×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Sastra Lisan

Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Sulawesi Selatan

Asal Daerah

Makassar

Royong

Tanggal 01 Jun 2016 oleh Sobatbudayamakassar .

Royong

Royong adalah sastra lisan Makassar berbentuk puisi yang dapat dinyanyikan dalam berbagai acara penyambutan pengantin (pakkio' bunting), acara aqiqah, bahkan sampai dengan nyanyian untuk anak sebelum tidur yang didalamnya berisi do'a dan harapan, Royong sendiri terbagi menjadi 2 jenis yaitu verbal, yang dikhususkan dipertunjukkan atau dipertontonkan dan sakral yang mana sakralnya royong ini harus pada tempat dan waktu tertentu serta ada syarat-syarat khusus  yang harus dipenuhi, apabila salah satu syaratnya tidak terpenuhi maka paroyong (orang yang membawakan royong)  tidak akan membacakan royongnya, dan  jika tetap dibacakan tanpa syarat yang lengkap, maka yang punya hajatan akan mengalami kesurupan, ini  dikarenakan oleh sakralnya royong tersebut.

Royong tentunya menjadi sesuatu yang sangat asing untuk kebanyakan orang, bahkan untuk orang Makassar sendiri Royong ini sudah menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk kita jumpai, karena tradisi lisan ini memang sudah nyaris punah jika dibandingkan dengan sinrilik dan kelong-kelong , royong merupakan sastra lisan yang keadaannya sangat mengkhawatirkan.awal mula kemunculan Royong berawal dari munculnya Tumanurung yang dipercaya turun dari khayangan dan datang untuk mempersatukan kembali kerajaan yang kala itu berpisah-pisah karena permusuhan, dayang-dayang bersama Tumanurung yang melantunkan nyanyian-nyanyian tertentu yang disebut royong, dg,ratang mengatakan bahwa royong munculnya lebih jauh dari sekedar turunnya Tumanurung, yaitu pada saat nabi Muhammad lahir dan adanya dzikir untuk penyambutan kelahiran Nabi.

 

narasumber :

- Zaenuddin (mantan kepala pusat pengembangan bahasa sulawesi selatan)

- Daeng Ratang, Paroyong (orang yang membawakan Royong)

Daeng Ratang, seorang Paroyong
kalomping
ja'jakkang

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...