3.355 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Mallangiri Arajange
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Mallangiri Arajange  adalah ritual pencucian benda pusaka kerajaan Soppeng. Pada rangkaian ritual ini, akan ada upacara pemanggilan roh leluhur dari empat penjuru mata angin, pemotongan kerbau sebagai bentuk qurban, dan atraksi  bissu  yang memadamkan api dengan kaki telanjang.     Sumber: http://gosulsel.com/2016/05/04/7-ritual-adat-di-sulsel-dengan-sakralitas-pada-tiap-prosesinya/4/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Upacara Ritual Dayak Pananan Batu
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Adalah ritual tradisional yang digelar setelah panen ladang atau sawah. Upacara Suku Dayak bernama Pakanan Batu ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih kepada peralatan yang dipakai saat bercocok tanam sejak membersihkan lahan hingga menuai hasil panen.   Benda atau barang dituakan dalam ritual dayak ini adalah batu. Benda ini dianggap sebagai sumber energi, yaitu menajamkan alat-alat yang digunakan untuk becocok tanam. Misalnya untuk mengasah parang, balayung, kapak, ani-ani atau benda dari besi lainnya.   Selain memberikan kelancaran pekerjaan, bagi para pemakai peralatan bercocok tanam danberladang, batu dianggap pula telah memberikan perlindungan bagi si pengguna peralatan sehingga tidak luka atau mengalami musibah saat membuka lahan untuk becocok tanam.     Sumber: http://hassaelkpz.blogspot.co.id/2013/01/lima-ritual-besar-suku-dayak-di-kalteng.html

avatar
Lung
Gambar Entri
Mattombang
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Di Luwu utara, ritual pembersihan pusaka kerajaan dinamakan  Mattombang . Prosesi ini adalah sebuah ritual adat Tana Luwu yang dilakukan oleh komunitas adat sebagai bagian kepercayaan masyarakat yang turun – temurun dilaksanakan berdasarkan perhitungan kalender masa tanam padi masyarakat setempat. Prosesi adat ini dilakukan dengan ritual pencucian benda pusaka komunitas adat setempat.   Sumber: http://gosulsel.com/2016/05/04/7-ritual-adat-di-sulsel-dengan-sakralitas-pada-tiap-prosesinya/6/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Accera’ Kalompoang
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Accera’ Kalompoang  dalam makna harfiahnya adalah persembahan suci kepada kebesaran kerajaan Gowa. Acccera kalompoang rutin diadakan setiap hari raya idul adha di Istana Balla Lompoa ri Gowa. Prosesi ini berlangsung selama dua hari berturut-turut. Dimulai dengan pemotongan kerbau, barzanji, dan pemanggilan para leluhur di hari pertama. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan air di sumur tua yang terletak di Katangka, Gowa. Air tersebut diarak oleh orang-orang dengan pakaian adat. Sulawesi Selatan, tepatnya Gowa juga punya tradisi hari raya Idul Adha yang sangat sakral, yaitu Accera Kalompoang. Tradisi ini berlangsung selama dua hari berturut-turut, yang dimulai saat sehari menjelang Idul Adha dan hari raya itu sendiri. Ini adalah acara resmi untuk mencuci benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Gowa. Prosesinya dilakukan di Istana Raja Gowa atau Rumah Adat Balla Lompoa. Acara Idul Adha ini sendiri menjadi salah satu upaya untuk mempersatukan keluarga kerajaan...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Mappadekko
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Mappadekko  adalah cara masyarakat di Galesong, Takalar, mengungkap rasa syukur pasca panen. Prosesi ini dilakukan dengan aksi saling gebuk sesama warga menggunakan balok kayu dan batu kali. Meski saling menghantam hingga balok kayu tersebut patah, tak ada dari mereka yang merasa kesakitan ataupun terluka. Upacara ini dimulai dengan mendatangi makan leluhur mereka, Lo’mo Sampulungang atau tetua kampung di Sampulungang, Galesong, Kabupaten Takalar.   Sumber: http://gosulsel.com/2016/05/04/7-ritual-adat-di-sulsel-dengan-sakralitas-pada-tiap-prosesinya/8/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Mas Kawin Kepala Manusia
Ritual Ritual
Maluku

Ritual paling menyeramkan selanjutnya datang dari Suku Naulu di Maluku. Suku ini tersebar di Pulau Seram, yakni Dusun Sepa dan Dusun Nuanea. Di Suku Naulu, masyarakatnya harus memenggal kepala manusia untuk persembahan mas kawin. Tapi, tradisi ini hanya dilakukan ketika melamar anak gadis Raja Naulu. Jadi, calon mempelai prianya harus membawakan kepala manusia sebagai mas kawin. Tradisi ini dilakukan sebagai bukti sang mempelai pria memiliki kejantanan dan keberanian. Suku Naulu juga meyakini kalau persembahan kepala bakal menyenangkan arwah para leluhur. Sumber Artikel :  https://makassar.terkini.id/5-budaya-paling-seram-di-indonesia-salah-satunya-dari-sulawesi-selatan/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Mayat Berjalan
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Salah satu ritual di Tana Toraja yang cukup terkenal dan terbilang seram yakni sebuah ritual mayat berjalan saat prosesi pemakaman masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Ritual mayat berjalan ini disebut Ma’nene, sebuah tradisi mengarak mayat yang telah diawetkan sebelumnya. Ritual ini dilakukan karena berdasar kepercayaan masyarakat Toraja, kematian menjadi sesuatu hal yang disakralkan dan harus dihormati. Kabarnya, tradisi ini tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang di Tana Toraja. Mereka yang bisa melakukan ritual tersebut memiliki ilmu khusus untuk membangkitkan orang mati. Orang-orang khusus ini memberi mantra kepada mayat hingga akhirnya orang yang sudah puluhan tahun meninggal bisa berjalan seperti layaknya manusia yang masih hidup. Bahkan binatang seperti kerbau yang sudah dipotong kepalanya dan dikuliti habis jika diberi mantera-mantera tersebut, mereka masih bisa dibuat berdiri dan berlari kencang ataupun mengamuk. Baca :Pererat silaturahmi Kesultanan Has...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Upacara Perkawinan Papua
Ritual Ritual
Papua

Perkawinan merupakan kebutuhan yang paling mendesak bagi semua orang. Dengan demikian masyarakat Papua baik yang di daerah pantai maupun daerah pegunungan menetapkan peraturan itu dalam peraturan adat yang intinya agar masyarakat tidak melanggar dan tidak terjadi berbagai keributan yang tidak diinginkan. dalam pertukaran perkawinan yang di tetapkan orangtua dari pihak laki-laki berhak membayar mas kawin seebagai tanda pembelian terhadap perempuan atau wanita tersebut. adapun untuk masyarakat pantai berbagai macam mas kawin yang harus dibayar seperti: membayar piring gantung atau piring belah, gelang, kain timur (khusus untuk orang di daerah Selatan Papua) dan masih banyak lagi. berbeda dengan permintaan yang diminta oleh masyarakat pegunungan diantaranya seperti: kulit bia (sejenis uang yang telah beredar di masyarakat pegunugan sejak beberapa abad lalu), babi peliharaan, dan lain sebagainya. dalam pembayaran mas kawin akan terjadi kata sepakat apabila orangtua dari pihak laki-laki...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Penamou
Ritual Ritual
Maluku

Tradisi ini berasal dari Suku Naulu di Maluku. Pada tradisi ini, wanita yang tengah mengandung atau memasuki usia dewasa (ditandai dengan mulainya siklus haid/datang bulan) akan diasingkan di rumah kecil berukuran 2x2 meter, beratapkan daun dan berlantai tanah. Pada saat tradisi ini dilakukan, mereka dilarang untuk berkomunikasi atau rumahnya dilewati oleh lelaki.   Sumber: http://www.tentik.com/10-ritual-menyeramkan-yang-pernah-dipraktekan-di-indonesia/

avatar
Sobat Budaya