bugis
691 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Adat Pernikahan Suku Muna
Ritual Ritual
Sulawesi Tenggara

Perkawinan dalam masyarakat Muna sangat unik yang berbeda dengan Suku lainnya di Indonesia. Sistem perkawinan ini telah ada semenjak dahulu kala sebelum masuknya agama Islam di Muna. Setelah datangnya Islam dan diterimanya agama ini oleh seluruh rakyat Muna, sistem perkawinan yang dahulunya tetap tidak berubah terutama yang berhubungan dengan masalah mahar (mas kawin). Yang berubah hanyalah proses ijab kabul-nya saja yang mengikuti ajaran Islam sebagai perkawinan dalam Islam. Pada suatu ketika salah seorang Cucu Raja La Ode Husein (La Ode Husein bergelar Omputo Sangia) yang bernama Wa Ode Kadingke (Putri La Ode Zainal Abidin yang menjadi Kapitalau Lasehao, mungkin semacam Adipati di Jawa) menikah dengan orang Asing (Suku Bugis). Perkawinan tersebut ditantang keras oleh Raja Muna yang saat itu bernama La Ode Sumaili yang tidak lain adalah saudara sepupu Wa Ode Kadingke. Alasan Raja menentang perkawinan tersebut adalah bertentangan dengan syariat Islam. Akan tetapi Wa Ode Kadin...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Popondo
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Tengah

Alat musik Popondo di Sulteng juga disebut dengan alat musik Talindo atau Popondi (Sulsel). Alat musik Popondo ini terbuat dari kayu, tempurung kelapa, dan senar. Talindo/Popondi merupakan alat musik jenis sitar berdawai satu ( one stringed stick zilher ). Tempurung kelapa berfungsi sebagai resonator. Alat musik ini dimainkan secara tunggal setelah para petani merayakan pesta panen dan untuk mengisi waktu senggang bagi para remaja. Kata Tolindo adalah sebutan yang berasal dari daerah Bugis. Sedangkan kata Popondi adalah sebutan dari daerah Makasar. Alat musik tradisional Talindo / Popondi  berbentuk busur seperti tanduk kerbau atau tanduk sapi yang bertumpu pada sebuah tempurung kelapa, di ujungnya atas bagian tanduk dipasang 1 buah senar dan dimainkan dengan cara dipetik.   Biasanya alat musik ini dimainkan secara tunggal setelah para petani merayakan pesta panen dan untuk mengisi waktu senggang bagi para remaja. Sumber :  https://www.trad...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Balabe
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Sigi, Portalsulawesi.com –  Setiap suku memiliki tradisi masing-masing, hal yang sama juga berlaku bagi Suku Kaili di Sulawesi Tengah. ‘Balabe’ misalnya. ‘Balabe’ adalah ritual adat muslim suku Kaili. ’Balabe’ membacakan doa untuk sanak saudara yang telah tiada, sebagai bentuk mengirimkan makanan ke arwah mereka agar mereka juga merasakan apa yang dimakan orang yang masih hidup. ‘Balabe’ biasanya dilakukan setiap memen-momen tertentu, seperti hari raya idul fitri misalnya dan di hari-hari besar lainnya. Sebelum melangsungkan ‘Balabe’ mereka terlebih dahulu menyiram kubur atau ziarah ke makam.   “Tradisi ini sudah turun temurun,” kata salah satu Tokoh Adat Kaili di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang akrap dipanggil Ratu (27/6/2017). Menurutnya ‘Balabe’ juga berlaku bagi suku lain, diantaranya Suku Bugis di Sulawes...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
5_Cerita Ngolodio Luka Seluruh Badan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Cerita Ngolodio Luka Seluruh Badan ~ Adalah seorang laki-laki namanya To Baka Keo. Ia diasingkan, karena orang merasa jijik bersamanya dikampung itu. Semua badannya luka-luka dan berbau busuk, sehinga perlu diasingkan dan dibuatkan pondok tersendiri.    Kemudian datang seekor burung yang bertengger disudut kayu rumahnya. Sementara bertengger, maka menyanyilah burung tersebut. O Ngolodio sumpitlah saya. Sumpitlah saya Ngolodio (Ngolodio adalah panggilan yang diberikan oleh burung kepada To Baka Keo). He siapa yang banyak tahi matanya, dialah yang menyumpit saya," Seru burung tadi, kemudian bernyanyi dan berlagu pula. O Ngolodio sumpitlah saya. Sumpitlah saya Ngolodio. Dengan perasaan marah Ngolodio terus menyumpit burung tersebut. Sementara Ngolodio membidik burung itu menyanyi lagi. O Ngolodio sumpitlah saya. Dalam mata saya yang di sumpit. Begitu disumpit, tepat kena matanya, sehingga jatuh ke...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Cerita Puti Jailan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Cerita Puti Jailan ~ Kaba Puti Jailan adalah suatu kaba (sastra lisan) yang sangat digemari oleh rakyat/penduduk di daerah Pasaman Bagian Barat, kaba ini adalah cerita legenda yang terjadi di Pasaman Barat pada masa dahulu kala yang mengandung nasehat-nasehat terhadap pemuda - pemudi dan terhadap orang tua yang mempunyai sifat-sifat tamak akan kekayaan dan kekuasaan. Kaba ini sampai saat sekarang belum sempat disalin orang ke dalam buku, sehingga kaba ini berkembang hanya dari mulut - ke mulut saja. Satu-satunya orang yang betul-betul dapat mengabakan kaba ini hanyalah bapak Matsadin gelar Si. Kebetulan berasal dari Simpang Tonang Pasaman, yang pada saat inii telah berumur 58 tahun. Beliau mulai berumur 15 tahun yaitu 43 tahun yang lalu telah mulai menjadi tukang kaba, dari satu tempat ke tempat lain dalam daerah Kabupaten Pasaman, sehingga kaba Puti Jailan ini telah hafal diluar kepala sebaik-baiknya bagi beliau, kaba ini dikabakan diiingi dengan pukulan gendang yang sekaligus...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pakaian Adat Kalimantan Tengah
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Tengah

Suku Dayak Ngaju merupakan sebutan bagi penduduk yang mendiami wilayah Kalimantan Tengah. Seperti daerah lainnya di Indonesia propinsi yang beribukota di Palangkaraya ini juga memiliki pakaian adat tradisional yang dianggap sebagai simbol peradaban masyarakat didaerah tersebut. Kelengkapan pakaian tradisional yang dikenakan oleh kaum pria dalam adat Dayak Ngaju yaitu berupa rompi, kain penutup bagian bawah sebatas lutut, ikat kepala berhiaskan bulu-bulu enggang, kalung manik-manik dan ikat pinggang, serta tameng kayu beserta mandau dibagian pinggang. Sementara kelengkapan yang dikenakan oleh kaum wanita yaitu berupa baju rompi, kain (rok pendek), ikat atau penutup kepala yang dihiasi bulu-bulu enggang, kalung manik-manik, ikat pinggang serta gelang tangan. Busana Kulit Kayu Dalam kesehariannya suku Dayak Ngaju banyak memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan kulit kayu siren atau kulit nyamu sebagai bahan pembuatan pa...

avatar
Oase
Gambar Entri
Suro'baca
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Suro'baca atau berdoa bersama untuk para leluhur menjelang Ramadhan merupakan tradisi turun-temurun di kalangan suku Bugis Makassar di Sulawesi Selatan (Sulsel).Acara tradisi ini biasanya dilakukan mulai sepekan hingga satu hari sebelum bulan suci Ramadhan (H-7 sampai H-1 Ramadhan).     Tradisi yang masih tetap terjaga baik di kalangan masyarakat pedesaan hingga perkotaan ini, biasanya diselenggarakan baik per rumah tangga ataupun berkelompok.Sebelum menggelar suro'baca, keluarga mempersiapkan aneka hidangan atau masakan seperti ayam gagape' (mirip opor ayam), ikan bandeng bakar yang dibelah dan diberi cabe dan garam yang sudah dihaluskan, lawa' (urap) dari pisang batu, dan sebagainya sesuai dengan kemampuan ekonomi si empunya hajatan.Untuk kue pencuci mulutnya, dipilih kue-kue tradisional misalnya kue lapis, onde-onde, dan cucuru' bayao.     Setelah semua hidangan tersebut siap disantap, terlebih dahulu diatur sedemiki...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Basi-Basi
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Selatan

Alat musik tradisional tiup  ini memiliki bentuk yang mirip seperti alat musik yang digunakan oleh pawang ular. Basi-Basi adalah sebutan untuk alat musik ini dari orang-orang Bugis, alat musik ini pun memiliki sebutan lain dari orang-orang Makassar yaitu Klarinet.     Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-yang-ditiup/

avatar
Oase
Gambar Entri
Kisah Lamellong dan 100 Orang Buta
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Selatan

La Mellong atau yang di gelar Kajao Laliddong adalah penasehat Raja Bone ke 6 dan ke 7 yang terkenal kecerdasan dan kebijaksanaannya . Sebagian kisah tentang kecerdikannya menjadi cerita rakyat di Bone secara turun temurun. saya sebagai orang Bone melewati masa kecil dengan cerita rakyat ini mencoba melakukan reproduksi ulang semampu ingatan saya. Alkisah, Karena terkenal akan kepandaian menjawab teka-teki, La Mellong dipanggil menghadap oleh sang raja Bone, untuk diberikan suatu pekerjaan yang amat mustahil untuk dilakukan. Sesampainya di kerajaan dan bertemu sang raja, diberikanlah tugas itu kepada La mellong. Raja bone: Oh.... Lamellong, muisseng mua ga aganwollirekki  lao ko mai, ? (wahai lamellong tahu kah engkau apa gerangan  saya memanggilmu menghadap saya di istana? ) Lamellong : Iyee taddapnegang ata'na petta, degaga padissengekku puang aga diollirangga ? ( Maaf Baginda, tidak ada pengetahuan saya, tentang apa tujuan saya dipanggil ) Raja bon...

avatar
Deni Andrian