×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual Adat

Provinsi

DI Jogjakarta

Asal Daerah

Gunung Kidul

Sedekah Gumbrengan

Tanggal 27 Jun 2014 oleh Roby Darisandi.

Di Kabupaten Gunungkidul terdapat puluhan tradisi warisan leluhur yang saat ini masih di uri – uri ( lestarikan ) salah satunya adalah sedekah Gumbregan. Pelaksanaan upacara ini sesuai dengan wuku Gumbreg , untuk lembu jatuh pada senin wage.
 
Gumbregan Merupakan upacara adat guna menyelamati hewan – hewan yang  sering digunakan untuk membantu petani dalam hal pengolahan pertanian seperti membajak dll. Hewan ini  diselamati agar ia selamat sehingga dapat mengerjakan kembali lahan pertanian pada musim tanam di tahun berikutnya. Latar belakang dilaksanakannya upacara ini bahwa masyarakat beranggapan bahwa seluruh  hewan–hewan di dunia ini milik Kanjeng Nabi Sulaiman. Pelaksanaan upacara dilaksanakan malam hari setelah Isya  kira–kira pukul 19.00 Wib. Jalannya upacara  semua sesaji dikendurikan bersama dirumah  bapak kepala dusun ataupun rumah sesepuh setempat ,  peserta upacara adalah kaum laki–laki si pemilik hewan atau anak laki –laki.
Adapun beberapa rangkaian sesaji untuk upacara Gumbregan :
 
1.Jadah aran yaitu ketan yang dikukus kemudian dipenak, ketan mempunyai , sifat pliket dimaksudkan agar tradisi ini melekat di masyarakat.
2.Among–among ( mong – mong ) yaitu nasi putih yang dibuat lancip, ukurannya kecil
disekelilingnya terdapat lauk pauk sebanyak dua buah.
3.Brokohan  yaitu semua hasil bumi, ketela pohon, gembili, kimpul, uwi, ubi
jalar dll. Makanan tersebut merupakan makanan bagi hewan yang  disebut  Gumbreg.
4.Aneka kupat : ( kupat Luwar, Kupat lepet , Kupat kodok )
5.Jenang katul
Puncak upacara Gumbregan pada akhir doa yang dibacakan oleh pemimpin doa , yang diakhiri dengan makan bersama dan berteriak “ Surakyun”  sedangakan jenang katul dibawa pulang untuk diberikan kepada hewan piaraannya dan kupat serta pala kependem dipasang di pintu kandang .
 
 

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...