Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Klenteng Jawa Timur Ngawi
Klenteng Sien Hien Kiong
- 14 Juli 2018
Pada tahun 2013 saya pernah membocengkan anak perempuan melalui Jalan Sultan Agung ini untuk mengunjungi Benteng Van Den Bosch yang berada di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, namun tak terbayangkan jika di jalan yang kami lalui tersebut berdiri megah sebuah klenteng. Baru pada tahun 2015 ini ketika saya  mendapat libur panjang dari kantor, saya sempat mengunjungi klenteng tersebut. Klenteng tersebut bernama Klenteng Sien Hien Kiong. Klenteng ini terletak di Jalan Sultan Agung No. 76 Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Lokasi klenteng ini berada di selatan Pasar Besar Ngawi ± 50 meter.
Sesuai dengan documentary board yang ada di dinding, klenteng ini didirikan pada tahun 1892, dan kemudian berubah nama menjadi Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD). Lalu, klenteng ini pindah ke lokasi sekarang ini pada penanggalan 6 Sha Gwee 2530 atau bertepatan dengan 2 April 1979.
 
Klenteng ini memiliki halaman yang cukup luas dan memanjang, sedangkan kiri kanan berdiri deretan toko. Sehingga, kalau sedang melintas Jalan Sultan Agung tidak memelankan laju kendaraan klenteng tersebut akan terlewat. Karena pintu gerbang klenteng terlihat biasa saja, berbentuk paduraksa tanpa ornamen khas Tiongkok dan bercat merah serta pagarnya berbentuk pasak suji (terbuat dari deretan besi).
 
Memasuki halaman klenteng, pengujung akan menjumpai dua pohon beringin yang letaknya berjajar mengapit jalan utama menuju ke dalam klenteng. Dari lokasi pohon beringin, pengunjung sudah bisa menyaksikan fasade bangunan klenteng secara jelas. Atap klenteng yang khas model Ngang Shan seperti pelana kuda ini banyak ditemui di Indonesia. Hanya saja, atap klenteng di Ngawi ini tampak polos. Tidak seperti kebanyakan pada bangunan klenteng yang ada di pesisir Pantai Utara Jawa, pada umumnya dihiasi ornamen khas Tiongkok seperti mutiara bola api milik Sang Buddha (huo zhu) yang diapit oleh sepasang naga yang saling berhadapan (xing long).
 
Sebelum sampai pintu utama bangunan klenteng, pengunjung bisa menyaksikan dua buah bangunan berbentuk pagoda yang digunakan untuk tempat pembakaran kertas persembahyangan (kim lo). Tepat di depan pintu utama, ada hiolo (tempat menancapkan hio) yang diapit oleh dua patung singa (hanzi) berwarna kuning. Hioloyang terbuat dari kuningan ini diletakkan di atas meja ukiran yang berbahan dasar pangkal bawah kayu jati. Pada hiolo tersebut terdapat aksara Tiongkok yang betuliskan Sien Hien Kiong, sedangkan di atas kumpulan abunya dupa persembahyangan (hio) terdapat tulisan Tuhan Yang Maha Esa berwarna kuning berlatar warna merah.
Pada bangunan klenteng ini hanya terdapat satu pintu masuk ke dalam bangunan utama dari depan. Pintu utamanya diberi tralis yang bisa dibuka dan ditutup serta diapit oleh dua jendela yang cukup besar dan lebar. Di depan jendela bagian kiri, terdapat bedug dan lonceng.
 
Di Klenteng Sien Hien Kiong ini terdapat sekitar 15 patung dewa. Dewa utama yang dipuja di klenteng ini adalah Wang Mu Niang Niang, atau biasa disebut juga dengan Ong Bu Nio Nio. Wang Mu Niang Niang dikenal sebagai dewi penguasa langit bagian barat, dewi kekayaan, umur panjang, dan kebahagiaan abadi. Dewi Wang Mu Niang Niang dipercaya mengurusi semua wanita Taois di seluruh alam semesta.
 
Altar Wang Mu Niang Niang letaknya berada dalam satu altar dengan altar Mak CoThian Siang Sing Bo, dan di sebelah kanannya terdapat altar Kong Co Hok Tek Ceng Sin, Dewa Bumi. *** [141215]
 
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline