jawa tengah
121 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Mula Telaga Paca
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Di Kecamatan Tobelo Selatan, Halmahera utara, terdapat sebuah telaga yang disebut Telaga Paca. Menurut legenda setempat, telaga ini terjadi melalui suatu proses yang cukup menarik. Pada mulanya ada seorang gadis yang tinggal di sebuah gubuk di tengah hutan bersama beberapa keluarga. Jarak rumah mereka saling berjauhan satu dengan yang lain. Gubuk tersebut berada di sebelah barat Desa Paca. Pada suatu hari, secara tiba-tiba terdengar suara seseorang yang memanggilnya, "Hai, teman, siapakah namamu ?" "Nama saya Memeua ... ," jawab sang gadis sambil memerhatikan seseorang yang menyapanya tersebut. Karena merasa belum mengenal seseorang yang menyapanya, Memeua bertanya dalam hatinya, "Siapakah gerangan orang ini? Suda sekian lama saya hidu p di sini, tidak seorang lelaki pun yang pemah mendatangi saya," Pria muda itu mendekati Memeua sambil menjulurkan tangannya dan berkata, "Maaf, izinkanlah saya memperkenalkan diri kepada Dinda. Nama saya Kububu, berasal dari suku Gale...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Asal Mula Desa Manghai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Penduduk asli suku Taliabo- kurang lebih sekitar 4 km dari pesisir pantai ke pedalaman- banyak bermukim di daerah-daerah yang masih sangat terpencil dan merupakan alam yang tandus. Salah satu desa yang terpencil itu bemama Desa Manghai. Desa itu memiliki sebuah legenda yang dikenal oleh masyarakat sekitamya. Konon, pada zaman dahulu kala hiduplah seorang lelaki bemama Ngandong. Pada suatu hari pak Ngandong mulai jenuh dengan kehidupan di desanya. Ia pun bertekad mencari kehidupan yang lebih baik. Pak Ngandong mulai berjalan di hutan dengan membawa sebuah kapak yang merupakan satu-satunya harta yang dimilikinya. Ia terus berjalan tanpa arah dan tujuan. Ia hanya berharap mendapat tempat tinggal dan tempat yang memungkinkan baginya mencari pekerjaan untuk sekadar memenuhi kebutuhan hidupnya. Setelah sekian lama melakukan perjalanan, akhirnya tibalah ia di sebuah tempat yang memiliki tanah yang tidak begitu luas, tetapi cukup yang subur dan perairan yang baik karena letaknya di...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Legenda Danau Waitulia
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Pada suatu hari ada seorang anak berjalan di sebuah hutan bersarna ibunya. Mereka sedang mencari kayu bakar dan sejenis umbi-umbian untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pada saat sedang mencari kayu bakar, tiba-tiba sang anak mendengar suara aneh yang berasal dari rumpun bambu yang lebat. Anak itu pun menjadi ketakutan dan memberitahukan kepada ibunya perihal suara tersebut. lbu dan anak itu kemudian mencari tahu asal suara itu. Namun, tiba-tiba mereka melihat seekor ular kecil. Ular itu pun terkejut dan menghindar pergi melalui semak-semak. Melihat ular itu, sang ibu menjadi penasaran. Akhimya, ibu dan anak itu mengikuti arah ular itu pergi. Sang ular temyata menuju ke sebuah danau. Sesampainya di danau, ibu dan anak tersebut sangat terkejut melihat sekumpulan ular yang sangat banyak memenuhi danau. lbu itu pun kemudian menarik tangan anaknya dan mereka segera bergegas pulang. Sesampai di rumah, ibu dan anak masih dihantui ketakutan setelah melihat peristiwa tadi. Pada malam...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Moloku Kie Raha
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Maluku berasal dari kata moloku yang jika ditulis dengan aksara Arab Melayu akan terbaca "Maluku". Moloku ialah nama gugusan kepulauan yang menghasilkan rempahrempah cengkih, yaitu pulau-pulau yang terdiri atas Temate, Tidore, Moti, dan Makian. Keempat pulau ini disebut Gaumedi Yo Maloko 'cengkih punya tempat tumbuh (asal) atau tempat tumbuhnya cengkih'. Karena cengkih sudah menjadi komoditas dagang yang berharga, timbullah kemakmuran dan lahirlah kekuasaan Kiye Momole. Menurut legenda Qadarsabah, pelaut Persia berhasil datang ke Pulau Gapi (Temate) pada tahun 232 H (802 M) dan terbukalah jalan bagi pelaut Arab dan Persia ke Maluku. Lambat laun Kiye Momole menjadi kerajaan Islam, yaitu Kesultanan Temate, Tidore, Moti, dan Makian. Kerajaan Moti pindah ke Jailolo menjadi Kerajaan Jailolo. Sementara itu, Kerajaan Makian pindah ke Pulau Kasiruta menjadi Kerajaan Bacan. Keempat Kesultanan ini berintegrasi ke dalam konfederasi Moloku dan di sebut Moloku Kiye Moloku Raha....

