Apakah kalian pernah makan kerak telor? Kalau kalian pernah, pasti rasanya enak. Nah buat temen- temen yang belum pernah mencicipi kerak telor, saya mau memberi tahu pengalaman saya. Kerak telur itu makanan khas Betawi yang sangat lezat. Rasanya lezat ditambah dengan kenikmatan dari rasa telur khas Betawi. Tidak hanya itu, ditambah cita rasa khas dari masing-masing penjual, serta dengan bumbu khas masing-masing penjual membuat cita rasa dari kerak telur menjadi luar biasa.
Nah, sampai disana pengalaman saya mencicipi kerak telur. Di artikel ini, saya ingin memberi teman-teman resep dari kerak telur, makanan khas Betawi.
Membuat kerak telur bukanlah hal yang sulit. Bagi mereka yang sudah pernah melihat abang-abang dijalan membuat kerak telur, mungkin sudah sadar kalau pembuatan kerak telur tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Kerak telur khas Betawi biasanya menggunakan batok kelapa agar memiliki bau yang khas dan juga serundeng sehingga memiliki cita rasa khas Betawi yang sangat menggiurkan hati para penikmat kerak telur.
Berikut adalah resep dari Kerak Telur:
1. 1 gelas beras ketan putih, cuci bersih dan rendam dalam air selama minimal 3 jam. Lebih bagus direndam semaleman.
2. 4 butir telur
3. 1/2 butir kelapa, diparut
4. 1 bungkus bawang goreng kering siap dipakai
5. 6 sendok makan , sangrai dan haluskan (diblender)
6.1 sendok teh garam
7. 2 sendok teh gula pasir
8. minyak untuk menumis
Bumbu Halus
1. 5 buah cabe kering
2. 3 siung bawang merah
3. 1 siung bawang putih
4.1/2 sendok teh lada
5.2 butir kencur
6. 2 cm jahe
Cara membuat Kerak Telur:
1. Sebagai langkah pertama, kita akan membuat serundeng sebagai bahan campuran dan bahan taburan kerak telur dengan cara disangrai. Tumis bumbu halus hingga harum, masukan kelapa parut, garam, gula dan 2 sendok makan ebi halus. Masak dengan api sedang sambil teris diaduk hingga kelapa kering dan berwarna kuning kecoklatan serta mengeluarkan aroma halus khas serundeng.Kemudian angkat dan sisihkan.
2.Panaskan wajan, sebaiknya gunakan wajan kecil yang memiliki bentuk cekung.
3. Menuangkan kedalam wajan, satu sendok sayur beras ketan yang telah direndam beserta satu sendok sayur air rendamannya. Tutup wajan dan masuk beberapa saat hingga air menyusut dan agak mengering.
4. Masukkan dua sendok makan serundeng, 1 sendok makan ebi halus, 1 sendok makan bawang goreng dan 1 butir telur itik. Aduk rata dan lebarkan hingga ke pinggir penggorengannya serta membentuk dadar tipis.
5. Masak hingga mengering dan mengeluarkan aroma harum khas telur dadar
6. Balikkan wajan sehingga posisinya tertelungkup dan api membakar permukaan kerak telur. Biarkan beberapa saat hingga kerak telor berubah warna menjadi kecoklatan namun hati-hati jangan sampai gosong.
7. Untuk mengangkatnya, gunakan kape/kapi atau spatula tipis sehingga kerak telor dapat terlepas dari wajan.
8. Beri taburan serundeng dari bawang goreng untuk memberi cita rasa yang khas. Kemudia sajikanlah selagi hangat.
Membuat kerak telor sejujurnya bukanlah hal yang sangat sulit. Tetapi dalam pembuatannya membutuhkan kesabaran serta pengalaman yang membuat cita rasa dari makanan khas Betawi ini sangat lezat di lidah penikmat makanan.
#OSKM2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang