cukup besar, karena pengunjung harus menaiki lebih dari 1.700 anak tangga untuk mencapai puncaknya.
Pura Lempuyang, dalam ajaran Hindu Bali, pura ini didirikan untuk menghormati Dewa Iswara, salah satu manifestasi dari Tuhan yang bersemayam di arah timur. Nama Lempuyang berasal dari kata "lampu" (cahaya) dan "hyang" (Tuhan), yang berarti "cahaya suci Tuhan".
Menurut legenda, pura ini didirikan oleh Rsi Markandeya, seorang pendeta dari India yang menyebarkan ajaran Hindu di Bali. Para leluhur Bali juga mempercayai bahwa keberadaan Pura Lempuyang berfungsi sebagai penjaga keseimbangan dan keharmonisan alam.
Pura ini terkenal dengan gerbangnya yang disebut Candi Bentar, yang menawarkan pemandangan spektakuler Gunung Agung, sehingga sering disebut sebagai "Gerbang Surga ( lempuyang gate of heaven )". Untuk mencapai pura utama, pengunjung harus mendaki lebih dari 1.700 anak tangga yang melewati hutan dan dikelilingi pura-pura kecil di sepanjang perjalanan. Hingga kini, Pura Lempuyang tetap menjadi salah satu tempat suci yang dikunjungi umat Hindu untuk bersembahyang, serta menjadi destinasi wisata spiritual yang populer di Bali.
Salah satu daya tarik utama Pura Lempuyang adalah gerbang ikoniknya yang dikenal sebagai "Gate of Heaven." Gerbang ini berfungsi sebagai pintu masuk menuju pura utama dan menyajikan pemandangan spektakuler Gunung Agung yang menjulang di kejauhan. Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk berfoto dengan latar belakang yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Uniknya, dalam banyak foto yang beredar, gerbang ini tampak memiliki refleksi air yang menyerupai cermin alami, padahal efek tersebut sebenarnya dihasilkan oleh teknik fotografi menggunakan kaca.
Selain keindahannya, Pura Lempuyang juga memiliki nilai spiritual yang mendalam. Masyarakat Hindu Bali meyakini bahwa perjalanan menuju pura ini adalah bentuk ujian kesabaran dan ketulusan hati. Selama pendakian, pengunjung diharapkan menjaga perilaku dan pikiran positif, karena dipercaya bahwa hanya mereka yang memiliki niat suci yang dapat mencapai puncaknya tanpa hambatan. Ritual keagamaan rutin di pura ini masih aktif dilakukan, menjadikannya tempat yang tetap sakral bagi umat Hindu.
Dengan kombinasi sejarah, keindahan alam, dan nilai spiritual yang kuat, Pura Lempuyang menjadi salah satu tempat untuk merasakan keunikan budaya Bali dengan arsitekur yang mengagumkan. Baik untuk tujuan wisata maupun pengalaman spiritual, tempat ini menawarkan keajaiban yang sulit dilupakan.
Sumber : https://lempuyangbali.com
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...