Motif Kain
Motif Kain
Batik Jawa Tengah Solo
Mengenal Jenis Batik Parang
- 3 Mei 2023 - direvisi ke 3 oleh Haha_dzakiynurfadhil_21 pada 4 Mei 2023

Batik menjadi salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah ada sejak zaman Majapahit dan sangat populer pada awal abad 19. Sebagian besar ahli berpendapat bahwa batik berasal dari daratan Cina. Sementara teknik yang digunakan dalam pembuatan batik diduga berasal dari India. Kesenian batik adalah kesenian gambar diatas kain untuk dijadikan sebagai pakaian dan menjadi salah satu budaya bagi raja-raja di Indonesia. Salah satu jenis batik yang ada adalah motif batik parang.

Batik parang menjadi salah satu motif batik paling tua di Indonesia. Batik ini termasuk kedalam jenis batik tulis. Batik parang sudah mulai ada sejak zaman Keraton Mataram Kartasura. Pada mulanya, jenis batik ini hanya boleh digunakan untuk para raja dan keturunannya. Namun seiring berjalanannya waktu, jenis batik ini mulai boleh digunakan oleh masyarakat di sekitar lingkungan keraton hingga setelahnya mulai disebarkan kepada masyarakat biasa. Batik parang mulai berkembang dari daerah Solo dan Yogyakarta, tetapi hingga saat ini sudah tersebar hingga keseluruh wilayah di pulau Jawa.

Dari segi filosofi, batik parang mencoba untuk menyampaikan pesan secara mendalam. Parang memiliki arti yaitu tebing atau lereng, sehingga batik jenis ini memiliki motif miring yang berbentuk diagonal. Motif batik parang yang menyerupai huruf ā€œSā€ tanpa terputus-putus dapat dimaknai untuk jangan pernah menyerah dalam menghadapi lika-liku kehidupan meskipun banyak tantangan yang harus dilalui. Sebagai manusia kita harus terus berjuang untuk selalu memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Proses pembuatan batik parang sama seperti pembuatan batik pada umumnya. Pertama, menggambar motif atau pola batik di secarik kertas (nyungging). Motif yang dibentuk menyerupai huruf ā€œSā€ yang tanpa terputus dan saling berkesinambungan. Tahap kedua adalah memindahkan pola ke kain (jiplak). Ketiga, menempelkan lilin malam di kain menggunakan canting (nylowong). Keempat, mengisi motif di kain sesuai gambar di tahap pertama (ngiseni). Tahap kelima adalah mewarnai bagian gambar motif yang terlihat (nyolet). Keenam, menutup bagian yang dicolet dengan lilin malam (mopok) diiringi proses nembok atau menutup dasar kain yang diwarnai. Ketujuh mewarnai kain secara menyeluruh (ngelir). Tahap kedelapan adalah meluruhkan warna lilin malam ke air mendidih (nglorod). Kesembilan, memberi titik di garis ornamen utama dengan canting (ngrentesi). Kesepuluh, menutup kembali beberapa bagian dengan lilin malam (nyumri). Tahap kesebelas adalah mencelupkan kain dengan warna sogan/coklat sebagai ciri khas batik Solo dan Yogyakarta (nyoja). Tahap terakhir adalah meluruhkan lilin malam dengan air mendidih (nglorod).

Referensi

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 MAsukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Gereja Santo Petrus dan Santo Paulus Klepu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Awal mula hadirnya Gereja Klepu sebagai tempat peribadatan bermula dari didirikannya sekolah tingkat dasar untuk rakyat. Sekolah tingkat dasar pertama didirikan oleh Rm. Strater, SJ, seorang misionaris Jesuit, pada tahun 1912. Latar belakang pendirian sekolah ini ialah adanya keprihatinan terhadap tingginya jumlah penduduk pribumi yang masih buta huruf. Umat Katolik awal berasal dari orang-orang yang bekerja sebagai kuli di perkebunan tebu milik tuan-tuan berkebangsaan Belanda. Para kuli yang sudah di sekolahkan akan naik pangkat menjadi mandor. Pastor F. Strater, SJ mengajar mereka untuk membaca dan menulis. Sebagian dari mereka yang tertarik dengan iman Kristiani kemudian memeluk agama Katolik. Sebulan sekali mereka mengikuti magang di Kotabaru. Baptisan pertama terjadi pada tahun 1916. Thomas Sogol dari Kaliduren menjadi orang pertama yang dibaptis. Selang 3 tahun setelah baptisan pertama, pada tahun 1919 baru ada satu orang lagi yang dibaptis. Kemudian tahun 1921, terdapat sat...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Candi Pembakaran
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Pembakaran berada di kompleks Ratu Boko, dimana kita dapat melihatnya setelah melewati gerbang ke-2 dan berada sekitar 30 m ke arah kiri. Dari kejauhan kita akan meliahat satu bentuk candi yang hanya berupa batur dan kaki dilengkapi dengan tangga di arah barat tanpa adanya pintu dan atap. Bila meniti tangga dan sampai di atas pada ujung tangga terdapat semacam sisa gerbang di kedua sisi yang tidak terlalu tinggi. Diamati lebih mendetail, gerbang ini pun memiliki terusan yang menjadi pagar keliling dimana kita bisa melihatnya dengan mengikuti sisa penguncian di sisi lantai.

avatar
Seraphimuriel