×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Monumen

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Bakung, Kab. Blitar

Monumen Trisula

Tanggal 09 Aug 2018 oleh OSKM2018_16518140_Moch. Ronny Ardianto .

Monumen Trisula yang terletak di Desa Bakung, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar ini merupakan monumen yang menuai sejarah di dalam masa kemerdekaan Indonesia yang saat itu masih muda.

"Itu sebenarnya untuk memperingati bahwa dahulu kala tepatnya di Bakung pernah ada penumpasan sisa-sisa PKI.", ujar Rudju Diafakhma, salah satu warga Desa Bakung.

Jadi atas dasar memperingati dan mengenang peristiwa penumpasan sisa-sisa PKI di Desa Bakung, dibentuklah Monumen Trisula pada tanggal 18 Desember 1972 oleh Deputi Kasad Bapak Letjen TNI Mochamad Jasin. Pembantaian yang dipimpin oleh Kolonel Inf Witarmin dengan mempunyai Pasukan Brigif Linud 18/Trisula beserta rakyat Blitar yang turut berkontribusi dalam upaya pembersihan sisa-sisa PKI tersebut terjadi pada sekitar tahun 1968.

"Jadi dulu Bakung itu sarangnya PKI?', ujarku.

"Iya dulunya, karena wilayahnya itu terpencil, dekat dengan laut dan pengetahuan masyarakat disana masih rendah.", kata Rudju. Mungkin seperti itulah sejarah mengapa sisa-sisa PKI lari ke wilayah Blitar Selatan.

Dan tidak hanya itu, monumen ini tidak hanya sebagai pajangan saja, tetapi monumen ini juga dijadikan tempat bersejarah dimana para prajurit yang masuk dalam jajaran yang baru masuk Yonif 511/Dibyatara Yudha dan Brigif Linud18/Trsiula melakukan napak tilas. Konon setiap tanggal 14 Agustus diadakan napak tilas untuk memperingati perjuangan dalam penumpasan PKI di Blitar Selatan, itupun boleh dihadiri oleh siapapun. Ada baiknya kita mengunjungi monumen tersebut agar kita dapat merasakan apa yang sudah dilakukan pendahulu kita.

 

Sumber:

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Trisula
  2. https://www.panduaji.net/2015/03/jalan-jalan-ke-monumen-trisula-air.html
  3. Wawancara dengan Rudju Diafakhma, warga Desa Bakung

 

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...