Tradisi nyadran adalah bentuk upacara penghormatan untuk arwah orang-orang meninggal yang dianggap suci pada masa Hindu Kuno yang disebut shraddha. Kata shraddha mengandung arti iman. Oleh sebab itu shraddha memiliki arti ritual yang ditujukan untuk merepresentasikan iman untuk mendoakan dan mendekatkan diri pada nenek moyang (Dilipsinh, 2004: 66). Shraddha dilakukan dengan menunjukan rasa hormat kepada nenek moyang dan bersyukur atas melimpahnya air dan alam yang dilakukan setiap tahun (Panday, et. Al., 2006: 39). Keyakinan akan adanya kehidupan yang dijalani setelah kematian dengan dunia yang terpisah dituang dalam pitru-loka pada periode pra-Weda. Pitru-loka dimaknai sebagai tempat yang terletak antara bumi dan langit yang dihuni oleh jiwa tiga generasi sebelumnya, jiwa anngota dari generasi berikutnya lepas melalui kematian di bumi dan mencapai pitru-loka (Dilipsinh, 2004: 66). Namun dewasa ini tradisi nyadran memiliki banyak artian. Seperti pada lingkungan rumah saya yang berada...
Solo Batik Carnaval merupakan acara tahunan yang diadakan di kota Solo yang merayakan seni tradisional Jawa dari batik. Acara ini menampilkan parade beragam mobil hias yang berwarna-warni, masing-masing dihiasi dengan pola dan motif batik, serta orang-orang yang memakai pakaian batik. Solo Batik Carnaval diikuti oleh berbagai kalangan dan komunitas seperti pelajar, mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum juga dapat bergabung dalam parade ini. Acara ini rutin diadakan setiap tahun dan diikuti sejumlah komunitas dan organisasi seperti komunitas seni, kelompok pecinta budaya, kelompok pecinta batik, dan masih banyak lagi. Tidak sedikit juga peserta menggunakan pakaian batik dengan berbagai desain dan motif yang beragam, tak lupa mereka juga menghias mobil mereka dengan batik untuk diikutkan dalam parade. Setiap kelompok peserta akan menampilkan kreativitas mereka dengan perpaduan batik dengan tema yang telah disepakati oleh panitia. Oleh karena itu batik carnaval menjadi ajang yang mempr...
Menilik Sejarah Kain Lurik Kata lurik berasal dari jawa kuno ‘lorek’ yang artinya lajur, garis, atau belang. Lurik ini sendiri merupakan turunan dari tenun yang kemudian terus mengalami perkembangan khususnya di pedesaan Jawa. Fun Factnya lurik memang sudah ada sejak zaman Majapahit, adanya kain bermotif lajur atau garis ini telah diceritakan dalam cerita Wayang Beber. Pada masa itu ada seorang kesatria yang ingin melamar putri raja dengan mas kawin sebuah alat tenun gendong. Di wilayah Jawa nih dari zaman dulu kain lurik memang sudah digunakan sebagai pakaian baik di lingkungan biasa hingga keraton. Bahkan sampai sekarang para abdi dalem dan prajurit keraton masih menggunakan lurik sebagai pakaian sehari-hari. Wah, terus daerah mana yang memproduksi lurik di zaman itu ya? Salah satunya Klaten sebagai sentra lurik dengan teknik yang masih tradisional dan dipertahankan hingga sekarang yaitu menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Klaten sendiri memiliki 3 daerah penghasil...
Batik menjadi salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah ada sejak zaman Majapahit dan sangat populer pada awal abad 19. Sebagian besar ahli berpendapat bahwa batik berasal dari daratan Cina. Sementara teknik yang digunakan dalam pembuatan batik diduga berasal dari India. Kesenian batik adalah kesenian gambar diatas kain untuk dijadikan sebagai pakaian dan menjadi salah satu budaya bagi raja-raja di Indonesia. Salah satu jenis batik yang ada adalah motif batik parang. Batik parang menjadi salah satu motif batik paling tua di Indonesia. Batik ini termasuk kedalam jenis batik tulis. Batik parang sudah mulai ada sejak zaman Keraton Mataram Kartasura. Pada mulanya, jenis batik ini hanya boleh digunakan untuk para raja dan keturunannya. Namun seiring berjalanannya waktu, jenis batik ini mulai boleh digunakan oleh masyarakat di sekitar lingkungan keraton hingga setelahnya mulai disebarkan kepada masyarakat biasa. Batik parang mulai berkembang dari daerah Solo dan Yogyakarta, te...
Tayuban atau lebih dikenal dengan tambakboyoan, sudah menjadi tradisi warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Tradisi ini mulai dilakukan sejak adanya batu punden keramat yang berada di tengah desa. Warga menyebutnya batu gilang atau punden tambakboyoan. Batu ini dianggap sakral warga karena dulu awalnya berada di tengah sungai dan tidak bisa dipindahkan. Tidak lama setelah batu itu ditemukan, ada salah satu warga yang bermimpi bahwa batu tersebut bisa dipindahkan jika diiringi dengan tayub (tarian) lengkap dengan musik gamelan. Setelah mencoba memindahkan kembali batu tersebut dengan tayub dan iringan gamelan, akhirnya batu bisa dipindahkan dan diletakkan di tengah desa. Sejak adanya batu tersebut banyak peristiwa unik yang terjadi di Desa Tambakboyo. Salah satu peristiwa aneh namun nyata terjadi ketika adanya batu tersebut pada masa perang melawan agresi Belanda 1 dan 2. Pejuang kita banyak yang selamat karena bersembunyi di Desa Tambakboyo. Hanya Desa...
Lotek merupakan salah satu makanan Khas Cilacap yang mudah dibuat dan digemari oleh banyak orang. Lotek Cilacap biasanya terdiri dari sayur-sayuran hijau seperti kangkung, bayam, kol, serta tauge yang telah direbus. Kemudian, sayuran tersebut dicampur/ diaduk dengan kuah bumbu kacang yang sudah dihaluskan. Lotek Cilacap juga terkenal dengan penyajiannya yang ditaburi dengan kerupuk merah dan bawang goreng. Selain itu, ciri dari lotek ini ada pada rasanya yang manis karena Gula Jawa dan rasa pedas yang bisa diatur sesuai dengan selera. Hal ini jelas berbeda dengan Gado-Gado yang sayuran nya hanya disiram dengan bumbu kacang jadi serta Pecel yang isinya lebih komplit dengan tambahan timun, kacang panjang, singkong, dan lain sebagainya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Lotek Cilacap menjadi makanan yang disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia. Baik dari anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia dapat menikmati makanan yang satu ini. Lotek juga merupakan makanan yang...
Mendoan merupakan salah satu makanan yang terkenal di Cilacap. Makanan ini mengandung gizi baik karena terbuat dari kedelai yang diolah menjadi tempe. Mendoan sendiri adalah tempe yang dibalur dengan adonan tempung terigu bercampur daun bawang sehingga rasa yang dihasilkan menjadi lebih gurih dan krispi. Tempe Mendoan termasuk dalam gorengan yang memiliki citra rasa khas berbeda dengan dages, tahu berontak, ataupun bakwan. Tempe Mendoan Cilacap juga berbeda dengan mendoan yang ada didaerah lainnya. Apabila dilihat dari segi warna, dalam adonan Tempe Mendoan Cilacap menggunaan kunyit sehingga membuat warnanya menjadi lebih kuning. Tempe Mendoan menjadi makanan favorit bagi masyarakat Cilacap. Bahkan ada istilah yang menyebutkan bahwa "Apapun lauk makanannya, gorengannya tetap mendoan". Menambahkan cabe rawit ijo atau sambel kecap saat memakan tempe mendoan menjadi cara tersendiri bagi setiap orang dalam mengonsumsi Tempe Mendoan. Tempe Mendoan bisa dinikmati kapanpun dan dibu...
Batik adalah salah satu kebudayaan warisan Indonesia yang berkembang dan turun menurun. Kata Batik sendiri berasal berasal dari Bahasa Jawa yaitu "amba" yang artinya tulis dan "nitik" yang berarti titik. Maksud dari gabuangan kedua kata tersebut adalah menulis denagn lilin. Batik memiliki banyak motif dan setiap motif terdapat filosofi dan arti yang berbeda beda di setiap motif batik. Total terdapat 30 jenis batik yang tercatat. Setiap jenis batik memiliki ciri khasnya tersendiri. Salah satunya motif batik adalah batik lurik. Batik Lurik dengan corak unik dan warna cerah tidak hanya menampilkan bakat luar biasa perajin Tanah Air, namun juga mewakili aspek budaya dan sosial masyarakat setempat. Batik Lurik yang berasal dari Jawa Tengah merupakan tekstil tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia selama berabad-abad. Batik ini memiliki filosofi yang mengandung harapan,nasihat, bahkan kekuatan spiritual. Nama "Lurik" ini mengacu pada garis...
Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyarakat Jawa merupakan salah satu masyarakat yang hidup dan berkembang mulai zaman dahulu hingga sekarang yang secara turun temurun menggunakan bahasa Jawa dalam berbagai ragam dialeknya dan mendiami sebagian besar Pulau Jawa (Herusatoto, 1987: 10). Salah satu produk dari masyarakat Jawa yang masih dilestarikan sekarang adalah tradisi Sekaten. Tradisi Sekaten merupakan tradisi tahunan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo,Jawa Tengah selama tujuh hari. Ketika kembali mengulik sejarah, tradisi sekaten sebenarnya berhubungan erat dengan sejarah penyebaran agama Islam yang ada di Pulau Jawa. Walisongo adalah tokoh utama dibalik lahirnya tradisi sekaten, yang di mana Sekaten digunakan oleh Walisongo untuk menyebarkan agama islam di Pulau Jawa. Saat itu, Walisongo memproyeks...