Ritual
Ritual
Ritual Adat Daerah Istimewa Yogyakarta Jogjakarta
Gunungan Estri / Wadon
- 28 Desember 2018

Gunungan Estri memiliki bentuk seperti bokor. Bagian dasar gunungan lebih kecil daripada bagian tengah gunungan dan kembali mengecil pada bagian atas. Rangkanya dibuat dari bambu. Pada bagian atas gunungan, yang disebut sebagai mustaka, terdapat sebuah kue dari ketan berwarna hitam yang bentuknya menyerupai gunungan wayang kulit.

Ilat-ilatan berwarna hitam dipasang mengelilingi mustaka. Ilat-ilatan merupakan kue ketan yang pipih panjang seperti lidah. Di bawah ilat-ilatan, dipasang sabunan. Sabunan, gulungan daun pisang (klaras) yang bagian atasnya diberi kucu dan upil-upil, ditata melingkar. Kucu berbentuk bulatan kecil berwarna putih sedangkan upil-upil berbentuk persegi panjang dan dibuat dalam lima warna, putih, merah, kuning, hijau, dan hitam. Keduanya dibuat dari beras ketan.

Sedikit lebih rendah dan di luar lingkaran sabunan, rengginang ditata melingkar. Rengginang adalah kue ketan berwarna putih dan berbentuk bundar. Pada setiap rengginang dipasang satu buah kucu dan lima buah upil-upil berbeda warna. Di antara rengginang tersebut terdapat bethetan dan ole-ole. Bethetan juga terbuat dari ketan, berwarna merah, dan berbentuk seperti kepala burung betet. Ole-ole berbentuk seperti penjor kecil yang menjuntai dari gunungan, di sepanjang juntaian itu dirangkai kucu dan upil-upil.

Di dalam Gunungan Estri, terdapat satu bakul wajik yang yang disusun berlapis dengan tiwul. Wajik yang merupakan makanan kelas atas namun dicampur dengan tiwul yang merupakan makanan rakyat kebanyakan merupakan simbol kedekatan raja dengan rakyatnya. Bakul ini ditutup dengan pelepah pisang sehingga tidak tampak dari luar.

Pada pelepah pisang tersebut digantungkan eblek dan tedheng. Eblek dan tedheng juga terbuat dari ketan, berwarna putih dan merah. Eblek berbentuk persegi panjang, sedang tedheng berbentuk segi tiga.

Gunungan Estri ditempatkan pada jodhang sama seperti Gunungan Kakung. Bagian bawah dialasi dengan kain bangun tulak dan di keempat sudutnya ditali menggunakan samir.

Seperti namanya, Gunungan Estri melambangkan seorang wanita Jawa. Diantara gunungan lain, Gunungan Estri menjadi gunungan yang dibuat pertama. Prosesi pembuatannya dikenal sebagai upacara Numplak Wajik.

https://kratonjogja.id/tak-benda/Lainnya/15/jenis-jenis-gunungan-keraton-yogyakarta

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU