×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Elemen Budaya

Motif Kain

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Yogyakarta dan Surakarta

Batik lurik, warisan kecerdasan matematis Nusantara

Tanggal 11 Sep 2023 oleh Sridiajeng . Revisi 12 oleh Sridiajeng pada 17 Sep 2023.

Batik adalah salah satu kebudayaan warisan Indonesia yang berkembang dan turun menurun. Kata Batik sendiri berasal berasal dari Bahasa Jawa yaitu "amba" yang artinya tulis dan "nitik" yang berarti titik. Maksud dari gabuangan kedua kata tersebut adalah menulis denagn lilin. Batik memiliki banyak motif dan setiap motif terdapat filosofi dan arti yang berbeda beda di setiap motif batik. Total terdapat 30 jenis batik yang tercatat. Setiap jenis batik memiliki ciri khasnya tersendiri. Salah satunya motif batik adalah batik lurik.

Batik Lurik dengan corak unik dan warna cerah tidak hanya menampilkan bakat luar biasa perajin Tanah Air, namun juga mewakili aspek budaya dan sosial masyarakat setempat. Batik Lurik yang berasal dari Jawa Tengah merupakan tekstil tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia selama berabad-abad. Batik ini memiliki filosofi yang mengandung harapan,nasihat, bahkan kekuatan spiritual. Nama "Lurik" ini mengacu pada garis-garis horizontal yang menghiasi kain. Garis-garis ini sengaja ditenun menjadi kain pada saat proses penenunan, sehingga menjadi ciri khas dari Batik Lurik. Bentuk kain Batik Lurik dibedakan jadi dua yaitu kain ciut (sempit) dan kain wiyar (lebar).

Selain dengan kain Batik lurik juga memiliki corak dasar Batik lurik mempunyai tiga corak dasar yaitu

  1. Corak lanjuran, adalah corak yang terdapat garis-garis membujur searah benang lungsi

  2. corak pakan malang, adalah corak yang terdapat garis-garisnya searah benang pakan.

  3. corak cacahan atau kotak-kotak, adalah yang terjadi dari persilangan antara corak lanjutan dengan pakan corak malang.

Pembuatan Batik Lurik melibatkan beberapa langkah rumit yang masing-masing memerlukan keterampilan dan ketelitian tinggi. Dimulai dengan pemilihan benang katun berkualitas tinggi, yang kemudian dipintal dengan tangan menjadi benang yang kuat. Benangnya diwarnai dengan cermat menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuhan, seperti nila dan soga. Selanjutnya, benang yang telah diwarnai ditenun menjadi alat tenun, mengikuti pola tertentu untuk menghasilkan garis Lurik yang diinginkan. Proses menenun seringkali melibatkan upaya komunal, di mana para penenun berpengalaman bekerja sama untuk menghasilkan sebuah Batik Lurik yang memancarkan kemahiran dan kesenian. Pola-pola yang terdapat pada Batik Lurik mempunyai makna dan simbolisme yang besar. Setiap pola menceritakan sebuah kisah, mencerminkan kepercayaan masyarakat, atau menunjukkan hubungan mereka dengan alam. Misalnya pola “Kawung” melambangkan empat tahapan kehidupan manusia, pola “Parang” melambangkan keberanian dan kekuatan dan juga  pola "capit udang" pola ini melambangkan stretagi perang para prajurit kraton. Pola-pola tersebut tidak hanya membuat Batik Lurik menarik secara visual, namun juga memberikan pemahaman lebih dalam mengenai nilai-nilai budaya yang tertanam dalam masyarakat Indonesia. Arti penting Batik Lurik melampaui nilai artistiknya. Hal ini memainkan peran penting dalam melestarikan perekonomian lokal dan mempromosikan praktik berkelanjutan. Produksi Batik Lurik sangat bergantung pada perajin lokal dan komunitas penenun skala kecil. Dengan membeli Batik Lurik, individu berkontribusi langsung terhadap penghidupan para perajin, menjamin kelangsungan kerajinan mereka dan memberdayakan perekonomian lokal. Selain itu, penggunaan pewarna alami dalam produksi Batik Lurik mengedepankan praktik ramah lingkungan, melestarikan ekosistem dan mengurangi dampak berbahaya dari pewarna sintetis. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Batik Lurik semakin berkembang pesat, baik di dalam negeri maupun internasional. Mulai dari fashion runway hingga dekorasi rumah, Batik Lurik telah menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya Indonesia ini telah mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, meningkatkan statusnya dan menginspirasi generasi seniman baru untuk melanjutkan tradisi tersebut.

Kesimpulannya, Batik Lurik bukanhanya sekedar tekstil tradisional merupakan bukti kekayaan warisan dan kesenian bangsa Indonesia. Corak khas dan warna cerahnya mencerminkan nilai budaya, kepercayaan, dan aspek sosial komunitas yang diwakilinya. Dengan melestarikan dan mempromosikan Batik Lurik. Warisan budaya Indonesia yang satu ini harus kita lestarikan supaya tidak kehilangan budaya satu ini. Batik lurik adalah penggunaan konsep matematis seperti simetri, garis, dan tata letak, batik mencerminkan keahlian matematis yang diperoleh dari nenek moyang kita. Kita harus bangga dengan kekayaan budaya ini dan melakukan segala yang kita bisa untuk melestarikannya. Melalui pemahaman dan apresiasi atas kecerdasan matematis yang terkandung di dalamnya, batik Indonesia akan terus menjadi simbol identitas bangsa yang unik dan berharga.

DAFTAR PUSTAKA

A.A. Trixie. 2020. Filosofi motif batik sebagai identitas bangsa Indonesia. Surabaya:            

S. Wuryani. 2013. Lurik dan fungsi diamasa lalunya. Surakarta: https//jurnal.isi-ska.aca.id

Switzy Sabandar.2021. Sederhana namun penuh makna, ini filosofi motif kain lurik. Yogyakarta: Liputan6. com

DISKUSI


TERBARU


Makanan Khas Je...

Oleh Yaemmm | 10 May 2024.
Makanan daerah

Horog-Horog adalah makanan khas Jepara sebagai sumber karbohidrat dapat menjadi pengganti nasi. Bahan utamanya adlah tepung yang terbuat dari pohon a...

Tari Hudoq: Mer...

Oleh Firasalihaz | 03 May 2024.
Tarian Tradisional

Budaya Tari Hudoq dari Kalimantan Timur mempesona dengan keunikan dan kedalaman maknanya. Tarian ini berasal dari suku Dayak Basad, di mana penari la...

Candi Ijo - Sej...

Oleh Dewiarya | 02 May 2024.
Bangunan Bersejarah

Candi ijo terletak di kecamatan Prambanan Sleman DIY , kita harus melewati perbukitan Boko yang berbatu cadas, Candi Ijo merupakan situs seja...

Lumpia

Oleh Kyaya | 28 Apr 2024.
Makanan khas

Lumpia merupakan salah satu kuliner khas semarang yang banyak di gemari masyarakat. Ciri khas dari lumpia semarang yaitu berada pada isianya, rebun...

Kolintang: Alat...

Oleh Klasiktoto | 27 Apr 2024.
Alat Musik Tradisional

Sulawesi Tenggara, surganya keberagaman budaya, telah menjadi tempat bagi berbagai suku yang membentuk kehidupan dan kebudayaan yang kaya. Dalam jurn...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...