Cerita Rakyat Sulawesi Selatan “La Upe” |
https://budaya-indonesia.org/cerita-rakyat-sulawesi-selatan-la-upe |
La Upe adalah seorang anak laki-laki yatim dan miskin yang tinggal di sebuah kampung di daerah Selawesi Selatan. Kata la upe berasal dari bahasa Bugis yang terdiri dari suku kata, yaitu: la berarti dia laki-laki, dan upe berarti beruntung. Jadi, kata la upe berarti laki-laki yang beruntung. Berkat... |
Cerita Rakyat Sulawesi Selatan |
KISAH I KUKANG |
https://budaya-indonesia.org/kisah-i-kukang |
Setelah peninggalan kedua orang tuanya, I Kukang, yang masih berumur 15 tahun, harus hidup seorang diri, dan untuk melanjutkan hidupnya, I Kukang , bekerja sehari-hari sebagai pemungut kotoran Sapi dan Kerbau, yang di jual kepada orang yang mempunyai sawah ataupun kebun untuk dijadikan pupuk. Hari... |
Cerita Rakyat Sulawesi Selatan |
Sammang Berguru kepada Syehk Yusuf |
https://budaya-indonesia.org/sammang-berguru-kepada-syehk-yusuf |
Kisah seorang anak yang bernama Sammang, yang tinggal bersama Ibunya yang bernama Bulang, ketika itu Sammang, mengamuk karena makanan yang di sajikan Ibunya tidak di sukainya karena alakadarnya. Karena marah atas tingkah laku Samang, akhirnya Ibunya pun memukul kepala Samang dengan menggunakan send... |
Cerita Rakyat Sulawesi Selatan |
Cerita Rakyat Asal Muasal Putri Duyung dan Lumba-lumba Versi Makassar |
https://budaya-indonesia.org/cerita-rakyat-asal-muasal-putri-duyung-dan-lumba-lumba-versi-makassar |
Pada Zaman dahulu kalah di tepi pantai Tope Jawa, tinggal sebuah keluarga miskin yang hidup serba kekurangan, mereka adalah Tutu dan Bauq serta Putrinya yang bernama Rannu. Ketika itu Taba pergi mencari ikan di laut dengan menggunakan jala, untuk dimakannya bersama anak dan istrinya, setelah lama m... |
Cerita Rakyat Sulawesi Selatan |
I Lapung Tau Tolo |
https://budaya-indonesia.org/i-lapung-tau-tolo |
Pada zaman dahulu kalah, hiduplah seorang pemuda yang diberi nama, I Lapung Tau Tolo “ orang bodoh”. Sejak menginjak dewasa, I Lapung Tau Tolo, tidak lagi mau bermain dengan teman sebayanya, tidak lagi mau membantu orang Tua nya, entah apa yang sedang di pikirnya, sehingga Dia hanya berdiam diri... |
Cerita Rakyat Sulawesi Selatan |
CERITA RAKYAT BUGIS Putri Raja Bima dan Panglima Bone |
https://budaya-indonesia.org/cerita-rakyat-bugis-putri-raja-bima-dan-panglima-bone |
Raja Bima , Sultan Malikuk Said mempunyai seorang putri yang bernama Fatimah , seorang putri yang terkenal sakti oleh rakyatnya bahkan hingga daerah lainnya dan diberi gelar oleh orang Makassar dengan sebutan Karaeng Basse’ Bumbung kebo’. Ketika itu, Sultan Malikul Said bertanya kepada Fatimah, wah... |
Cerita Rakyat Sulawesi Selatan |
Cerita Rakyat Bantilan |
https://budaya-indonesia.org/cerita-rakyat-bantilan |
Konon ceritanya pada zaman pemerintahan Sultan Syafiuddin I, Kesultanan Sambas pernah didatangi oleh pasukan dari Kerajaan Majapahit, yang tujuannya ingin memerintah Kesultanan Sambas. Tentu saja keinginan itu ditentang oleh Sultan Sambas beserta rakyatnya. Merasa ditentang, pasukan Majapahit menye... |
Cerita Rakyat Kalimantan Barat |
Cerita Rakyat Halu Oleo |
https://budaya-indonesia.org/cerita-rakyat-halu-oleo |
Cerita ini bagi orang Tolaki diklasifikasikan sebagai bentuk kepahlawanan. Menurut penuturnya cerita ini diterima dari neneknya ketika sedang bercakap-cakap di malam hari. Cerita ini tersebar di wilayah Konawe dan Mekongga, serta secara khusus pada masyarakat suku Tolaki. Cerita ini masih diceri... |
Cerita Rakyat Sulawesi Tenggara |
Cerita Daerah Bungaeja |
https://budaya-indonesia.org/cerita-daerah-bungaeja |
Cerita ini menggungkapkan gambaran pertemuan jodoh seorang pemuda tampan bernama Jibirilu yang tinggal di sebuah negeri dengan seorang gadis bernama Bungaeja, anak seorang pemimpin kerajaan di negeri seberang. Pertemuan jodoh kedua remaja itu diwarnai dengan berbagai kendala. Awal cerita ini bahwa... |
Cerita Rakyat Sulawesi Tenggara |
Cerita Rakyat Kucing Siam |
https://budaya-indonesia.org/cerita-rakyat-kucing-siam |
Pada zaman dahulu, seorang raja yang adil dan bijaksana memelihara segala jenis binatang sebagai penghibur untuk anaknya. Semua binatang itu disayanginya terlebih-lebih kepada Kucing Siam yang memiliki seorang anak. Anak Kucing Siam itu sangat manja, lagi pula malas. Namun sang Raja tetap menyayang... |
Cerita Rakyat Sumatera Utara |