Kota Bekasi, kota yang biasa disebut oleh orang-orang sebagai “Planet Bekasi”, mengapa demikian? Karena dari letak kota ini yang dapat dikatakan jauh untuk berpergian kemana-mana, selain itu Kota Bekasi ini tidak kalah dalam kemacetan yang biasanya ada di ibu Kota Jakarta serta suhu dapat dikatakan cukup panas dari kota-kota lainnya. Bekasi merupakan wilayah perbatasan langsung dengan daerah Ibu Kota di Indonesia. Banyak warga Bekasi yang berdatangan ke Jakarta maupun keluar kota untuk mencari kerja dan juga sebaliknya. Karena letaknya berada di perbatasan langsung dengan Jakarta, menyebabkan Bekasi menjadi salah satu kota yang paling cepat mengalami perubahan dalam segala aspek. Penduduk dari kota Bekasi pun bermacam-macam, mulai dari Betawi, sunda, jawa, Madura, dan sebagainya. Mayoritas warga kota Bekasi berasal dari Jakarta dan sebagian daerah kota Bekasi yaitu bagian dari provinsi Jawa Barat yang merupakan territorial Sunda. Bekasi pun memiliki beberapa budaya yang dimiliki walau...
Kuda Renggong merupakan kuda silat yang bisa melakukan atraksi berdiri, memberi hormat, serta bisa berbaring. Menurut beberapa seniman Kuda Renggong muncul pertama kali dari Desa Cikuburuk, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang. Atraksi Kuda Renggong ini berupa pertunjukan seekor kuda yang terlatih melakukan gerakan menari serta berjalan mengikuti hentakan musik tradisional sunda yang disebut kendang pecak. Kesenian Kuda Renggong sudah muncul sejak tahun 1910 hingga sekarang. Pertunjukan ini diadakan setelah anak tersebut di khitan dan diupacarai serta diberi doa, selain itu anak tersebut memakai pakaian yang menyerupai pakaian Gatot Kaca dengan menggunakan Bendo. Bendo ini merupakan sejenis topi yang menyerupai Blankon. Tokoh yang menciptakan kesenian Kuda Renggong adalah Eyang Sipan, beliau menciptakan kesenian Kuda Renggong pada saat pemerintahan Pangeran Suria Atmaja yang biasa dijuluki Pangeran Mekkah pada akhir abad ke- 19 yaitu pada tahun 1882-1919. Kesenian Kuda Renggong ditun...
Apakah anda pernah mencicipi kue rangi? atau malah anda tidak mengetahui jenis kue ini? Kue rangi atau yang dikenal juga dengan sebutan sagu rangi merupakan salah satu jajanan tradisional betawi. Saat ini keberadaannya terbilang cukup jarang, dengan begitu banyaknya jenis jajanan tradisional dan gercaran jajanan modern, keberadaan kue rangi pun terus terkikis. Namun di beberapa daerah di Bekasi, kue rangi tetap eksis. Kue rangi dijajakan menggunakan gerobak keliling dari gang ke gang sekitar pemukiman warga. Penikmatnya bukan hanya anak-anak kecil, namun juga orang dewasa. Cita rasa yang gurih dan manis membuat semua kalangan menyukai jajanan ini. Yang istimewa dari kue rangi adalah konsistensi para pedagang dalam mengolahnya. Hal tersebut dapat dilihat dari gerobak-gerobak kue rangi yang tersedia tungku api di atasnya, tungku api ini digunakan untuk memanggang kue rangi sehingga dapat dikonsumsi hangat-hangat sesaat setelah matang. Para pedagang pun tak lupa membawa beberapa poton...
Tradisi Nyorog khas Bekasi, tentu bukanlah hal yang asing bagi oleh sebagian besar masyarakat Bekasi. Pasalnya tradisi Nyorog ini merupakan salah satu tradisi yang diturunkan secara turun-temurun hingga ke generasi saat ini. Tradisi Nyorog, merupakan salah satu tradisi yang dilakukan di setiap bulan Ramadhan dan Idulfitri, tradisi antar-mengantar makanan ke warga sekitar, saudara, hingga kerabat yang dituakan ini, menjadi salah satu bentuk rasa persatuan dan kebersamaan yang dianut oleh masyarakat Bekasi. Letaknya yang begitu berdekatan dan berbatasan langsung dengan ibu kota, menjadikan Bekasi sebagai kota yang penuh akan keberagaman budayanya, yang mana sebagian besar tradisi ataupun kebudayaan masyarakatnya kerap dipengaruhi oleh unsur-unsur kebudayaan lain baik betawi, sunda, ataupun jawa. Hal inilah yang menjadi alasan, mengapa tradisi Nyorog tersebut terbentuk. Melalui tradisi Nyorog ini, para leluhur masyarakat bekasi beranggapan, melalui proses tukar-menukar makanan ini akan...
Karawang, terletak di Jawa Barat dan terkenal dengan sebutan kota lumbung padi yang sekarang mulai berevolusi menjadi kota industri ini memiliki cukup banyak ragam budaya. Salah satunya yakni goyang karawang. Tari yang satu ini sangat dikenal dengan stigma tari erotis yang para penarinya merupakan perempuan nakal penggoda pria. Padahal, goyang karawang ini merupakan sebuah produk budaya yang bersejarah. Goyang karawang ini merupakan jenis Tari Ronggeng yang identik dengan gerakan pinggul penari. Namun, meskipun gerakannya banyak menggunakan pinggul penari, tetapi gerakan yang dilakukan merupakan gerakan-gerakan dasar dalam tari. Saat ini sudah jarang penari yang menampilkan pakem Tari Ronggeng dan lebih identik dengan Tari Jaipong. (Awaluddin, 2019) Dibawah ini beberapa alat musik yang dimainkan, (Rafisqy, 2020): Rebab: alat musik dengan senar yang mirip girat Gong: alat musik dengan suara menggelegar yang khas. Dimainkan dengan pemukul khusus dan menyesuaikan irama yang...
Kata seren dalam basa Sunda adalah menyerahkan, Upacara adat seren taun dalam kebudayaan sumedang merupakan acara adat dari tahun ketahun sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. Upacara adat seren taun yaitu prosesi penyerahan hasil bumi berupa padi dan hasil kebun dari masyarakat kota sumendang kepada kutua adat yang nantinya upacara akan di pimpin oleh ketua adat yang dimaksudkan agar tuhan memberikan perlindungan dimusim yang akan mendatang. Upacara adat seren taun diselenggarakan pada tanggal 22 rayagung pada kalender sunda, bulan ragayung merupakan bulan kedua belas atau bulan yang ada di akhir tahun. Upacara seren taun diawali dengan pesta dadung yang biasanya dilaksanakan selama 1 pekan sebelum tanggal 22 rayagung, saat diselenggarakannya pesta dadung diisi dengan doa-doa permohonan oleh ketua adat yang memohon keselamatan bagi para petani, gembala, sawah, kebun dan juga ternak. Lalu, diakhir pesta dadung para petani menari sebagai ungkapan rasa kegembiraan s...
Budaya Sumedang Upacara Seren Taun Kata seren dalam basa Sunda adalah menyerahkan, Upacara adat seren taun dalam kebudayaan sumedang merupakan acara adat dari tahun ketahun sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. Upacara adat seren taun yaitu prosesi penyerahan hasil bumi berupa padi dan hasil kebun dari masyarakat kota sumendang kepada kutua adat yang nantinya upacara akan di pimpin oleh ketua adat yang dimaksudkan agar tuhan memberikan perlindungan dimusim yang akan mendatang. Upacara adat seren taun diselenggarakan pada tanggal 22 rayagung pada kalender sunda, bulan ragayung merupakan bulan kedua belas atau bulan yang ada di akhir tahun. Upacara seren taun diawali dengan pesta dadung yang biasanya dilaksanakan selama 1 pekan sebelum tanggal 22 rayagung, saat diselenggarakannya pesta dadung diisi dengan doa-doa permohonan oleh ketua adat yang memohon keselamatan bagi para petani, gembala, sawah, kebun dan juga ternak. Lalu, diakhir pesta dadung para petani menari...
Kota Indramayu merupakan kota kelahiran dan menjadi tempat tinggal saya hingga saat ini. Indramayu merupakan salah satu kota, di Provinsi Jawa Barat yang dijuluki sebagai “Kota Mangga”, karena disetiap halaman rumah warganya memiliki tanaman pohon mangga. Masyarakatnya merupakan campuran dari Suku Sunda dengan Suku Jawa, sehingga kebudayaan, bahasa, hingga kuliner yang berkembang di kota ini merupakan hasil akulturasi dari kedua suku tersebut. Indramayu sebagai salah satu kota budaya di Jawa Barat yang memiliki ciri khasnya, menjadikan daya tarik tersendiri bagi kota ini. Upacara adat Ngarot merupakan salah satu tradisi upacara adat yang acaranya tidak pernah terlewatkan , berasal dari bahasa Sansekerta “Ngaruat” yang berarti bebas dari kutukan dewa. Ngarot merupakan salah satu upacara adat yang dilaksanakan di Desa Lelea. Budaya Ngarot pertama kali dirintis Ki Buyut Kapol, seorang tokoh yang loyal dan berpengaruh di Desa Lelea. Beliau rela memberikan sawahnya seluas 26.100 m² sebaga...
Toleat dari Si Anak Gembala Toleat merupakan jenis alat musik tiup (Aeropohone single ritz) yang digali dari tradisi masyarakat daerah Pamanukan, Subang Jawa Barat. Alat musik yang satu ini dimainkan dengan cara ditiup. Toleat ini terbuat dari bambu. Alat musik ini ditemukan oleh seorang pria bernama Parman. Mulanya beliau terinspirasi oleh sebuah mainan yang biasa dibuat anak-anak saat menggembalakan ternak mereka di sawah. Mainan itu berupa alat musik tiup, mereka memberikan nama alat musik tersebut sesuai dengan bunyi yang ditimbulkannya, yakni “empet-empetan” dan “ole-olean”. Beberapa orang mengatakan bahwa alunan suara yang ditimbulkan oleh toleat ini mirip dengan alat music Saxophone. Pada dasarnya, bentuk dari toleat ini hampir menyerupai suling. Tetapi, suara yang dikeluarkan oleh toleat ini tidak terlalu melengking seperti suling melainkan terdengar jauh lebih halus dan akan memberikan kesan ketenangan bagi setiap orang yang mendengarnya. Nadanya pun begitu sangat harmonis,...