masyarakat adat
Inambaru |
https://budaya-indonesia.org/Inambaru |
Syair dan senandung adalah bagian dari kehidupan masyarakat Bima tempo dulu. Di peradaban tanah Donggo, syair dan senandung melingkupi seluruh rangkaian prosesi daur hidup masyarakatnya. Salah satu syair dan senandung yang masih eksis hingga saat ini adalah Inambaru. Senandung ini adalah ratapan... |
Musik dan Lagu Nusa Tenggara Barat |
Tradisi Cafi Sari, Boru Dan Dore |
https://budaya-indonesia.org/Tradisi-Cafi-Sari-Boru-Dan-Dore |
Seiring perkembangan agama islam pada periode awal masuknya islam di Bima pada abad ke-17, dan perintah untuk melaksanakan Aqiqah, maka upacara dan tradisi Boru dan Dore mulai dilaksanakan. Sebelum upacara Boru dan Dore, maka terlebih dahulu dilaksanakan Cafi Sari yaitu membersihkan sari atau lan... |
Ritual Nusa Tenggara Barat |
Candi Lor Candirejo Nganjuk |
https://budaya-indonesia.org/Candi-Lor-Candirejo-Nganjuk |
Kota Nganjuk merupakan sebuah kota kecil yangmemiliki potensi dalam berbagai sektor kehidupan. Salah satu di antaranya adalah sektor pariwisata. Tidak hanya keindahan panorama alam saja yang ditawarkan oleh beberapa obyek wisata Nganjuk, melainkan pula obyek wisata yang mengandung unsur &nbs... |
Produk Arsitektur Jawa Timur |
Joko Sambang Cerita Masyarakat Beji Pasuruan |
https://budaya-indonesia.org/Joko-Sambang-Cerita-Masyarakat-Beji-Pasuruan |
Joko Sambang adalah putra tunggal dari seorang Lurah (Kepala desa) yang bernama Bintoro dan seorang ibu yang bernama Sutina di desa Beji Gondanglegi – Pasuruan. Lurah ini berjuang melawan government bersama sorang Sekdes (bhs Jawa : Carik) yang bernama Wicaksono. Mereka melawan government... |
Cerita Rakyat Jawa Timur |
Nontogama Dan La Lino |
https://budaya-indonesia.org/Nontogama-Dan-La-Lino |
Nontogama adalah Alquran tulis tangan yang diperkirakan ditulis pada masa awal kesultanan Bima 1640 -1700 M pada masa pemerintahan Sultan Abdul Kahir I dan dilanjutkan oleh puteranya Sultan Abil Khair Sirajuddin. Nonto berarti jembatan penuntun. Gama adalah Agama. Jadi Nontogama adalah Kitab penu... |
Naskah Kuno dan Prasasti Nusa Tenggara Barat |
Sejarah Goa Gembul Kabupaten Tuban |
https://budaya-indonesia.org/Sejarah-Goa-Gembul-Kabupaten-Tuban |
Gua Gembul terletak di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, barat daya kota Tuban. Menurut cerita rakyat yang beredar di masyarakat luas, dulu gua itu tempat persembunyian Brandal Lokajaya atau Raden Mas Syahid (kemudian bernama Sunan Kalijaga), putera Bupati Wilatikta Tuban, sewaktu masih gernar bert... |
Cerita Rakyat Jawa Timur |
Lupe, Jas Hujan Tradisional dari Mbojo |
https://budaya-indonesia.org/Lupe-Jas-Hujan-Tradisional-dari-Mbojo |
Pada umumnya Kerajinan tradisional adalah proses pembuatan atau pengadaan peralatan dan perlengkapan hidup mencakup pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, alat-alat transportasi dan lain sebagainya. Proses pembuatannya harus berpedoman pada nilai dan norma budaya... |
Pakaian Tradisional Nusa Tenggara Barat |
Situs Gua Gembul Kabupaten Tuban |
https://budaya-indonesia.org/Situs-Gua-Gembul-Kabupaten-Tuban |
Menurut cerita rakyat yang beredar di masyarakat luas, dulu gua itu tempat persembunyian Brandal Lokajaya atau Raden Mas Syahid (kemudian bernama Sunan Kalijaga), putera Bupati Wilatikta Tuban, sewaktu masih gernar bertingkah sebagai seorang penyamun. Cerita lain mengatakan gua itu tempat berkump... |
Cerita Rakyat Jawa Timur |
Watu Tulis di Desa Dermawuharjo |
https://budaya-indonesia.org/Watu-Tulis-di-Desa-Dermawuharjo |
Watu Tulis yang terletak di Desa Dermawuharjo, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sebenarnya sebuah menhir. Dinamakan Watu Tulis karena terdapat guratan-guratan berpola pada batunya, yang dalam anggapan masyarakat mirip dengan tulisan Jawa, sekalipun pada kenyatannya tidak. Ba... |
Cerita Rakyat Jawa Timur |
Legenda Asal Nama Teluk Saleh |
https://budaya-indonesia.org/Legenda-Asal-Nama-Teluk-Saleh |
Dulu, Kerajaan Pekat dan Tambora makmur. Raja dan rakyat di kerajaan tersebut masih percaya pada roh-roh halus. Kerajaan Dompu, Bima dan Sanggar sudah Islam. Seorang da’i kelana asal Bagdad datang ke Kerajaan Pekat dan Tambora. Namanya Syekh Saleh Al-Bagdadi. Dia bermaksud mengislamkan... |
Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat |