kemerdekaan
435 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kelom Geulis khas Tasikmalaya
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Barat

Selain  Nasi Tutug Oncom , produk tradisional dan bersejarah lainnya yang berasal dari Tasikmalaya adalah kerajinan tangan. Banyak kerajinan tangan tradisional yang dibuat oleh masyarakat Tasikmalaya dari dulu hingga kini, seperti anyaman bambu, anyaman mendong, payung geulis, tikar dan  Kelom Geulis .   Produk kerajinan tersebut harus bersaing ketat dengan berbagai produk modern. Misalnya saja  Kelom Geulis  yang sekarang terus dikembangkan, baik dari segi desain maupun kualitasnya tanpa menghilangkan ciri khasnya sehingga dapat bersaing dengan sandal-sandal modern.   Apa itu kelom geulis? Kata  kelom  menurut sebagian masyarakat berasal dari bahasa Belanda yaitu  kelompen  yang berarti sandal kayu. Sedangkan istilah  Kelom Geulis  berasal dari bahasa Sunda yang berarti sandal kayu cantik.  Kelom Geulis  biasanya dipakai pada acara tertentu atau resmi.   Keunikan bentuk&...

avatar
Hanifah P. Darmawanti
Gambar Entri
Situs Tugu Sukaraja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Secara administratif terletak di Kampung Tugu, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja. Kampung ini terletak pada daerah perbukitan dengan permukaan tanah yang bergelombang. Secara astronomis terletak pada koordinat 6°55’02 LS dan 106°58’33” BT.    Tugu Sukaraja terletak di pinggir jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Sukaraja – Kecamatan Geger Bitung. Jalan raya ini juga memisahkan wilayah yang satu dengan wilayah lainnya dari Desa Pasirhalang. Lokasi yang terletak di pinggir jalan raya ini membuat Tugu Sukaraja sangat mudah dijangkau. Pada masa sekitar Proklamasi Kemerdekaan, tugu ini pernah menjadi batas demarkasi antara tanah jajahan dan tanah yang dikuasai Republik Indonesia.   Objek purbakala tersebut dinamai oleh masyarakat sebagai tugu dan ada juga yang menyebut ’Tugu Embah Demang’. Objek tersebut adalah tinggalan budaya manusia dari tradsisi megalitik pada masa prasejarah. Objek yang dimaksud berupa...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Catur Karo
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Catur Karo atau masyarakat Karo menyebutnya dengan istilah satur , yakni permainan pikiran yang dimainkan oleh dua orang seperti halnya permainan catur pada umumnya. Perbedaan antara Catur Karo dengan permainan catur yang dikenal secara internasional terdapat pada bentuk papan catur dan buah catur. Selain itu, Catur Karo juga memiliki beberapa perbedaan pada gerakan buah. Seperti gerakan raja misalnya, sebelum kena skak, raja dapat sekali bergerak seperti layaknya pergerakan kuda, yakni memiliki gerakan mirip huruf L yang memanjang dua petak dan melebar satu petak. Dalam permainan catur Karo, pemain yang memegang buah hitam akan memiliki dua ratu, dimana salah satu ratu akan diletakkan didepan raja. Sementara pemain yang memegang buah putih akan memiliki tiga buah benteng dan penambahan tiga pion. Letak salah satu benteng berada didepan raja, sementara tiga buah pion akan diletakkan didepan deretan pion lainnya. Secara umum seseorang yang telah mahir memainkan catur...

avatar
Pasukat
Gambar Entri
Watu Pinawetengan, Awal Mula Peradaban Minahasa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Utara

Syahdan ketika Tu’ur Intana atau pemukiman awal telah dipenuhi oleh keturunan Toar’ dan Lumi’muut (suku Minahasa asli), datanglah berbagai bencana yang mengisyaratkan mereka untuk membuka pemukiman baru. Maka tibalah keturunan minahasa pada sebuah perbukitan (tonduraken), di tempat tersebut terdapat batu besar yang kemudian dinamakan dengan Watu Pinawetengan. Pemilihan lokasi perbukitan tersebut bukan tanpa alasan, ada tiga faktor yang mendukung hal tersebut. Faktor tersebut antara lain, dekatnya lokasi perbukitan dengan sumber mata air, perbukitan tersebut dianggap sebagai lokasi yang berada di tengah-tengah wilayah Minahasa, dan tidak adanya gangguan. Ari, juru pelihara Situs Watu Pinawetengan, ketika ditemui mengatakan, Nama Watu Pinawetengan berasal dari bahasa Minahasa, Watu artinya batu, sedangkan Pinawetengan bisa dimaknakan dengan tempat pembagian. Watu Pinawetengan dahulu digunakan oleh para leluhur (apo) sebagai tempat pertemuan dan musyawarah unt...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Amplang, Renyah Gurih Kerupuk Ikan khas Kalimantan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Timur

Singgah di Balikpapan atau Samarinda, tak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang buah tangan yang satu ini.  Amplang  namanya. Sejenis kerupuk dengan cita rasa dan aroma ikan yang khas. Makanan ringan bercita rasa gurih ini seakan sudah menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang bertandang ke Kalimantan Timur. Amplang  terbuat dari daging ikan yang digiling halus dengan campuran tepung sagu. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tenggiri, gabus (haruan), atau belida (ikan pipih). Setiap jenis ikan tersebut memiliki kekhasan tersendiri. Jenis ikan yang dianggap terbaik adalah ikan belida karena rasa gurihnya yang lebih enak dan tekstur daging yang lembut saat dihaluskan. Proses pembuatan kerupuk ini relatif sederhana, tetapi sentuhan yang berbeda dari setiap pembuatnya menciptakan kekhasan tersendiri dari setiap produsen. Langkah pertama, ikan yang telah dibersihkan dari sisik dan duri digiling hingga halus. Daging yang telah halus diberi garam, bu...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Rasa Sayange
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Maluku

Lagu Rasa Sayange adalah salah lagu dari daerah Ambon, Maluku. Lagu ini termasuk dalam kategori lagu anak-anak yang paling populer secara turun temurun di Maluku. Isinya yang singkat dan berbentuk pantun nasihat, menjadikan lagu ini terdengar merdu dan enak untuk diperdengarkan seorang ibu pada anaknya. Rasa Sayange direkam pertama kali di perusahaan rekaman Lokananta Solo pada 15 Agutus 1962. Data ini ditemukan untuk membuktikan pada kementrian Pariwisata Malaysia yang serta merta mengklaim lagu Rasa sayange ini sebagai lagu promosi budaya daerahnya pada tahun 2007. Selain klaim resmi dari kementrian Malaysi a, lagu Rasa Sayange dibuat dalam format video animasi dengan perubahan lirik dan bahasanya dalam versi Malaysia. Memang bukti otentik dari (kepemilikan) lagu ini tidak kita miliki karena nenek moyang kita berbudaya lisan sehingga tidak adanya naskah atau bukti tertulis lainnya yang memuat lirik asalnya. Namun jauh sebelum Kemerdekaan, lagu Rasa Sayange terdenga...

avatar
Rinrin Khoerunnisa
Gambar Entri
EGRANG
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Egrang berjalan adalah egrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian normal. Di dataran banjir maupun pantaiatau tanah labil, bangunan sering dibuat di atas jangkungan untuk melindungi agar tidak rusak oleh air, gelombang, atau tanah yang bergeser. Jangkungan telah dibuat selama ratusan tahun[1]. Egrang di Indonesia biasa dimainkan ataupun dilombakan saat peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus. Egrang dengan versi lain juga dimainkan pada saat upacara sunatan.

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
BAMBU RUNCING
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
DKI Jakarta

Bambu runcing adalah sebuah senjata yang terbuat dari bahan baku bambu yang diruncingkan. Senjata ini dahulu konon digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai alat perlawanan melawan penjajahan kolonialis Belanda. Pada saat ini lambang bambu runcing banyak digunakan oleh berbagai daerah di Indonesia untuk melambangkan keberanian dan pengorbanan dalam meraih kemerdekaan. Salah satu tokohnya yaitu K.H. Subchi dari Parakan, Temanggung yang dikenal dengan gelar Jenderal Bambu Runcing. Ia sebagai penasehat BMT (Barisan Muslimin Temanggung) yang kemudian dikenal menjadi Barisan Bambu Runcing. Sejarah Pencetus gerakan perjuangan dengan senjata bambu runcing, dalam pengertian sebagai senjata perjuangan yang bersifat massal dan nasional, sampai saat ini memang belumlah sangat jelas. Senjata Bambu Runcing pernah di pakai latihan ketentaraan Seinendan pada zaman Jepang. Tetapi khusus penggunaan senjata Bambu Runcing dengan doa, pengisian tenaga dalam, memang hal ini secara te...

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
SANG SAKA BERKIBAR LEBIH AWAL DI TOLI-TOLI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Sulawesi tengah kerajaan paling banyak se-nusantara.Sekalipun kecil,kerajaan-kerajaan yang berjumlah 16 buah itu pada masanya mempunyai peranan dalam membentuk watak dan pribadi bangsa.Berkat kehadiran kerajaan-kerajaan kecil itu pulalah,bangsa indonesia yang berasal dari wilayah Sulawesi Tengah berhasil diantar menuju pintu gerbang kemerdekaan Hingga berakhirnya masa pemerintahan Belanda dan Jepang di wilayah sulawesi – Tengah,keenam belas kerajaan itu satu per satu mengalami kemunduran,baik karena faktor alam maupun akibat kalah perang melawan penjajah.meski demikian,hal itu tidak mematahkan semangat kerajaan-kerajaan yang masih tersisa untuk terus memompa semangat persatuan rakyat setempat.Mereka antara lain kerajaan Buol, Toli-Toli, Donggala,-Kolone dale [Poso],dan Luwuk Banggai-yang pernah tampil sebagai kerajaan-kerajaan ter- Kuat.kemudian ada kerajaan Tojo, palu, Tomini,Banawa,kulawi,Sigi-Dolo,Magau Tawaeli,- Moutong,bungku,una-una,dan ulubangka. Raja-raja setempat yang...

avatar
Friskalaras