|
|
|
|
![]() |
Merauke Tanggal 13 May 2018 oleh Syafaatagma . |
Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat indonesia mendengar kata "Merauke". Yap! lagu yang diciptakan oleh R. Soerarjo Darsono ini sangat terngiang-ngiang oleh seluruh kalangan. Dari lagu tersebut kita diajarkan bahwa betapa luasnya bentang Indonesia mulai dari titik 0 disebelah barat yang berada di Pulau We hingga titik nol di sebelah timur yang berada di Distrik Sota.
Tahu kah kalian jika nama Kota Merauke berasal dari kesalahpahaman antara penjajah Belanda kala itu dengan masyarakat Asli Papua. Pada hari Rabu 12 Februari 1902, sebuah kapal api bernama "Van Goens" bersandar di sebuah dermaga rakyat bibir sungai Maro. Pada tahun itu, masyarakat asli Merauke merupakan masyarakat keturunan Marind yang kontak langsung dengan pendatang dari Belanda. Ketika awak kapal tersebut menginjakkan kakinya, mereka langsung bertanya kepada masyarakat sekitar apa nama daerah yang mereka singgahi ini. Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa mereka masing masing, Kaum pendatang dari Belanda tidak bisa berbahasa Marind begitu pula sebaliknya. Kemudian orang Marind tersebut hanya berkata "Maroka Ehe" yang artinya Ini Sungai Maro. Namun dalam kenyataannya, lokasi dermaga tersebut berada di Kampung Ermasoek. Akan tetapi, bagi masyarakat Marind nama sungai tersebut lebih penting dibanding aera tempat tersebut.
Kalimat "Maroka Ehe" di telinga dan lidah orang belanda yang kemudian menjadi "Maroke". Yang hingga saat ini nama daerah yang jauhnya kurang lebih 5.529 Km dari Ibukota Jakarta disebut dengan nama Merauke. Di Merauke ini lah banyak cerita sejarah perjuangan bapak proklamator Soekarno di asingkan oleh Belanda ke daerah Boven Digoel hingga aksi heroik Anggota RPKAD Mayor Leonardus Benyamin Moerdani pada tahun 1962 yang diterjunkan di Merauke untuk melakukan misi pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda.
Jauhnya letak geografis Merauke, tidak membuat masyarakat Merauke menjadi tidak bersemangat dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Melalui slogan Merauke yaitu "Izakod Bekai Izakod Kai" yang artinya Satu Hati Satu Tujuan yang melambangkan sebagai sebuah semangat kebersamaan dengan jiwa nasionalis untuk menyatukan hati menuju satu tujuan bersama.
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |