|
|
|
|
Kisah Rara Mendut Tanggal 25 Aug 2017 oleh Nurmaihc . |
Kisah Rara Mendut (dalam bahasa jawa dibaca “Roro Mendut”) merupakan cerita rakyat klasik. Kisah Rara Mendut juga terdapat dalam salah satu cerita dalam Babad Tanah Jawi. Kisah ini kurang lebihnya menceritakan perjalanan hidup dan tragedi cinta seorang perempuan cantik dari pesisir pantai Kadipaten Pati yang hidup pada zaman Sultan Agung.
Dikisahkan Kecantikan Rara Mendut memukau semua orang, dari Adipati Praloga (penguasa Kadipaten Pati) hingga Tumenggung Wiraguna (panglima perang Sultan Agung) dari Kerajaan Mataram yang berkuasa saat itu. Namun Rara Mendut bukanlah wanita yang lemah. Dia berani menolak keinginan Tumenggung Wiraguna yang ingin mempersuntingnya. Bahkan secara terang – terangan menunjukkan kecintaaannya pada pemuda lain pilihannya yaitu Pranacitra.
Penolakan Rara Mendut tersebut membuat Tumenggung Wiraguna murka dan iri. Tumenggung Wiraguna menghukum Rara Mendut dengan bentuk mewajiban Rara Mendut membayar pajak kepada kerajaan Mataram. Rara Mendut pun menyanggupi dan berjualan rokok untuk membayar pajak tersebut.
Singkat cerita, Rara Mendut berhasil bertemu kembali dengan Pranacitra dan mereka merencanakan untuk melakukan pelarian dari Kerajaan Mataram. Sayangnya, upaya tersebut diketahui oleh Wiraguna. Panacitra pun dipisahkan dari Rara Mendut. Kemudian tanpa sepengetahuan Rara Mendut, Wiraguna menyuruh abdi kepercayaannya untuk membunuh Panacitra.
Tumenggung Wiraguna pun kembali membujuk Rara Mendung untuk menjadi selirnya, kali ini dengan dalih bahwa Panacitra telah tiada. Rara Mendut dibawanya ke makam Panacitra. Rara Mendut terkejut dan histeris. Ia tidak menyangka bahwa Wiraguna akan setega itu. Wiraguna pun memaksa Rara Mendut untuk meninggalkan makan dan kembali ke Istana. Namun, Rara Mendut menolak dan dengan sigap mengambil keris milik Wiraguna yang ada di pinggangnya. Rara Mendut pun berlari kembali ke makan Panacitra. Sebelum sempat dicegah oleh Wiraguna, Rara Mendut telah menancapkan keris tersebut ke dalam perutnya. Rara Mendut pun meninggal diatas makam Panacitra.
Tumenggung Wiraguna amat menyesali tindakannya karena memaksakan Rara Mendut menjadi selirnya. Rara Mendut akhrnya dimakamkan satu liang dengan Panacitra.
Sumber:
http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/304-Kisah-Rara-Mendut-#
https://www.wikiwand.com/id/Rara_Mendut
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |