×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Budaya

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Sumedang

Seren Taun Upacara Adat Sumedang

Tanggal 19 Mar 2020 oleh Sinthiarahmii .

Budaya Sumedang Upacara Seren Taun Kata seren dalam basa Sunda adalah menyerahkan, Upacara adat seren taun dalam kebudayaan sumedang merupakan acara adat dari tahun ketahun sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. Upacara adat seren taun yaitu prosesi penyerahan hasil bumi berupa padi dan hasil kebun dari masyarakat kota sumendang kepada kutua adat yang nantinya upacara akan di pimpin oleh ketua adat yang dimaksudkan agar tuhan memberikan perlindungan dimusim yang akan mendatang. Upacara adat seren taun diselenggarakan pada tanggal 22 rayagung pada kalender sunda, bulan ragayung merupakan bulan kedua belas atau bulan yang ada di akhir tahun. Upacara seren taun diawali dengan pesta dadung yang biasanya dilaksanakan selama 1 pekan sebelum tanggal 22 rayagung, saat diselenggarakannya pesta dadung diisi dengan doa-doa permohonan oleh ketua adat yang memohon keselamatan bagi para petani, gembala, sawah, kebun dan juga ternak. Lalu, diakhir pesta dadung para petani menari sebagai ungkapan rasa kegembiraan setelah setahun berjuang di persawahan, perkebunan dan perternakan untuk memproduksi pangan bagimasyarakat. Satu hari setelah berlangsungnya pesta dadung lalu diadakan prosesi seni yang disebut Balong Girang yaitu alunan musik yang berasal dari tepukan tangan warga di air kolam, prosesi tersebut menjadi bagian hiburan kedua yang diadakan sebelum upacara puncak perayaan seren taun digelar. Selain, kedua acara hiburan tersebut berbagai seni tradisional dari berbagai masyarakat dipertunjukan guna menyambut puncak upacara seren taun. Sehari sebelum tanggal 22 rayagun dipertunjukan pagelaran seni yaitu tari Badaya Nyi Pwah Aci Sang Hyang Sri oleh gadis warga sekitar yang dipersembahkan untuk dewi sri yang diyakini oleh warga sebagai dewi padi dalam mitologi masyarakat sunda. Acara puncak Upacara Seren Taun tanggal 22 Rayagung dimulai, diawali denan pukulan gong renteng yang menandai dimulainya prosesi seren taun, warga sumedang bersiap menyambut tahun yang baru dengan penuh sukacita, lalu alunan kecapi bercampu suling khas pasundan yang mengiringi lagu rajah bubuka serta puisi yang dilantunkan berisi penjelasan makna dari tradisi seren taun. setelah moment tersebut yaitu prosesi angklung buncis yang dipertunjukan oleh para pemuda warga sekitar sumedang, lalu klimaks dari acara upacara seren taun ini ditandai dengan upacara ngajayak atau menjemput hasil panen (padi) yang awalnya muncul segerombongan muda-mudi sumedang, rombongan tersebut berjumlah sebelas pasangan yang membawa hasil bumi yang tersimpan dalah suatu wadah yang terbuat dari anyaman bamboo, pemuda pemudi diiringi oleh ibu yang juga membawa hasil bumi ditampah dengan kepalannya masing-masing. Iringan ibu disertai juga oleh rombongan bapak-bapak yang memikul hasil bumi berupa beras, hasil kebun dengan alat dongdang dan rengkong. Lalu, seluruh iringan pemuda pemudi, ibu-ibu dan bapak-bapak berjalan menuju ruang pendopo, yaitu sebuah gedung tempat bermusyawarah masyarakat sumedang. Didalam gedung tersebut kaum muda secara bergiliran mempersembahkan berbagai hasil bumi kepada ketua adat sumuedang, pejabat pemerintah, tokoh agama dan kepercayaan yang diundang pada upacara seren taun, prosesi ini diiringi dengan alunan tembang babarit yang berasal dari kidung sunda buhun lalu dinyanyikannya paduan suara orang tua dengan lagu rampak sekar. Sementara itu ibu dan bapa meuju ke panutuan yaitu tempat penumbukan padi. Ditempat ini lah acara penumbukan padi dilakukan bergotong royong oleh sebagian warga masyarakat sumedang sebanyak 20 kwintal padi ditumbuk secara massal oleh warga, lalu 2 kwintal padi lainnya disimpan dilumbung padi sebagai cadangan. Upacar seren taun diadakan dibanyak wilayah-wilayah sunda seperti kuningan, baduy, dan sumedang larang.

DISKUSI


TERBARU


Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

Itak Sipitu Bar...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

Dengke Na Nisor...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dari sumber yang kami dapat melalui Abang Sepwan Sinaga sebagai Pegiat Budaya Batak Toba, Dengke Na Nisorbuk memiliki citarasa yang dominan pedas. Du...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...