1
2.264 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
TRADISI LOMPAT BATU
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Tradisi lompat batu adalah tradisi yang berasal dari Nias, Sumatera Utara. Tradisi yang dilakukan para pemuda ini cukup terkenal dan sering menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara. Tradisi yang biasa disebut 'fahombo batu' ini sudah dilakukan sejak lama, para pemuda melakukan ini ketika mereka sudah dianggap dewasa secara fisik. Tradisi ini hanya dilakukan oleh kaum pria karena fahombo batu juga bisa menjadi media untuk menguji ketangkasan dan kejantanan pria. Jika seorang pemuda berhasil melakukan dengan sempurna, ia akan menjadi kebanggaan keluarga karena tidak semua pemuda bisa melakukannya.  Tradisi ini dilakukan ditempat tersendiri, yang digunakan secara turun temurun. Jadi, tradisi ini tidak terdapat di seluruh Nias, melainkan di kampung-kampung tertentu saja. Batu yang digunakan memiliki tinggi 2 meter dan tebal 40 cm. Pakaian yang digunakan dalam tradisi ini adalah baju pejuang Nias. Tradisi ini merupakan warisan budaya turun temurun yang m...

avatar
OSKM18_16718139_Gabriella
Gambar Entri
Manuk Na Niatur
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Manuk Na Niatur  ( Ayam yang Disusun ) - Makanan Khas Orang Batak Makanan dengan nama yang cukup unik ini, merupakan salah satu hidangan yang sering disajikan dalam acara syukuran di adat batak. Satu ekor ayam jantan yang tidak memiliki kecacatan sama sekali adalah bahan utama makanan ini. Pernikahan, pembaptisan, ataupun acara ulang tahun adalah saat-saat hidangan ini dibuat. Orang-orang memberi istilah di-"surduk" yang memiliki arti diberikan. Tujuan dari dihidangkannya makanan ini adalah dengan pengharapan kehidupan orang yang memakannya menjadi lebih baik. Tidak hanya dalam acara syukuran, makanan ini juga dapat dimakan pada saat orang tersebut jatuh sakit , untuk diberikan kesembuhan. Nah, bagaimana caranya memasak hidangan unik ini? Bahan-bahan yang dibutuhkan: 1 ekor ayam kampung 1 buah air jeruk nipis Bumbu halus yang disangrai: 2 buah serai dipotong kecil 5cm lengkuas dipotong kecil 7cm jahe dipotong kecil 5cm...

avatar
OSKM18_16318079_Rebecca Trixiandriana
Gambar Entri
Silahi Sabungan
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Silahi Sabungan terdiri dari dua kata yang penuh arti, yaitu silahi yang berarti seorang lelaki dan sabungan yang berarti pendekar atau pemberani. Jadi, silahi sabungan adalah seorang lelaki yang berani. Raja Silahi Sabungan merupakan anak ke-3 dari Anting Malela boru Pasaribu. 1. Raja Sibagot ni Pohan 2. Raja Sipaittua 3. Raja Silahi Sabungan 4. Siraja Oloan 5. Siraja Hutalima   Raja Silahi Sabungan diperhitungkan lahir pada tahun 1300-an di Lumban Gorat Balige dan meninggal tahun 1450 di Silalahi Nabolak. Raja Silahi Sabungan terkenal seorang Datu Bolon yang termansyur. Banyak berita - berita yang menakjubkan tentang Raja Silahi Sabungan dan keturunannya yang tertulis dalam buku Tarombo Siraja Batak maupun ceritanya yang terdapat pada keturunan Tuan Sorbani Banua maupun marga – marga lain, merupakan bunga rampai sejarah Raja Silahi Sabungan. Raja Silahi Sabungan memi...

avatar
OSKM18_16718297_Gabrielle
Gambar Entri
Asal Mula Si Raja Batak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Pusuk Buhit, atau yang lebih kita kenal dengan nama Gunung Toba, adalah gunung yang memiliki tinggi 1.500 meter diatas permukaan laut dan 1.077 meter dari permukaan Danau Toba. Ada tiga kecamatan yang berada langsung di bawah gunung tersebut, yakni Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kecamatan Pangururan, dan kecamatan Harian Boho. Cerita ini berawal dari Siboru Deak Parujar yang turun dari langit ke bumi. Dia terpaksa meninggalkan kahyangan karena tidak suka dijodohkan dengan Siraja Odap-odap. Padahal, mereka berdua sama-sama keturunan dewa. Dengan alat tenun dan benangnya, Siboru Deak Parujar pun yakin akan menemukan suatu tempat persembunyian di benua bawah. Hasilnya, dia pun terpaksa meminta bantuan melalui burung suruhan Sileang-leang Mandi agar Dewata Mulajadi Nabolon mau mengirimkan sekepul tanah untuk ditekuk dan dijadikan tempatnya berpijak. Namun, setelah beberapa kali ditekuk, tempat pijakan itu selalu diganggu oleh Naga Padoha Niaji. Raksasa ini sama jelek seperti...

avatar
OSKM18_16518357_Tifany Saulina Nababan
Gambar Entri
Hujur Siringis
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sumatera Utara

Hujur Siringis merupakan senjata tradisional berupa tombak yang dipercaya digunakan oleh masyarakat Batak untuk berperang pada masa lampau. Arti kata  hujur sendiri memiliki arti lembing, dan  siringis  memiliki arti tombak kecil. Merujuk pada beberapa sumber, Hujur Siringis merupakan senjata tradisional khas Propinsi Sumatera Utara yang pertama kali ditemukan, serta diyakini sebagai senjata utama para prajurit kerajaan Batak pada masa silam. Material senjata tradisional ini terbuat dari kayu yang ringan tetapi kuat dengan bilah pisau runcing yang terbuat dari bahan logam di bagian ujungnya. Sampai saat ini, masih ada beberapa orang yang menggantungkan senjata tradisional ini di dinding rumahnya karena mereka merasa senjata ini memiliki makna tersendiri dan mereka ingin menyimpan agar anak dan cucunya tahu bagaimana wujud senjata tradisional ini. Selain itu, kegunaan lainnya juga yaitu sebagai tombak kecil untuk membuka mata air.   #OSKMITB2018

avatar
Adamgassor
Gambar Entri
Ikan Mas Arsik
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Ikan Arsik atau bahasa aslinya disebut Na Niarsik adalah makanan tradisional  khas Toba yang kaya dengan bumbu dan rempah. Pada umumnya judul-judul masakan khas Batak didapat dari proses memasaknya;  Na Niarsik berarti dikeringkan, karena ikan mas dimasak terus-menerus sampai kuahnya kering, bumbunya menyerap ke ikan mas tersebut. Masakan ini penting dalam upacara adat Batak,  serta jumlahnya mengandung arti tersendiri.  Satu ekor untuk pasangan yang baru menikah. Tiga ekor untuk pasangan yang baru mempunyai anak. Lima ekor untuk pasangan yng baru mempunyai cucu. Tujuh ekor untuk pemimpin bangsa Batak. Ikan Arsik biasanya hanya dibelah dan dibersihkan bagian perutnya saja, sedangkan pada bagian sisiknya tidak perlu dihilangkan. Bumbu yang digunakan antara lain kemiri, lengkuas, bawang merah, bawang putih, kunyit, bunga kecombrang, dan bumbu rempah khas Sumatera Utara yang bernama Andaliman, yang memberikan rasa pedas. Proses pengolahannya,...

avatar
Oskm18_16718221_Mutiara Nadhifa Nasution
Gambar Entri
TOR-TOR SOMBA
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tor-tor somba atau biasa dikenal dengan tarian penyembahan adalah salah satu tarian suku Batak. Tarian ini biasa diiringi oleh uning-uningan Batak ( Musik Tradisional ). Yang membedakan tor-tor somba dengan tor-tor yang biasa dikenal adalah : 1. Posisi tangan Dalam tor-tor somba tangan diletakkan diatas kepala atau sejajar dengan dahi. 2. Makna Gerakkan tangan yang dilakukan diatas kepala mengandung makna menyembah atau menghormati orang yang kedudukannya lebih tinggi/terhormat. Sumber media : Koleksi pribadi  #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16718139_Gabriella
Gambar Entri
Sordam, Alat Musik Batak Toba
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Utara

Sordam ( long flute ) adalah salah satu alat musik Batak Toba yang hampir punah tetapi masih ada yang melestarikan. Kekhasan dari alat musik ini adalah suaranya yang memilukan dan identik dengan duka. Alat musik ini terbuat dari bambu, yang dimainkan dengan cara meniup dari ujungnya ( up blown flute ) dengan meletakkan bibir pada ujung bambu secara diagonal karena lubang atas dan bawah bolong.   Pada zaman dahulu, sordam   hanya memiliki empat lubang namun semakin berkembangnya zaman kini sordam memiliki enam lubang nada, yakni :  posisi yang sama dengan lobang jarak yang ada pada seruling yaitu  di bagian atas dan satu di bagian bawah, sedangkan lubang tiupnya merupakan ujung dari bambu tersebut.   Alat musik ini dahulu digunakan untuk memanggil roh yang berkaitan dengan ritual sehingga alat musik ini dipercaya tidak boleh asal dimainkan dan akan berbahaya bila dimainkan secara sembarangan. Sordam bernada pent...

avatar
OSKM18_19818001_Febrita Rebecca Tiurma SIregar
Gambar Entri
Cibet
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

CIBET Cibet adalah makanan khas Karo yang sudah ada sejak jaman dulu. Cibet itu sendiri merupakan larva yang akan berkembang menjadi sekor capung. Kita dapat menemukan cibet di sawah dan rawa-rawa. Cibet memang sudah jarang ditemukan karena umur cibet itu sendiri sangat singkat. Cibet ternyata bukan hanya lauk yang dapat mengobati rasa lapar, cibet juga mengandung banyak vitamin dan juga kaya akan protein.Cibet juga sangat bermanfaat bagi tubuh karena rendah kolestrol. Masyarakat Karo biasanya mengolah cibet ini dengan cara di bersihkan kemudian digulai dengan ikan mujahir maupun langsung di goring. Namun , dewasa ini sudah sangat sulit mendapatkan cibet. Populasi cibet sudah sangat menurun akibat penggunaan pestisida disawah yang sangat berpengaruh pada keseimbangan ekosistem sawah. Meskipun sulit didapat, cibet masih dapat ditemukan, tetapi memerlukan tenaga dan waktu yang ekstra untuk mendapatkannya.   #Kalakkaro #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16618069_suranta Sembiring