×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Situs Budaya

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Jawa Tengah

Candi Plaosan

Tanggal 29 Apr 2023 oleh Haha_arsyad_21 . Revisi 7 oleh Haha_arsyad_21 pada 04 May 2023.

Situs Candi Plaosan

Nah udah pada tau belum kalau di Klaten ada candi yang nggak kalah kerennya dari Candi Prambanan. Ini dia Candi Plaosan candi bercorak Budha yang terletak di Desa Bugisan Prambanan Klaten, candi ini terletak nggak jauh dari Candi Prambanan hanya berjarak sekitar 2,6 km saja. Pada awalnya candi ini berfungsi untuk menyimpan teks-teks kanonik milik pendeta-pendeta Budha. Eits walaupun ini merupakan candi bercorak Budha tapi candi ini juga memadukan arsitektur khas candi Hindu melalui ornamen-ornamen yang menghiasi candi.

Situs Candi Plaosan terdiri dari dua kawasan yaitu Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. Bedanya Plaosan Lor mempunyai dua candi utama sedangkan Plaosan Kidul belum direkonstruksi candi utamanya. Antara kompleks candi lor dan kidul berada di area yang berbeda. Namun, keduanya disatukan oleh parit buatan. Ukurannya 440m x 270m mengelilingi candi lor dan kidul. Parit ini berfungsi sebagai penyerap air tanah di sekitar candi agar tanah menjadi lebih padat. Berbeda dengan Plaosan Kidul, Kompleks Plaosan Lor punya 2 candi utama yang dikelilingi 6 candi Pato, 58 candi Perwara atau candi kecil, dan 116 stupa Perwara serta sebuah bangunan mendapa.

Keindahan Cerita Cinta Candi Plaosan

Ada kisah menarik dibalik Candi Plaosan, kisah romantis antara dua insan manusia yang berbeda agama. Nah berdasarkan penemuan J.G.de Casparis—seorang filolog dari Belanda, Candi Plaosan dibangun oleh Ratu Sri Kahulunan yang dibantu Raja Mataram Kuno pada masa itu yaitu Rakai Pikatan. Hal itu merujuk pada ukiran nama Sri Kahulunan yang berdampingan dengan Sri Maharaja Rakai Pikatan yang terletak di salah satu bagian candi Perwara. Dalam temuan ini De Casparis mengasumsikan Sri Kahulunan adalah istri raja yaitu Pramodawardhani.

Ini menjadi menarik karena seperti yang kita ketahui Pramodawardhani merupakan putri raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra yang menganut agama Budha. Sedangkan Rakai Pikatan berasal dari Dinasti Sanjaya yang menganut agama Hindu. Sehingga Candi Plaosan menjadi persembahan bukti cinta yang walaupun memiliki perbedaan kepercayaan keduanya tidak saling menciptakan perpecahan dan justru membuktikan adanya harmonisasi kehidupan beragama yang hidup saling berdampingan.

Simbol Candi Kembar

Dua candi utama yang berada di Plaosan Lor menjadi daya tarik tersendiri, tahu nggak sih kenapa? Dua candi utama tersebut konon menjadi simbol antara laki-laki dan perempuan. Tapi sebelum itu, sebelum masuk area candi utama akan disambut oleh dua patung penjaga pintu yaitu, Dwarapala. Memasuki area candi utama yaitu sang candi kembar. Candi di sisi selatan yang menggambarkan laki-laki disebut Bhikkhu Monks dan candi di sisi utara yang menggambarkan perempuan disebut Bhikkhuni Nuns. Simbol tersebut juga digambarkan melalui relief laki-laki dan perempuan yang berukuran persis mendekati ukuran manusia pada umumnya, reliefnya menceritakan kekaguman Rakai Pikatan kepada sang permaisuri Pramodawardhani.

Wah! mengetahui kisah cinta Rakai Pikatan dan Pramodawardhani melalui situs Candi Plaosan menjadi pengetahuan baru yang menarik kan. Tapi ternyata sejarawan dan arkeolog lain sempat menentang penemuan De Casparis ini loh. Hingga saat ini latar belakang dibangunnya Candi Plaosan belum dapat diketahui secara pasti, so diharapkan ada penemuan-penemuan baru terkait kisah dibalik Candi Plaosan ini. Kira-kira kamu tertarik nggak sih buat mendatangi dan membuktikan langsung kisah yang ada di Candi Plaosan?

Referensi:

Candi Plaosan

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...