|
|
|
|
Batik Tapak Kebo Tanggal 10 Aug 2018 oleh Oskm_16318094_alfianfani . |
Tegal tak luput dari daerah penyebaran batik di tanah Jawa. Batik pertama kali dikenalkan yaitu pada akhir abad ke-19. Asal usul batik Tegal tidak bisa lepas dari pengaruh Mataram, yaitu sejak munculnya berpakaian budaya batik oleh Raja Amangkurat I ketika dalam pelarian ke Tegal Arum. Amangkurat yang saat itu menyusuri pantai utara membawa pengikutnya yang diantaranya perajin batik. Perkembangan batik tulis Tegal kemudian lebih berkembang di tangan R.A. Kardinah sebagai istri Bupati Tegal, R.M. Sajitno Reksonegoro IX yang menjabat tahun 1908-1936. Yang pada akhirnya menurunkan ilmunya pada anak cucunya dan meluas ke masyarakat. Batik yang dibuat motifnya masih meniru motif-motif khas keraton yaitu didominasi warna hijau dan kecokelatan.
Sejak dahulu, para perajin batik di Tegal telah menggeluti batik secara turun-temurun. Awalnya, bahan pewarna yang dipakai waktu itu berasal dari pewarna alam yang bisa didapat dari lingkungan sekitar, misal pace/mengkudu, nila, soga kayu dan bahan kainnya juga tenunan sendiri. Warna batik Tegal pertama kali ialah sogan dan babaran abu-abu setelah dikenal nila pabrik, dan kemudian meningkat menjadi warna merah dan biru. Batik tulis Tegal atau biasa disebut batik tegalan dapat dikenali dari corak gambar atau motif rengrengan besar atau melebar. Motif ini tak dimiliki daerah lain sehingga tampak eksklusif. Isen-isen agak kasar terinspirasi dari flora dan fauna lingkungan sekitar dipadukan dengan warna spesifik yang lembut atau kontras. Warna lembut dan kontras adalah motif batik gaya pesisiran, ini memunculkan kesan tegas dan lugas seperti karakter masyarakat Tegal. Salah satunya terdapat motif tegalan, yaitu Motif Tapak Kebo yang terinspirasi dari fauna.
Motif Tapak Kebo, menurut cerita rakyat motif tapak kebo tercipta karena pada waktu Amangkurat Mas menetap di Tegal, keadaan tanah pada saat itu masih gersang dan tandus sehingga tanah tersebut diolah dan dibajak dengan kebo. Ketika kebo-kebo membajak sawah meninggalkan jejak-jejak kaki sehingga terciptalah motif tapak kebo
Batik Tegal motif "Tapak Kebo". Secara bahasa tapak dalam bahasa jawa berarti telapak, dan Kebo adalah Kerbau. Tapak Kebo bukan diartikan telapak kaki kerbau. Namun, merupakan kiasan bangsa Indonesia khususnya kaum miskin dan bodoh atau rakyat jelata yang sering disebut oleh penguasa atau penjajah di jaman Belanda sebagai "kebo" kaum bodoh itu disaat membuat batik terinspirasi untuk membuat slogan yang bermakna ajakan agar rakyat melakukan usaha atau berbuat yang strategis, berguna dan berhasilguna. Artinya "Tapak Kebo" meskipun disebut rakyat jelata dan kaum rendahan yang penting dalam hidupnya memiliki pijakan yang jelas. "Ana Tapake" atau disebut ada bekasnya. Maka filosofi batik Tegal motif "Tapak Kebo" itu bermakna sebagai bangsa atau rakyat harus memiliki pijakan yang jelas. Meskipun miskin, bodoh dan kalangan rendah dalam hidup ini yang penting punya pijakan yang jelas. Demikian maknanya. Dan hebatnya lagi batik "Tapak Kebo" ini bisa memberi pengaruh kewibawaan pada siapa saja yang memakainya.
Sumber : Buku 191 Koleksi Batik Tegal karya Nur Anisa Amini http://batik.or.id/sejarah-batik-tegal/ https://infobatik.id/amp/motif-tapak-kebo-khas-tegal/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |