×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Adat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan

Provinsi

Nusa Tenggara Timur

Asal Daerah

Kab, Sabu Raijua

Hole

Tanggal 30 Dec 2018 oleh Sri sumarni.

Hole merupakan upacara adat yang sangat dikenal di kalangan masyarakat Sabu Raijua, yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara massal. Selain itu, ritual adat hole mengandung beberapa nilai-nilai yang tertanam dalam kehidupan sosial kemasyarakatan orang Sabu Raijua, antara lain: nilai kepercayaan, nilai kesadaran, nilai persatuan dan kesatuan, nilai etika, nilai estetika, nilai kesetiaan serta nilai yuridis. Ritual adat hole dilaksanakan sesuai dengan kelender adat Masyarakat Sabu Raijua, yang telah ditetapkan secara turun-temurun oleh nenek moyang orang Sabu Raijua sejak dahulu kala. Kegiatan adat hole ini dilaksanakan tepat pada War’ru bangaliwu dalam perhitungan kalender adat, atau sekitar bulan Mei atau Juni dalam perhitungan kalender Masehi.

Puncak dari ritual adat ini adalah ketika pelarungan perahu hole yang diisi oleh ketupat adat, dan berbagai macam hasil bumi ke tengah lautan, namun ritual ini sendiri terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

  • Liba Doka, yaitu menyebarkan wangi-wangian di ladang, kebun, dan tanah di sekitar daratan pulau Sabu. Upacara ini bertujuan untuk memberikan hasil tanah yang berbau harum.
  • Bui Ihi, yang memiliki arti membersihkan diri. Masing-masing keluarga akan membuat ketupat adat yang disebut kedue dunu, ketupat ini berisikan biji jagung, kacang hijau, dan gumpalan nasi. Jumlah biji-bijian yang dimasukkan harus sesuai dengan jumlah anggota keluarga mereka, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Ketupat ini kemudian akan diikatkan di tiang rumah masing-masing.
  • Gao Dere Hole, yaitu memasukkan tambur adat ke dalam rumah adat yang bernama due duru. Tambur ini kemudian didiamkan selama semalam, dan selama itu tidak ada orang yang boleh untuk menyentuhnya.
  • Pe Addo Dere Hole, membawa tambur adat yang disimpan sebelumnya untuk diletakkan di cabang pohon nitas. Tambur adat dibawa tepat pada jam tiga pagi.
  • Ngaa Hole, pada kegiatan ini para pejabat adat melakukan perjamuan makan malam sebagai wujud syukur kepada Tuhan.
  • Lingo Dere Hole, pejabat adat yang disebut Deo Rai akan mengangkat tambur hole dari cabang pohon nitas, dan diletakkan di altar, lalu masyarakat akan melingkarinya dan melantunkan syair-syair adat.
  • Anynyu Kedue Hole, pada kegiatan ini para perempuan di masingmasing rumah tangga membuat ketupat adat untuk diletakkan di perahu hole pada keesokan harinya.
  • Pelala Kowe Hole, merupakan acara puncak dari upacara hole. Perahu hole yang disiapkan kemudian diisi oleh ketupat dan berbagai macam hasil bumi untuk kemudian dilarungkan ke tengah lautan.

Sumber : Buku Pentapan WBTB 2018

 

 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...