Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Pokok Daerah Sumatera Barat Kabupaten Mentawai
Kapurut
- 28 April 2014
Ini adalah  kapurut (bungkus) sagu khas Mentawai, Sumatera Barat.Panjang 40 centimeter seukuran ibu jari orang dewasa, bagian luar dilapisi daun sagu warna hitam hangus setelah dibakar, setelah dibuka di dalamnya terkandung tepung sagu yang mulai keras warna coklat muda. 
 
Kapurut sagu sudah menjadi makanan pokok bagi sebagian warga Siberut yang tinggal di pedalaman. Rasa gurih ketika mulai dimainkan lidah.
 
Untuk membuatnya tergolong lebih murah, semua perlengkapan, mulai dari daun sagu sampai tepung sagu. Ada dua macam makan khas kapurut sagu. Pertama, kapurut sagu tanpa dicampur bahan lain, dan kedua, kapurut sagu yang dicampur dengan bahan lain, seperti kelapa dan garam.
 
Kapurut jenis kedua biasanya menjadi hidangan sarapan. Sementara, yang hanya sagu biasanya dijadikan makanan pokok, biasanya digandeng dengan ikan rebus.
 
Langkah pertama membuat kapurut, cari daun sagu yang bersih dan tidak muda maupun tidak tua sekali. Kemudian, sebagian daunya disobek yang digunakan untuk melilit bungkus sagu.
 
Lalu, tepung sagu yang sudah ada disaring dengan alat penyaring khas Mentawai, dinamakan gogotjai, untuk menyaring tepung sagu agar tidak gumpal. Lalu, mengukur kepala seperlunya, kalau mengukur kepala ini memakai gigiok. Gigiok tebuat dari dahan ruyung yang durinya sudah potong-potong.
 
Kemudian, tepung sagu mentah dikasih garam sesuai ukuran banyak tepung sagu, dicampur, ambil satu helai daun sagu lalu diletakkan sagu yang dicampur ke daun sagu yang utuh. Setelah itu bungkus, jadilah kapurut,
Beberapa yang telah menjadi kapurut bisa jadi 50 bungkus kapurut, dibakar dengan kayu bakar dan perapian secukupnya. Lama membakar agar menjadi matang membutuhkan waktu 30 menit. Kalau melebihi dari itu, bungkusnya bisa terbakar. Setelah itu matang, baru siap untuk dimakan

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU