Perkembangan Dzikir Saman oleh grup layungsari yang berada di kampung sawah saketi pandeglang.
dzikir saman disebut juga dzikir maulud yaitu kesenian tradisional rakyat banten khususnya di kabupaten pandeglang yang menggunakan media gerak lagu atau vokal dan syair-syair yang dilantunkan meng agungungkan asma allah dan pujian kepada rasullah saw.
dzikir saman awal mulanya dari karuhun yaitu ki saman. sekarang diteruskan oleh keturunan ke 5 oleh abah inting. secara literatur disebut dzikir dicetuskan pertama kali oleh syeh saman yang berasal dari aceh tari saman berasal dari kesultanan banten yang dibawa para ulama pada abad ke 18 sebagai upacara keagamaan untuk memperingati hari kelahiran nabi muhammad pada bulan mulud namun seiring dengan perkembangannya dapat pula dilakukan pada acara pernikahan dkhitanan dan acara besar lainnya.
grup kesenian dzikir saman layungsari sudah 40 tahun yang didrikan oeh abah inting. pola permainan seni dzikir saman dilakukan seharian penuh dengan 3 babakan yaitu babakan pertama dzikir, asrofol dan babakan saman. dalam pementasannya dzikir saman dipadukan dengan beluk dan tarian sehingga dijadilkannya sangat unik dan menarik. syair yang dipakai bukan sembarang syair dalam dzikir saman digunakan kitab barjanji dan sesekali diselingi dengan solawat nabi.
salah satu alat yang digunakan ialah hihid atau kipas yang terbuat dari kulit kerbau atau sapi. salah satu pokok dalam permainan dzikir saman yaitu dengan beluk. untuk menghasilkan suara yang melengking tinggi perlu latihan dan perawatan dengan gurah. kegunaan gurah untuk mengeluarkan lendir dan suara terasa enteng dengan menggunakan daun saga dan rempah-rempah.
 
            Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
 
                     
            aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
 
                     
            Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang
