masyarakat adat
949 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
RUMAH TANEAN LANJHANG, RUMAH ADAT PROVINSI JAWA TIMUR
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur mempunyai rumah adat bernama Tanean Lanjhang. Rumah adat ini berasal dari kebudayaan masyarakat suku Madura di Provinsi Jawa Timur. Secara bahasa Tanean Lanjhang ini artinya adalah "Halaman Panjang". Hal tersebut sesuai dengan pola struktur bangunannya yang memanjang dari arah Barat ke arah Timur. Rumah Tanean Lanjhang sendiri selain berfungsi sebagai tempat tinggal, juga dianggap sebagai gambaran kehidupan sosial dari masyarakat suku Madura di Provinsi Jawa Timur yang sangat mengutamakan tentang hubungan kekerabatan. Oleh sebab itu, pola dari rumah adat ini mempunyai beberapa keunikan yang timbul akibat dari nilai-nilai filosofis kehidupan sosial dari suku Madura tersebut. Nah, apa sajakan keunikan dari rumah adat Provinsi Jawa Timur ini? berikut ini penjelasannya.  1.      Pola Rumah Tanean Lanjhang Tanean Lanjhang sebenarnya bukanlah sebutan untuk satu rumah saja, melainkan mencakup dari beberapa rumah dan kelengka...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
KENTRUNG LAMONGAN
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Kentrung Sunan Drajat Solokuro, Kab. Lamongan Kentrung Sunan Drajat adalah kesenian  khas Kabupaten Lamongan. Kentrung ini berkembang di Kecamatan Solokuro tepatnya di Desa Solokuro. Dalang kentrung ini bernana H. Ach.Khusaeri, S.Pd.I, selain sebagai dalang ia juga merupakan pemikik grup kentrung ini. Kentrung ini berdiri tahun 1991. Kentrung Sunan Drajat disebut juga sebagai kentrung dalang ontang-anting  Istilah ini disampaikan oleh Kurdianto dalam penelitian tahun 2016 berjudul Dinamika Kesenian Kentrung Ontang-Anting (Studi Kasus terhadap Pelaku Kentrung Sunan Drajat Solokuro, Kab. Lamongan). Pemakain istilah tersebut dimaksudkan untuk memberi ciri terhadap  kentrung ini yang dalangnya selain berfungsi sebagai pencerita juga berfungsi sebagai penabuh musik.  Istilah kentrung sendiri diambil dari suara musiknya yang berbunyi "tung, tung, tung'. Selain itu,menurut Ki dalang H. Ahmad Khuasai, S.Pd.i kata kentrung berarti greken perkoro isane jlu...

avatar
Rasmian
Gambar Entri
NASI BORANAN LAMONGAN
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

NASI BORANAN LAMONGAN Selain Soto, Tahu Campur, Wingko Babat, Tahu Tek, dan Pecel Lele, Lamongan juga memiliki makanan khas yang lain. Makan khas itu adalah nasi boranan. Nasi Boran atau Sego Boran, adalah makanan tradisional dan khas Lamongan, Jawa Timur. Kata Boran ini berasal dari tempat Nasi yang terbuat dari Anyaman Bambu  yang digendong dengan selendang pada punggung. Di era tahun 1980-an nasi Boranan adalah makanan tradisional masyarakat kelas bawah. Biasanya sang penjual menjajakan pada pagi hari di lorong-lorong  jalan kecil di Kota Lamongan. Sebagian mangkal di beberapa tempat strategis seperti pasar dan rumah sakit. Harganya pun sangat murah.  Saat ini nasi boranan menjadi makanan Faforit sebagian masyarakat di segala strata, mulai dari kelas bawah sampai kelas atas. Bahkan dibayak acara resmi pemerintah Kabupaten Lamongan sering dihidangkan makanan khas ini. Nasi Boran, terdiri dari nasi, bumbu, lauk, rempeyek sejenis krupuk bahan bakunya d...

avatar
Rasmian
Gambar Entri
ADAT "PEREMPUAN MELAMAR LELAKI" DI LAMONGAN
Ritual Ritual
Jawa Timur

ADAT LAMARAN DI LAMONGAN Lamongan selain memiliki keunikan dalam bahasanya, masakan, juga memiliki adat yang unik. Salah satu adat yang unik tersebut adalah kebiasaan dalam prosesi lamaran. Disebagian besar kota di Jawa Timur, lelaki biasanya melamar perempuan. Tetapi di Kabupaten lamongan justru perempuan yang melamar lelaki. Hal tersebut termasuk dialami oleh penulis.  Dalam prosesi lamaran hal yang dibicarakan oleh pelamar adalah kesdiaan calon mempelai putra menerima calon mempelai putri, kesepakatan hari pernikahan dan kesepakatan  lain. Pelamar umumnya adalah orang tua calon mempelai putri atau keluarga yang dianggap tua si keluarga putri. Sedangkan yang menerima tamu biasanya adalah orang tua calon mempelai putra. Kadang-kadang calon pengantin putra ikut menemui tamu.  Pada zaman dahulu pelamar biasanya membawa makanan sebagai berikut : gemblong, wingko, pisang, Nasi besrta lauknya, lemet, dan rengginang. Di masa sekarang bawaan tersebut lebih berva...

avatar
Rasmian
Gambar Entri
ASAL USUL NAMA DESA PRINGGOBOYO
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Asal Usul  Desa Pringgoboyo Setelah mangkir dari jabatan Sultan Pajang, Joko Tingkir melarikan diri, menyamar menjadi tukang sapu di Masjid Baiturrahman Solo. Dulu sebelum Joko Tinggkir menjadi Sultan Pajang, Joko Tingkir pernah menjadi abdi Kiyai Abdurrahman pendiri Masjid Baiturrahman. Pada saat itu Joko Tingkir sudah tua, tidak ada orang yang dapat mengenalinya. Di suatu hari dalam suatu malam, Joko Tingkir bertapa di makam kakaknya. Dia bertapa di pinggir Bengawan Solo. Di sana Joko Tingkir berpikir, “Di mana tempat, agar hidup dapat tenang”. Hanya cita-citanya. Tiba-tiba di petapaan itu mucul buaya di hadapannya. Joko Tingkir berbicara dalam hati, “ Ya buaya, jika memang Gusti Allah menakdirkan sebab kematianku adalah kamu, maka makanlah aku, tetapi jika Gusti Allah membri hidayah melalui kamu, entah kemana  hidup bisa tenang, mohon antarkan aku ke mana kau mau”. Tidak lama Joko Tingkir berfikir demikian, buaya itu menghilang. Agak lama...

avatar
Rasmian
Gambar Entri
MITOS ORANG PACIRAN TIDAK BOLEH MAKAN IKAN CUCUT
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Suatu hari, Raden Syarifuddin  dipanggil ayahnya – Sunan  Ampel. Sunan Ampel bermaksud memerintah anaknya untuk berdakwa ke wilayah Pulau Jawa, dikarenakan Raden Syarifuddin dianggap sudah menguasai ilmu agama Islam. “Anakku Raden Syarifuddin, Raden telah dewasa dan telah cukup ilmu keagamaanmu. Sudah saatnya,  Raden berjuang di jalan Allah. Sebarkan agama Islam di wilayah Pulau Jawa ini,” titah Sunan Ampel pada suatu pagi.  Mendengar hal tersebut,  Raden Syarifuddin diam saja sambil berfikir, “ Bukankah beberapa santri ayahanda yang dikirim ke wilayah sebelah barat kota Gresik, semuanya meninggal terbunuh musuh,” pikiran Raden Syarifuddin mengenang  10 santri yang meninggal karena berdakwa. Mereka  memang pandai mengaji dan ilmu agama, tetapi karena tidak memiliki ilmu kanoragan, kalah dengan para penduduk pemeluk agama Hindu dan Budha yang tidak senang akan datangnya agama Islam. “Hal tersebut mungkin s...

avatar
Rasmian
Gambar Entri
TENUN iKAT lAMONGAN
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Timur

TENUN IKAT PARENGAN LAMONGAN Kabupaten Lamongan banyak memiliki budaya yang menarik. Dalam bidang makanan Lamongan dikenal dengan Soto, Wingko Babat, Tahu Campur, Tahu Tek, Nasi Boranan. Sedangkan dalam bidang tekstil di Lamongan terdapat Batik Sendang dan Tenun Ikat Parengan. Tenun ikat perkembang di Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kab. Lamongan. Sejarah tenun ikat dimulai dari zaman penjajahan Belanda. Pada zaman penjajahan Belanda orang Lamongan sudah mulai membuat tenun ikat sebagai kerajinan yang ada di kota Lamongan. Sampai saat ini kerajinan tenun ikat masih tumbuh lestari di Desa Parengan. Di desa ini terdapat industri rumah tangga  tenun ikat yang dikelola oleh masyarakat Desa Parengan. Produsen tenun ikat yang terkenal di Desa Parengan, yaitu “Bintang Mas”, “Paradilla”, dan “Al-Maidah”.  Selain ketiga produsen tersebut masih banyak produsen lain yang skalanya lebih kecil. Bagi masyarakat Parengan yang tidak bisa m...

avatar
Rasmian
Gambar Entri
Bandeng Asap
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Jika kalian pergi ke Sidoarjo jangan lupa untuk membeli oleh-oleh yang satu ini. Bandeng Asap adalah makanan yang menjadi primadona masyarakat Sidoarjo. Berikut ini bahan-bahan dan cara membuatnya. Bahan : Bandeng ukuran sedang 1 ekor, bersihkan Teh 250 gram Bumbu Halus : Merica 1/2 sendok teh Garam secukupnya Bawang putih 3 siung Bawang merah 4 butir Air teh, 50 ml Sambal Ikan Bandeng Asap : Kecap manis 3 sendok makan Air jeruk nipis 1 sendok teh Cabai rawit 5 buah Petis 1 sendok teh Air 50 ml Cara Memasak : Sambal : untuk sambal terlebih dahulu haluskan cabai, masukkan bahan lainnya, aduk rata. Lalu rendam bandeng dalam bumbu halus selama 25 menit dan angkat. Letakkan tusuk gigi di bagian perut bandeng. Selanjutnya masukkan teh dalam penggorengan, letakkan cooling ware di atas penggorengan. Tata bandeng di atasnya, tutup penggorengan tapi jangan terlalu...

avatar
Isticasugi
Gambar Entri
Seng Geseng
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Seng Geseng adalah makanan khas Madura. Makanan ini disebut sebagai sarden khas Madura. Biasanya masyarakat Madura memakannya bersama nasi jagung, sayur bening, dan sambal manga.  Ikan yang biasa digunakan yaitu ikan tongkol, cuek pindang, dan teri. Bahan : - 1/4Kg Teri Nasi (bisa diganti ikan tongkol atau cuek pindang) - 1 siung bawang putih - 2 siung Bawang Merah - 1 bh Cabe Merah - Cabe rawit sesuai selera - 1/2 Terasi - sedikit Asam jawa - Irisan Tomat (lebih mantap lagi tomat madura atau ranti) - 1 ikat  Daun Bawang - potong kurleb 2cm - 2sdm Minyak Goreng - Garam secukupnya - Gula secukupnya Cara Membuat : Alasi wajan dengan daun pisang, tata ikan teri/tongkol/cuek pindang diatas wajan (kalo ibu makenya piring seng jaman dulu) bisa ditambahkan potongan tahu dan tempe, sisihkan. Haluskan bawang putih, bawang merah, cabe, asam, dan terasi kemudian tuang diatas tatanan ikan, tuangkan air secukupnya, taburi dengan sedikit ga...

avatar
Isticasugi