tahun baru
Tari Mayang Madu |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Mayang-Madu |
Tari Mayang Madu mempunyai konsep Islami dan tradisional, karena Tari Mayang Madu diilhami dari kegigihan syiar agama Islam di Lamongan yang disebarkan oleh Sunan Drajat dengan cara menggunakan gamelan sebagai medianya. Gamelan Sunan Drajat terkenal dengan sebutan gamelan "Singo Mengkok". Latar bel... |
Tarian Jawa Timur |
Serat Centhini |
https://budaya-indonesia.org/Serat-Centhini |
Serat Centhini adalah buku kesusastraan Jawa yang aslinya ditulis dalam bahasa dan tulisan Jawa dalam bentuk tembang Macapat dan mulai ditulis pada tahun 1814 dan selesai pada tahun 1823. (Catatan : Tembang Macapat adalah sejumlah Tembang Jawa dengan irama tertentu, jumlah suku kata tertentu, ak... |
Naskah Kuno dan Prasasti Jawa Tengah |
Cerita dibalik keramik Cina di Makam Sunan Gunung Jati |
https://budaya-indonesia.org/Cerita-dibalik-keramik-Cina-di-Makam-Sunan-Gunung-Jati |
Dinding tinggi bercat putih di kompleks Makam Sunan Gunung Jati permukaannya nyaris penuh berhiaskan keramik Tionghoa asli dengan hiasan batu beraneka warna yang bertebaran di sana sini. Sangat menawan dan indah. Dibalik dinding putih elok bertabur keramik ini terdapat makam Pangeran Radja Sulaem... |
Produk Arsitektur Jawa Barat |
Teater Bangsawan, Kepulauan Riau |
https://budaya-indonesia.org/Teater-Bangsawan-Kepulauan-Riau |
Konon, kesenian yang bernama Bangsawan ini pada masa lalu bernama Wayang Parsi. Menurut Ediruslan dan Hasan Junus (t.t), kedatangan rombongan seniman wayang parsi ke Pulau Penang (1870) bukanlah dari Persia (Iran), melainkan dari orang-orang Majusi yang melarikan diri ke India karena tidak ma... |
Seni Pertunjukan Kepulauan Riau |
Seni Didong, Gayo - Aceh |
https://budaya-indonesia.org/Seni-Didong-Gayo-Aceh |
Pada ujung utara rangkaian Bukit Barisan di Pulau Sumatera, terletak dataran tinggi Gayo yang merupakan tempat orang Gayo bermukim. Selain sebagai nama sebuah etnis, Gayo juga merupakan nama ibukota Kabupetan Aceh Tengah. Di tempat ini orang Gayo terbagi dalam beberapa kelompok yaitu: Gayo Lut,... |
Seni Pertunjukan Nanggroe Aceh Darussalam |
Teater Arja (Bali) |
https://budaya-indonesia.org/Teater-Arja-Bali |
Salah satu jenis seni di Bali yang masih digemari oleh masyarakat Bali adalah Arja, jenis seni ini termasuk berbentuk teater. Bagaimana sesungguhnya teater ini memperoleh penamaannya tidak begitu diketahui, tetapi dugaan adalah dari ungkapan bahasa Sansekerta “reja” yang kemudian... |
Seni Pertunjukan Bali |
Barongan (Cirebon) |
https://budaya-indonesia.org/Barongan-Cirebon |
Barongan adalah salah satu jenis kesenian tradisional yang ritual. “Barong(an)” ialah nama yang diperuntukkan bagi wajah yang sangat menakutkan dan seolah-olah buas. Sering kali istilah Barongan dirangkaikan dengan kata kepet (ejekan dari penonton) artinya tidak suka membersihkan dir... |
Ritual Jawa Barat |
Asal Usul Tari Guel (Aceh) |
https://budaya-indonesia.org/Asal-Usul-Tari-Guel-Aceh |
Konon, tari Guel berasal daru dua orang putera Sultan Johor, Malaysia, bernama Muria dan adiknya yang bernama Segenda. Alkisah, pada suatu hari kedua kakak-beradik itu disuruh oleh orang tuanya menggembala itik di tepi laut. Sambil menggembala, untuk mengisi kebosanan, mereka bermain layang-layan... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Rendang Daging |
https://budaya-indonesia.org/Rendang-Daging |
Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu rempah-rempah yang kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di... |
Makanan Minuman Sumatera Barat |
Babad Nitik - Yogyakarta |
https://budaya-indonesia.org/Babad-Nitik-Yogyakarta |
Naskah asli Babad Nitik tersimpan di Perpustakaan (Widyabudaya) keraton Yogyakarta. Babad ini ditulis di atas kertas berukuran folio, dengan tinda hitam, berhuruf Jawa dengan bahasa Jawa Bercampur Kawi, digubah dalam bentuk tembang macapat. Penulisnya tidak diketahui, tetapi diterangkan bahwa... |
Naskah Kuno dan Prasasti DI Jogjakarta |