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Legenda Ikan Duyung dan Burung Tahoko
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Di sebuah kampung di wilayah kekuasaan kerajaan Moro, hiduplah sebuah keluarga yang sangat sederhana. Pak Gong, sebagai kepala keluarga tersebut, mempunyai seorang isteri bemama Bu Mirda dan dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Yangsulung laki-laki bemama Toi dan adiknya Hinta. Usia mereka masih balita. Pak Gong merasa sangat berbahagia meskipun hidup sederhana dengan keluarganya. Ia seorang kepala keluarga yang ulet serta giat bekerja. Ia memiliki ladang dan menanaminya dengan sayuran untuk bebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu, ia memiliki beberapa binatang temak berupa kambing. Untuk melengkapi lauk di rumah, ia juga sering pergi menangkap ikan di laut. Keluarga itu hidup dengan bersahaja dan bahagia. Pada suatu hari, akibat terlalu keras bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarganya, Pak Gong jatuh sakit. Pada awalnya penyakit Pak Gong tidak dianggap berat. Namun, karena tidak kunjung sembuh dan semakin hari semakin parah, isteri Pak Gong, Bu Mirda, minta pertolongan...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Legenda Danau Tolire Gam Jaha
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Danau Tolire Temate sarat dengan legenda dan punya keunikan tersendiri. Salah satu keunikan yang tercipta di alam Temate yakni danau Tolire yang biasa disebut tolire gam jaha yang berarti 'lubang kampung tenggelam'. Disebut gam jaha karena menurut legenda, danau Tolire pada ratusan tahun silam berdiri kerajaan Temate adalah sebuah perkampungan. Panaroma indah yang tersaji di kawasan danau tolire, membuat danau ini menjadi salah satu jualan wisata di kota Temate. Hamparan pepohonan kelapa yang terdapat di sisi kiri danau. Di depan gunung Gamalama, berdiri dengan kokohnya, sementara di sisi kanan hamparan tanaman jati emas dan pepohonan jambulang (buah khas Temate) di depannya. Di sisi barat, atau di belakang saat menghadap danau, deretan pohon kelapa dan luasnya laut, ketika menjelang sore hari, pemandangan indah tersendiri muncul menghiasi danau tolire gam jaha. Namun ada sebagian wisatawan yang datang di danau tolire ini bukan untuk menikmati pemandangan indah danau, te...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Negeri Kepala Buaya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Di sebelah selatan Pulau Halmahera ada sebuah pulau yang dahulunya merupakan daerah kekuasaan Kesultanan Bacan. Pulau itu adalah Pulau Obi. Di zaman penjajahan Belanda, pulau ini dijual oleh Sultan Bacan kepada Pemerintah Belanda. Di depan Pulau Obi ada sebuah pulau kecil yang memanjang. Masyarakat setempat menamainya dengan Pulau Bisa. Pulau Bisa merupakan gerbang keluarmasuk ke Pulau Obi dari arah utara. Dahulu, Pulau Bisa tidak berpenghuni. Pulau ini hanya dibuat sebagai lahan perkebunan oleh masyarakat yang berada di sekitar Pulau Obi. Di Pulau Sulawesi, tepatnya di bagian Tenggara, ada sebuah kesultanan yang dikenal dengan Kesultanan Buton. Kesultanan Buton ada ikatan persaudaraan dengan Kesultanan Temate, salah satu kerajaan di Maloko Kie Raha. Sultan Temate pemah mempersunting salah seorang putri dari Kesultanan Buton. Orang-orang Buton sangat gemar melakukan pelayaran dengan kapal laut. Mereka adalah para pel aut yang ulung dan tangguh. Dalam melakukan pelayaran, tid...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Asal Mula Ikan Dolosi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Di sebuah dusun kecil yang berada di Galela hidup sepasang suarni isteri, yaitu Pak Gorong dan Bu Sida. Dernikian penduduk dusun menyapa mereka berdua. Hidup mereka sangat sederhana. Mereka hid up sebagai petani. Selain itu, Pak Gorong juga rajin menangkap ikan di sungai yang berada tidak begitu jauh dari rumahnya. Meskipun dernikian, mereka hidup berbahagia. Walaupun hidup berbahagia, mereka belum dikaruniai anak. Hal ini membuat kedua hati suarni isteri ini sering risau. Mereka tak henti-hentinya selalu memanjatkan doa kepada Sang Pencipta agar diberikan seorang anak. Hampir setiap malam Pak Gorong bertafakur untuk bermunajat ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Akhimya, doa Pak Gorong dan Bu Sida pun dikabulkan oleh Tuhan. Bu Sida mengandung. Mereka berdua sangat gembira dan bersyukur kepada Tuhan. Dengan penuh kasih sayang Bu Sida menjaga bayi yang berada di dalam kandungannya. Pak Gorong makin giat bekerja untuk mempersiapkan kelahiran bayinya. Setelah sembilan bulan sepuluh h...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Cakalele # DaftarSB19
Tarian Tarian
Maluku Utara

Cakalele adalah tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam perayaan adat. Biasanya, tarian ini dibawakan oleh 30 pria namun ada juga beberapa penari wanita sebagai penari pendukung. Tari Cakalele merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Maluku Utara dan sering ditampilkan di berbagai acara adat maupun hiburan. Selain itu tarian ini juga sering ditampilkan di berbagai acara budaya serta promosi pariwisata baik tingkat daerah, nasional, bahkan internasional. Sejarah Tari Cakalele Menurut beberapa sumber sejarah yang ada, Tari Cakalele ini dulunya berasal dari tradisi masyarakat Maluku Utara. Pada saat itu tarian ini dilakukan sebagai tarian perang para prajurit sebelum menuju medan perang maupun sepulang dari medan perang. Selain itu tarian ini juga menjadi sering dijadikan sebagai bagian dari upacara adat masyarkat di sana. Tari calale ini kemudian meluas ke daerah - daerah sekitar, karena pengaruh kerajaan pada saat...

avatar
Nabilah