1.125 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Patingtung Bambu
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Kata P atingtung  diambil dari bunyi-bunyian waditra atau alat musik, seperti gendang atau  kendang.  Patingtung dapat diuraikan menjadi tiga suku kata, yaitu pa-ting-tung.  Pa  dari kata  pak  dimaksudkan suara gendang kulanter atau talipak (kendang kecil yang diberdirikan);  tIng  suara gendang talipung (kendang kecil yang dibaringkan) dan  tung  suara kendang atau bedug yang besar. Seni Patingtung merupakan jenis kesenian yang memadukan pencak silat dengan tarian. Keberadaan tarian di dalam seni Patingtung sebagai selingan. Adapun gerak dasar tarian dalam Seni Patingtung sangat didominasi oleh gerakan pencak silat sehingga seni ini dapat dikatakan identik dengan pencak silat. Tarian dalam seni Patingtung bersifat atraktif karena gerakan-gerakannya menggambarkan ketangkasan,baik dalam hal menggunakan piring-piring dari beling maupun menggunakan belati yang ditikamkan di dada penari sendiri. Sejarah da...

avatar
Dita Indrani
Gambar Entri
Didong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Aceh

Didong adalah sebuah kesenian rakyat Gayo yang memadukan unsur tari, vokal, dan sastra. Didong dimulai sejak zaman Reje Linge XIII. Salah seorang seniman yang peduli pada kesenian ini adalah Abdul Kadir To`et. Kesenian didong lebih digemari oleh masyarakat Takengon dan Bener Meriah. Satu kelompok kesenian didong biasanya terdiri dari para “ceh” dan anggota lainnya yang disebut dengan “penunung”. Jumlahnya dapat mencapai 30 orang, yang terdiri atas 4--5 orang ceh dan sisanya adalah penunung. Ceh adalah orang yang dituntut memiliki bakat yang komplit dan mempunyai kreativitas yang tinggi. Ia harus mampu menciptakan puisi-puisi dan mampu menyanyi. Penguasaan terhadap lagu-lagu juga diperlukan karena satu lagu belum tentu cocok dengan karya sastra yang berbeda. Anggota kelompok didong ini umumnya adalah laki-laki dewasa. Namun, dewasa ini ada juga yang anggotanya perempuan-perempuan dewasa. Selain itu, ada juga kelompok remaja. Malahan, ada juga kelompok did...

avatar
Novikamil
Gambar Entri
Ondel - ondel
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

Ondel-ondel merupakan hasil dari kebudayaan Betawi yang berupa boneka besar yang tingginya mencapai sekitar ± 2,5 m dengan garis tengah ± 80 cm, boneka ini dibuat dari anyaman bambu yang dibuat agar dapat dipikul dari dalam oleh orang yang membawanya. Boneka tersebut dipakai dan dimainkan oleh orang yang membawanya. Pada wajahnya berupa topeng atau kedok yang dipakaikan ke anyaman bamboo tersebut, dengan kepala yang diberi rambut dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya di cat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan dicat dengan warna putih. Jenis pertunjukan ini diduga sudah ada sebelum tersebarnya agama Islam di pulau Jawa dan juga terdapat di berbagai daerah dengan pertunjukkan yang sejenis. Di Pasundan dikenal dengan sebutan Badawang, di Jawa Tengah disebut Barongan Buncis, sedangkan di Bali dikenal dengan nama Barong Landung. Awal mulanya pertunjukan ondel-ondel ini berfungsi sebagai penolak bala dari gangguan roh h...

avatar
Chairunissa Manoto
Gambar Entri
Lenong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

Lenong sebagai tontonan, sudah dikenal sejak 1920-an. Almarhum Firman Muntaco, seniman Betawi terkenal, menyebutnya kelanjutan dari proses teaterisasi dan perkembangan musik Gambang Kromong. Jadi, Lenong adalah alunan Gambang Kromong yang ditambah unsur bodoran alias lawakan tanpa plot cerita. Kemudian berkembang menjadi lakon-lakon berisi banyolan pendek, yang dirangkai dalam cerita tak berhubungan. Lantas menjadi pertunjukan semalam suntuk, dengan lakon panjang utuh, yang dipertunjukkan lewat ngamen keliling kampung. Selepas zaman penjajahan Belanda, lenong naik pangkat, karena mulai dipertunjukkan di panggung hajatan. Baru di awal kemerdekaan, teater rakyat ini murni menjadi tontonan panggung Saat itu, dekornya masih sangat sederhana, berupa layar sekitar 3Ã--5 meter bergambar gunung, sawah, hutan belantara dengan pepohonan besar, rumah-rumah kampung, laut dan perahu nelayan serta balairung istana dengan tiang-tiangnya yang besar. Alat penerangannya pun tradisional, berup...

avatar
Chairunissa Manoto
Gambar Entri
Didong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Aceh

Seni Didong adalah salah satu jenis kesenian tradisional masyarakat Gayo yang masih bertahan hingga zaman modren ini, mempunyai social interest yang tinggi dari setiap lapisan masyarakatnya. Kesenian Didong merupakan perpaduan antara seni tari dan seni suara dengan unsur sastra berupa syair-syair sebagai unsur utamanya, berkembang dan dijaga kelestariannya oleh masyarakat yang berada di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Salah satu unsur kebudayaan yang sangat berperan dalam kehidupan manusia adalah kesenian. Kebudayaan, oleh Koentjaraningrat diartikan sebagai “budi” atau “akal”,sehingga tidak heran jika kemudian kebudayaan dan kesenian kerap dijadikan salah satu tolok ukur dan menjadi indikator untuk mengetahui tingkat peradaban suatu komunitas. Aktualisasi dan pengungkapan ekspresi kerap menggunakan media yang berbeda-beda, rasa keindahan diekspresikan melalui bentuk kesenian, baik seni tari, seni pahat, seni suara dan lain-...

avatar
Diariantii
Gambar Entri
Perahu Bidar
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Tak bisa dipungkiri Sungai Musi merupakan nadi kota Palembang. Banyak aktivitas masyarakat wong kito dilakukan di sungai  terpanjang di Sumatera Selatan ini. Deretan gedung tinggi, pabrik dan kapal-kapal besar biasa berlalu lalang di sungai sepanjang 460 kilometer ini. Sungai Musi membelah Sumatera Selatan dari timur ke  barat dan bercabang-cabang dengan delapan anak sungai besar antara lain Sungai Komering, Sungai Ogan, Sungai Lamatang, Sungai Kelingi,  Sungai Lakitan, Sungai Semangus, Sungai Rawas dan Sungai Batanghari Leko.   Dahulu perahu bidar dinamakan pancalang (pancal&...

avatar
Meilly
Gambar Entri
Wayang kulit Gagrag Banyumasan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Wayang Kulit Gagrag Banyumasan merupakan salah satu gaya pedalangan di tanah Jawa, yang lebih dikenal dengan istilah pakeliran, dan berperan sebagai bentuk seni klangenan serta dijadikan wahana untuk mempertahankan nilai etika, devosional dan hiburan, yang kualitasnya selalu terjaga dan ditangani sungguh-sungguh oleh para pakar yang memahami benar. Pakeliran ini mencakup unsur-unsur yaitu, lakon wayang (penyajian alur cerita dan maknanya), sabet (seluruh gerak wayang), catur (narasi dan cakapan) , karawitan (gendhing, sulukan dan properti panggung). Pakeliran Gagrag Banyumasan, mempunyai nuansa kerakyatan yang kental sebagaimana karakter masyarakatnya, jujur dan terus terang , dan hidup serta berkembang di daerah eks Karesidenan Banyumas, merupakan ekspresi dan sifatnya lebih bebas, sederhana, serta lugas dan mampu bertahan sampai saat ini dalam menghadapi perubahan zaman, karena memperoleh simpati dan dicintai masyarakatnya. Pedalangan Gagrag Banyumasan, memperoleh pengaruh...

avatar
Daniteer
Gambar Entri
“ELHA” TRADISI BERBURU TRADISIONAL ORANG SENTANI DI KAMPUNG AYAPO KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Papua

Orang Sentani memiliki kearifan lokal yang merupakan warisan nenek moyang yang masih dipertahankan hingga saat ini. Salah satunyan adalah “ Elha ” pada orang Sentani di kampung Ayapo. “ Elha ” ini merupakan hak yang melekat pada Kepala penguasa hak wilayat ( O ndoaf olo )  itu sendiri. Dikampung Ayapo yang mempunyai keondofoloan sendiri ini terbagi menjadi dua kelompok besar antara lain; Kelompok  reraimea yang melekat pada Ondofolo (kweluarga ondofolo) dan kelompok  khouw  yang merupakan perangkat dalam keondofoloan. Salah satu tradisi yang dipegang  teguh adalah  Rokhabhia  (gotong royong) merupakan salah satu aturan adat dalam keondofoloan Kampung Ayapo. Ketika kelompok  reraimea mengalami kedukaan atau mengadakan hajatan merekan, maka  rokhabhia akan dilakukan adalah kelompok  khouw  dan begitu sebaliknya tetapi tidak menutupkan untuk kelompok  reraimea  ikut&n...

avatar
Iriansyah
Gambar Entri
Pernikahan adat suku Dani di Papua
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Papua

Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kekayaan baik sumber daya alam dan budaya yang melimpah. Wilayahnya yang berada pada sisi paling timur Indonesia membuat berbagai macam kekayaannya itu menjadi ciri khas yang tiada duanya. Tak hanya itu, kebudayaan suku-suku di Papua pun memiliki ciri khas yang lain dari kebudayaan lainnya di Indonesia. Wilayahnya yang begitu jauh dari ibu kota negara membuatnya dinilai sebagai wilayah yang memiliki budaya primitif. Bahkan bagi sebagian orang yang hidup di Indonesia bagian Barat menilai kebudayaan suku-suku di Papua merupakan sesuatu yang kurang etis. Dari segi pakaian adat misalnya, para pria Suku Dani masih mengenakan koteka yang terbuat dari kunden kuning, sedangkan wanitanya menggunakan pakaian berjuluk wah yang berasal dari rumput/serat dan tinggal di Honai-Honai (sebuah gubuk  beratapkan jerami).Salah satu suku bangsa di Irian Jaya atau Papua yang masih melestarikan pakaian adat tersebut adalah Suku D...

avatar
Iriansyah