Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Wisata Jawa Tengah Surakarta
Mengenal Kampung Batik Kauman
- 29 April 2023 - direvisi ke 3 oleh Haha_tatiana_21 pada 4 Mei 2023

Salah satu pusat batik tertua di Kota Surakarta adalah Kampung Batik Kauman. Lewat kampung ini, budaya Kota Surakarta khususnya batik terus dipertahankan dan banyak orang semakin tahu serta belajar mengenai budaya tersebut. Lokasinya yang sangat dekat dengan pusat Kota Solo yaitu Jalan Slamet Riyadi dan mudah di akses menggunakan transportasi umum, membuat Kampung Batik Kauman banyak dikunjungi oleh para wisatawan bahkan dari berbagai macam daerah. Selain itu, apa aja sih daya tarik dari Kampung Batik Kauman itu sendiri?

Kampung Batik Kauman awalnya bukan sebuah sentra industri batik, melainkan pemukiman para abdi dalem Keraton Kasunanan yang mempertahankan tradisi dengan cara membatik. Sehingga bisa dikatakan bahwa tradisi membatik sudah ada sejak zaman dahulu yaitu pada masa Raja Pakubuwono III saat membangun Masjid Agung Surakarta tahun 1763-1788. Menjadi salah satu alasan juga mengapa kampung ini dianggap sebagai salah satu pusat batik tertua di Kota Surakarta.

Batik-batik yang terdapat di kampung ini lebih merepresentasikan motif batik yang dikenakan di Keraton Kasunanan. Dibandingkan dengan Kampung Batik Laweyan, batik pada Kampung Batik Kauman tersebut memiliki motif klasik yang menjadi standar Keraton Kasunanan. Dalam perkembangannya hingga hari ini, terdapat 3 jenis batik yaitu batik klasik dengan motif pakem atau batik tulis, batik cap, dan batik kombinasi antara cap dengan tulis.

Seiring dengan berkembangnya zaman, Kampung Batik Kauman tidak hanya menjual produk-produk batiknya. Beberapa industri batik di kampung ini memperbolehkan pengunjungnya untuk melihat proses membatik sampai dengan workshop membatik. Hal ini menciptakan interaksi secara langsung antara penjual dan pengunjung. Bangunan rumah-rumah yang ada di kampung ini bergaya arsitektur Jawa-Belanda yang temboknya banyak dicat dengan motif batik. Hal itu juga menjadi penambah daya tarik dari kampung ini. Inovasi dari perkembangan yang ada tentu mampu melestarikan dan mempertahankan kebudayaan batik di Kota Surakarta.

Meskipun terletak di gang yang bisa terbilang sempit, kampung ini sudah memiliki lebih dari 30 industri batik. Tidak hanya industri batik, sekarang ini mulai muncul tempat kuliner dan juga coffee shop sehingga lebih banyak lagi pengunjung di kampung ini. Masakan yang disajikan berupa masakan khas Jawa (lodeh, oseng, botok, dsb) dan juga masakan khas Solo (timlo, selat, sup matahari, dsb). Jadi, sambil belajar dan berbelanja batik bisa sekaligus menikmati masakan khas Kota Surakarta.

Apabila ingin menjelajahi Kampung Batik Kauman sembari memperoleh informasi lengkap tentang sejarah batik dan sebagainya, terdapat pemandu wisata yang siap memandu para pengunjung. Pada intinya, Kampung Batik Kauman mampu menawarkan pengalaman wisata edukasi tentang budaya batik Kota Surakarta dengan cara unik dan anti-mainstream.

REFERENSI

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline