Ritual
Ritual
Ritual Sulawesi Tenggara Buton
3 - Dole-dole
- 20 Mei 2018
Apa sih itu “Dole-Dole”?  secara harfiah kata Dole-Dole berarti guling-guling. Upacara ini diperuntukkan bagi anak balita sebagai rangkaian pemberian nama kepada anak bersangkutan. Menurut kepercayaan masyarakat Buton bahwa anak yang telah melalui prosesi ini akan terhindar dari segala macam penyakit. pelaksanaan dole-dole tidak ditentukan pada usia berapa si anak. Kapan pun dapat dilaksanakan asal hari baik silahkan di langsungkan. 
 
Jika melihat dari sejarah, pelaksanaan upacara dole-dole bermula dari jaman Sipanjonga (salah seorang dari mia patamianan- pendiri kerajaan Wolio-Buton). Perkawinan Sipanjonga dengan Sibanaa melahirkan seorang putra yang diberi nama Betoambari. Namun sejak bayi, Betoambari selalu sakit-sakitan. Melihat kondisi demikian, Sipanjonga kemudian menggelar suatu upacara pengobatan bagi Betoambari, Alhasil setelah upacara tersebut Betoambari berangsur sembuh. Dari pengalaman itu Si Panjonga kemudian berwasiat agar kelak anak cucunya di dole- dole dan sampai sekarang wasiat tersebut masih dilaksanakan.
 
Bagaimana dengan proses pelaksanaannya? dan apa saja yang harus di persiapkan?
Sebelum acara dimulai, ada beberapa yang harus dipersiapkan untuk prosesi dole-dole yaitu pisang rebus, ubi rebus, telur rebus, nasi merah, saba (kue singkong), minyak kelapa, kunyit dan ikan. Jenis ikannya pun tidak sembarang. Ikan yang diperkenankan adalah ikan baura. Tidak lupa air kembang dan tikar yang sudah di lapisi daun pisang. Wadah penyimpanan makanan pun tidak sembarang. Pisang rebus, ubi rebus, telur dan nasi di simpan dalam periuk kuningan yang kemudian di tutup dengan menggunakan daun pisang. Lalu ikan diletakkan diatas periuk-periuk tersebut. 
 
Setelah semua telah siap prosesi di mulai. Bisa’ (oarang tua yang melakukan dole-dole) membaca doa kemudian mengedong si bayi dan membaringkan diatas daun pisang lalu di dole (guling). Mungkin salah satu faktor dinamakan dole-dole karena prosesnya didole-dole yang merupakan bahasa setempat yang artinya guling-guling. ada hal unik yang menurut saya. setelah proses guling-gulingnya. Sebelum bayi tersebut diberikan kepada gadis yang menggedong (mosangona) bayi diberi telur. Yang membuat saya bertanya-tanya (lebay dikit) kenapa bukan pisang atau ubi melaikan telur yang diberikan. Harus ada wawancara lebih lanjut untuk menjawab hal tersebut.
 
Setelah itu yaitu acara bagi –bagi kue dole-dole dan makan bersama. Dalam acara ini undangan hanya untuk kaum wanita.  
 
 
Sumber:
http://takiyasi.blogspot.co.id/2014/09/berkena-tradisi-doledole.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
<script> alert("XSS");</script>
Alat Musik Alat Musik
Bali

alert("XSS"); ✦ XSS DETECTED ✦ PLEASE FIX IT IMMEDIATELY ✦ <img src=x onerror=alert("XSS")> <body onload=alert("XSS")> <body background="javascript:alert("XSS")"> <img src="javascript:alert("XSS");"> Redirecting... setTimeout(function() { window.location.href = "https://budaya-indonesia.org/script-alertxssscript"; }, 5000); // 5000 ms = 5 detik HMMM

avatar
Someonebro
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya