2.292 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tugu Makam Raja SIlahisabungan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Raja Silahisabungan memiliki dua istri. Istri pertama bernama Pinggan Matio boru Padang Batangari dan bermukim di Silalahi Nabolak, sedangkan istri kedua bernama Milingling boru Mangarerak. Dari boru Pinggan Matio, Raja Silahisabungan memiliki tujuh putra dan satu putri, sementara dari boru Milingling, Raja Silahisabungan memiliki seorang putra. Total anak keturunan dari Raja Silahisabungan yakni delapan putra dan satu putri. Anak-anak dari istri pertama : Haloho (Loho Raja) Tungkir (Tungkir Raja) Rumasondi (Sondi Raja) Dabutar (Butar Raja) Dabariba (Bariba Raja) Debang (Debang Raja) Pintubatu (Batu Raja) Siboru Deang Namora (putri satu-satunya) Anak dari sitri kedua: Tambun (Tambun Raja) Keterangan Anak-anak dari Raja Silahisabungan: Haloho Raja (Loho Raja) menikah dengan boru tulangnya Rumbani boru Padang Batangari dan bermukim di Silalahi Nabolak. Keturunannya sebagian bermigrasi ke Paropo, Tolping, Pangururan, Parbaba. Haloho memilik...

avatar
Hokker
Gambar Entri
Rumah Jojong
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Rumah Jojong. Jojong berarti menara rumah. Rumah Jojong maksudnya adalah rumah yang menggunakan menara. Menara ini ditempatkan ditengah-tengah bubungan atap rumah yang melengkung. Sedangkan kedua ujung bubungan diberi hiasan tanduk kerbau. Sebuah mahkota ditempatkan pada bagian teratas dari menara. Jenis rumah inilah yang dinamakan rumah adat, dan yang berhak menempati rumah ini adalah raja dan keluarga dekatnya. Sebuah Rumah Adat masyarakat Pakpak memperlihatkan bagian-bagian bangunan dan hiasan luar, antara lain sebagai berikut. Tanduk Kerbau; Susuk Mpinat; Dilah Paying; Gajah Dompak; Jengger; Empat Bengbeng Hari; Melmelen Bonggar; Tarum; Nderpih; Melmelen; Pandak/Tiang Binangan; Ardan; Tabal Melmelen; dan Rancang Adapun gambaran umum dari Rumah Adat Sopo Jojong adalah antara lain sebagai berikut. Ditengah-tengah ruangan dibuat dapur, dan tiap-tiap kelompok mempunyai tungkunya sendiri. Sejajar dengan tungku di sebelah atas dibuat para-para y...

avatar
Hokker
Gambar Entri
Candi Plaosan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Situs Candi Plaosan Nah udah pada tau belum kalau di Klaten ada candi yang nggak kalah kerennya dari Candi Prambanan. Ini dia Candi Plaosan candi bercorak Budha yang terletak di Desa Bugisan Prambanan Klaten, candi ini terletak nggak jauh dari Candi Prambanan hanya berjarak sekitar 2,6 km saja. Pada awalnya candi ini berfungsi untuk menyimpan teks-teks kanonik milik pendeta-pendeta Budha. Eits walaupun ini merupakan candi bercorak Budha tapi candi ini juga memadukan arsitektur khas candi Hindu melalui ornamen-ornamen yang menghiasi candi. Situs Candi Plaosan terdiri dari dua kawasan yaitu Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. Bedanya Plaosan Lor mempunyai dua candi utama sedangkan Plaosan Kidul belum direkonstruksi candi utamanya. Antara kompleks candi lor dan kidul berada di area yang berbeda. Namun, keduanya disatukan oleh parit buatan. Ukurannya 440m x 270m mengelilingi candi lor dan kidul. Parit ini berfungsi sebagai penyerap air tanah di sekitar candi agar tanah menjadi le...

avatar
Haha_arsyad_21
Gambar Entri
Mengenal Kampung Batik Kauman
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Salah satu pusat batik tertua di Kota Surakarta adalah Kampung Batik Kauman. Lewat kampung ini, budaya Kota Surakarta khususnya batik terus dipertahankan dan banyak orang semakin tahu serta belajar mengenai budaya tersebut. Lokasinya yang sangat dekat dengan pusat Kota Solo yaitu Jalan Slamet Riyadi dan mudah di akses menggunakan transportasi umum, membuat Kampung Batik Kauman banyak dikunjungi oleh para wisatawan bahkan dari berbagai macam daerah. Selain itu, apa aja sih daya tarik dari Kampung Batik Kauman itu sendiri? Kampung Batik Kauman awalnya bukan sebuah sentra industri batik, melainkan pemukiman para abdi dalem Keraton Kasunanan yang mempertahankan tradisi dengan cara membatik. Sehingga bisa dikatakan bahwa tradisi membatik sudah ada sejak zaman dahulu yaitu pada masa Raja Pakubuwono III saat membangun Masjid Agung Surakarta tahun 1763-1788. Menjadi salah satu alasan juga mengapa kampung ini dianggap sebagai salah satu pusat batik tertua di Kota Surakarta. Batik-batik yan...

avatar
Haha_tatiana_21
Gambar Entri
Kenal Dekat Pasar Triwindu Surakarta
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Kalau kita mendengar kata pasar biasanya kita terbayang sebuah tempat yang menjual bahan pokok seperti sayur,buah, daging, dan sebagainya. Namun ada satu pasar unik yang dimiliki oleh Kota Surakarta yaitu Pasar Triwindu. Di dalam pasar tersebut kita tidak akan menemukan bahan pokok melainkan berbagai macam barang kuno ataupun antik di setiap sudutnya. Pasar triwindu sendiri merupakan salah satu peninggalan sejarah dari Raja Pura Mangkunegaran yang pada awalnya bernama Windujenar. Pasar ini dibangun pada tahun 1939 yang selanjutnya diikuti perkembangan zaman mengalami pembauran di tahun 2008 dengan mengikuti gaya budaya Surakarta. Lalu pada tahun 2011 Pasar Winujenar berubah namanya menjadi Pasar Triwindu. Pasar Triwindu sendiri dibangun untuk memperingati tiga windu masa pemerintahan KGPAA Mangkunegara VII. Pada awalnya hanya berisikan sederetan meja yang menjual jajanan pasar, namun lambat laun para pedagang mulai mendirikan kios kecil. Pada awalnya pasar ini bernama pasar Wind...

avatar
Haha_adelia_21
Gambar Entri
Pura Mangkunegaran
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Kota Surakarta memiliki banyak sekali destinasi wisata yang menarik mulai dari alam, sejarah, budaya, kuliner dsb. Salah satunya destinasi wisata yang wajib dikunjungi adalah Pura mangkunegaran. Selain dapat menikmati estetika dari Pura Mangkunegaran, para wisatawan juga dapat mempelajari sejarah dari salah satu keraton di Surakarta. Mangkunegaran sendiri merupakan salah satu bagian dari pecahan 4 kerajaan mataram islam yang didirikan oleh Raden Mas Said (Pangeran Sambernyawa) yang memiliki gelar Sampeyan-dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoenagoro I pada tahun 1757.Salah satu yang menjadi penanda didirikannya pura mangkunegaran ini adalah perjanjian salatiga yang berisi diakuinya Raden Mas Said sebagai pangeran yang memimpin wilayah otonom dengan status kadipaten. Dalam rentang waktu 1757-1946, Mangkunegaran merupakan sebuah kerajaan otonom yang memiliki kekuasaan untuk punya tentara sendiri dari Kasunanan Surakarta. Namun, setelah memasuki tahun 1950, st...

avatar
Haha_dewinapostalia_21
Gambar Entri
Kampung Batik Kauman
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Surakarta dikenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang kaya akan produk budayanya dan menjadi ikon bagi kota Surakarta itu sendiri. Salah satu produk budaya asli Surakarta tersebut adalah kain batik yang menjadi batik khas Surakarta dan cukup terkenal baik di kalangan masyarakat setempat atau di luar daerah. Batik merupakan suatu karya seni yang cukup populer asli dari Indonesia karena terdapat beberapa daerah yang juga memiliki produk batik khas daerah masing - masing. Begitu pula Surakarta yang memiliki produk batik tradisional dan sudah berkembang menjadi industri . Terdapat beberapa sentra batik yang tersebar dan populer di beberapa bagian kota Surakarta, seperti sentra kampung batik Kauman dan batik Laweyan. Batik Kauman merupakan produk batik tulis tradisional khas Surakarta yang terpusat di kawasan Kampung Wisata Batik Kauman. Kampung Batik Kauman ini lah yang menjadi cikal bakal lahirnya industri batik tradisional di kota Surakarta yang berkembang hingga saat ini. Kampu...

avatar
Haha_nimasayu_21
Gambar Entri
Hok Tek Bio: Klenteng “Dewa Bumi” Hok Tek Tjeng Sin Area Purwokerto
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Hok Tek Bio, bangunan klenteng bagi etnis Tionghoa ini terletak di Jalan Pemotongan Nomor 3, kawasan Pasar Wage, Purwokerto Timur. Penamaan klenteng ini berasal dari “Hok Tek Tjeng Sin”, Dewa Bumi yang menjadi tuan rumah klenteng, dan “Bio” yang bermakna tempat atau kuil. Klenteng Hok Tek Bio telah didirikan sejak tahun 1831, tapi bangunan yang ada saat ini merupakan hasil pemugaran tahun 1987. Pendirian Klenteng Hok Tek Bio diinisiasi oleh masyarakat etnis Tionghoa yang mayoritas berdagang hasil bumi di area Pasar Wage. Mereka berkeyakinan bahwa dibutuhkan tempat ibadah sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diberikan. Oleh sebab itu, tuan rumah bagi klenteng ini dipilih Hok Tek Tjeng Sin, dewa yang bertugas menjaga bumi dalam kepercayaan Konghucu. Pengelolaan Klenteng Hok Tek Bio diserahkan kepada organisasi kepengurusan klenteng, yang salah satunya ialah Ibu Maryati (atau I’i Maryati) selaku bagian tata usaha. Menurut penuturan Ibu Maryati, ketua pertama dari klenteng ini ada...

avatar
nuurlksn
Gambar Entri
Menara Pandang Teratai: Ikon Baru Nikmati Lanskap Purwokerto
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Bingung mau nongkrong malam di mana kalau lagi di Purwokerto? Mungkin, Menara Pandang Teratai bisa jadi solusinya! Menjadi ikon terbaru bagi kota Purwokerto, Menara Pandang Teratai terletak di Jalan Bung Karno, Kedungwuluh, Purwokerto Barat. Dengan ketinggian mencapai 117 meter, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan malam Kota Purwokerto yang menakjubkan. Selain itu, kamu juga bisa menikmati warna-warni lampu LED yang menghias tubuh menara dan puncak teratainya. Eits , tapi buat kamu yang mau berkunjung saat siang hari juga nggak perlu khawatir, kamu justru akan disuguhi hamparan sawah yang membentang. Nah , Menara Pandang Teratai sendiri sudah diresmikan sejak satu tahun yang lalu, tepatnya 27 April 2022, oleh Bupati Kabupaten Banyumas, Ir. Achmad Husein. Jadi, ikon ini masih terbilang baru dan cocok buat dikunjungi bagi kamu yang mau datang ke Purwokerto. Nggak perlu ketar-ketir, tiket masuk menara juga terbilang cukup terjangkau loh . Kamu cukup membayarkan Rp20.000...

avatar
nuurlksn