tahun baru
Cato / Cabang |
https://budaya-indonesia.org/Cato-Cabang |
Permainan catur (Aceh: Cato/cabang), adalah permainan yang bersifat kecerdasan. Permainan ini dimainkan pada sebilah papan pada titik pertemuan garis vertikal dan horizontal diletakkan masing-masing sebiji anak (buah) catur. Anak catur ini pada mulanya terdiri dari biji-bijian yang keras yang aga... |
Permainan Tradisional Nanggroe Aceh Darussalam |
Tari Srimpi Sangopati |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Srimpi-Sangopati |
Tarian srimpi sangopati karya Pakubuwono IX ini, sebenarnya merupakan tarian karya Pakubuwono IV yang memerintah Kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1788-1820 dengan nama Srimpi sangopati kata sangapati itu sendiri berasal dari kata “sang apati” sebuah sebutan bagi calon pengganti... |
Tarian Jawa Tengah |
Taman Sunyaragi |
https://budaya-indonesia.org/Taman-Sunyaragi |
Tamansari sebagai salah satu wujud warisan budaya, antara lain kita jumpai di Aceh, Bali, Lombok, Solo, Yogyakarta, dan Cirebon. Ditinjau dari bentuk, gaya dan fungsinya Tamansari Sunyaragi di Cirebon mempunyai keunikan sendiri. Nama Sunyaragi adalah nama asli yang diperuntukan bangunan i... |
Produk Arsitektur Jawa Barat |
Tari Lenso |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Lenso-2 |
Tari Lenso menggambarkan tentang pergaulan antara muda dan mudi daerah setempat. Jumlah penarinya berkisar antara 6 sampai 10 orang. Tari Lenso juga terkenal sebagai ajang mencari pasangan bagi muda mudi Maluku. Biasa dipentaskan pada acara pernikahan, panen cengkeh, atau acara tahun baru. Sering... |
Tarian Maluku |
Legenda Putri Hijau dari Kerajaan Haru |
https://budaya-indonesia.org/Legenda-Putri-Hijau-dari-Kerajaan-Haru |
Abad 15 dan 16 adalah periode paling berdarah di zona dataran rendah Aceh, Sumatra Timur, dan semenanjung Malaysia. Empat kerajaan saling bantai, berkonspirasi, dan saling menaklukkan untuk memperebutkan kekuasaan pada zona perdagangan internasional yang kini dikenal dengan Selat Malaka. Di tenga... |
Cerita Rakyat Sumatera Utara |
Sejarah Suku Karo |
https://budaya-indonesia.org/Sejarah-Suku-Karo |
Suku Karo adalah suku asli yang mendiami Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Dairi, Kota Medan, dan Kabupaten Aceh Tenggara. Nama suku ini dijadikan salah satu nama kabupaten di salah satu wilayah yang mereka diami (dat... |
Cerita Rakyat Sumatera Utara |
PUSTAKA ALIM KEMBAREN |
https://budaya-indonesia.org/PUSTAKA-ALIM-KEMBAREN |
Silsilah Merga Sembiring Pagaruyung Silsilah Sembiring Pagaruyung : Kembaren, Sinulaki (Silalahi), Keloko (Haloho), Sipayung (Sinupayung) Dikutip dari buku Karo dari Zaman ke Zaman, PUSTAKA ALIM KEMBAREN (Terjemahan LIPI) Diedit seperlunya sesuai kebutuhan redaksi tanpa mengu... |
Naskah Kuno dan Prasasti Sumatera Utara |
Aksara Lampung |
https://budaya-indonesia.org/Aksara-Lampung-1 |
Aksara Lampung atau biasa disebut dengan Had Lampung adalah bentuk tulisan masyarakat Suku Lampung. Para ahli berpendapat bahwa aksara ini berasal dari perkembangan aksara devanagari yang lengkapnya disebut Dewdatt Deva Nagari atau aksara Pallawa dari India Selatan. Aksara tersebut berben... |
Naskah Kuno dan Prasasti Lampung |
Bahasa Jawa |
https://budaya-indonesia.org/Bahasa-Jawa |
Bahasa Jawa merupakan bahasa yang digunakan Suku Jawa, baik yang bermukim di belahan Utara Pulau Jawa (sekarang Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta) sebagai tempat lahir bahasa tersebut, maupun di berbagai tempat lainnya, yang dihuni secara signifikan oleh para pendatang dari tanah Jawa, den... |
Naskah Kuno dan Prasasti Jawa Tengah |
Masjid Padang Betua |
https://budaya-indonesia.org/Masjid-Padang-Betua |
Masjid terletak di Desa Padang Betua, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Berdasarkan sejarah, kata Padang Betua berasal dari bahasa Minangkabau yakni Padang Batuah yang berarti Pedang Sakti. Nama Padang Batuah berubah menjadi Padang Batua menurut lisan Melayu Bengkulu.... |
Produk Arsitektur Bengkulu |