×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita Rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Asal Usul Leluhur Desa Kedisan, Abang, Trunyan, dan Songan

Tanggal 25 Dec 2018 oleh Aze .

Warga Desa Kedisan, Abang, Trunyan, dan Songan (Batur) Bangli disebut berhubungan saudara lewat beberapa kisah. Salah satunya cerita versi Desa Trunyan. 

Menurut legenda, ini berkaitan dengan kisah pencarian Pohon Taru Menyan yang keharumannya hingga ke Pulau Jawa. Cerita ini dirangkum Thomas A. Reuter dalam bukunya Custodians of The Sacred Mountains.

Dikisahkan, Raja Solo mengirimkan empat orang anaknya ke Bali untuk mencari sumber minyak wangi aneh yang keharumannya mencapai sejauh istananya di Jawa Tengah. 
 
Ketiga orang saudara laki-laki dan perempuan yang paling muda mengikuti bau yang tidak begitu keras itu. Bau itu berasal dari sebuah pohon kapur barus (taru menyan) yang terdapat di Trunyan, di tepi Danau Batur yang jauh. 
 
Ketika mereka pada akhirnya sampai di danau itu, saudara perempuan mereka yang paling muda memutuskan untuk tinggal di Pura Dewi Danu dengan tempat keramat bernama Ratu Ayu Mas Makateg.
 
Saudara-saudara laki-laki itu meneruskan perjalanan mereka di sepanjang tepian danau. Yang paling muda tinggal di Kedisan, terpesona oleh bunyi seekor burung dan yang kedua di Abang Dukuh, terpesona oleh pertemuan dengan dua orang perempuan. 
 
Saudara laki-laki yang paling tua marah karena sikap mereka yang tidak serius dan tidak menemaninya lebih lanjut . Sendirian ia melanjutkan misi itu an pada akhirnya mencapai pohon kapur barus yang suci di Trunyan. 
 
Ia mendapati di sana tinggal seorang gadis dengan saudara laki-lakinya kembarnya yang banci. Mereka merupakan anak-anak seorang dewi yang dihamili oleh matahari. 
 
Pangeran itu diliputi oleh syahwat dan meminta izin kepada saudaranya untuk mengawini gadis itu. Perkawinan itu diperkenankan dengan syarat bahwa tetap tinggal di Trunyan [nyeburin, perkawinan yang menurut kehendak istri] untuk menjadi pendiri desa itu dan menjadi leluhur rakyatnya. 
 

Ia kemudian dikenal oleh orang-orang desa sebagai Ratu Sakti Pancering Jagat dan istrinya sebagai Ratu Pingit Dalam Dasar.

sumber : https://www.beritabali.com/read/2017/06/24/201706240005/Asal-Usul-Leluhur-Desa-Kedisan-Abang-Trunyan-dan-Songan.html

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...