×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian

Asal Daerah

Karangasem

Tari Kupu-Kupu Kuning Dukuh Penaban

Tanggal 25 Dec 2018 oleh Aze .

Tari Kupu-Kupu Kuning merupakan salah satu tarian unik berusia ratusan tahun yang berada di Desa Pakraman Dukuh Penaban, Kabupten Karangasem. Tidak hanya unik, tarian ini juga sarat akan makna sejarah dan nilai spiritual yang tinggi. Konon setiap tarian ini dipentaskan di Pura Puseh, maka akan muncul kupu-kupu berwarna kuning dari langit timur pertandan Ide Betara Alit Sakti datang ke Pura Puseh.

 
Dari penuturkan Bendesa Dukuh Penaban I Nengah Suarya, tarian kupu-kupu kuning tersebut menceritrakan sebuah kisah tentang sekelompok kupu-kupu berwarna kuning yang mengawal perjalanan prajurit raja Karangasem ketika menyerang Kerajaan Selaparang, Lombok yang di pimpin oleh I Gusti Anglurah Ketut Karangasem.
 
Lanjut suarya, dahulu pada hari Anggara umanis Perangbakat saka 1614, di pagi hari prajurit raja Karangasem yang dipimpin oleh I Gusti Anglura Ketut Karangasem bersama Arya Kertawaksa beserta 40 prajurit kebal dari Desa Seraya berangkat menggunakan empat buah perahu layar dari pesisir pantai Jasri. Dalam perjalanannya di tengah samudra selat Lombok muncul ribuan kupu-kupu kuning terbang bergelombang dari angkasa dan ikut menyebrangi lautan seolah olah menjadi penunjuk arah di tengah ganasnya gelombang Selat Lombok.
 
Kupu-kupu kuning tersebut merupakan anugrah dari Ida Betara Alit Sakti di Pura Bukit untuk mengiringi keberangkatan laskar Karangasem ke medan pertempuran. Di mana setelah perahu-perahu tersebut berangkat, seketika daun-daun kayu kepel yang berada di Pura Bukit berguguran dan menjelma menjadi kupu-kupu kuning untuk mengiringi keberangkatan perahu tersebut. 
 
Konon kayu kepel yang berdiri kokoh hingga masa ini merupakan tongkat milik dari Ibunda Betara Alit Sakti yang diceritakan juga dalam perjalanannya dari Puri Amlaraja menuju ke arah timur hingga sampailah di sebuah dataran tinggi yang kini disebut Pura Bukit, di Pura Bukit inilah tongkat tersebut ditancapkan dan di percaya kayu tersebut adalah perwujudan dari tongkat beliau.
 
Tarian sakral yang ditarikan oleh 12 orang laki-laki dengan memakai pakaian serba kuning dan menggunakan senjata berupa keris hanya dipentaskan pada hari-hari tertentu saja seperti saat berlangsungnya piodalan di Pura Puseh setempat yang dilaksanakan setahun sekali pada saat purnama kapat. Pementasan tari Kupu-kupu kuning tersebut diiringi dengan sebuah tabuh sejenis lelambatan yang saat ini nama tabuhnya belum diketahui pasti namanya.jika tarian tersebut tidak dipentaskan saat “aci atu piodalan” maka akan ada warga yang secara otomatis menangis dan mengatakan agar tarian tersebut dipentaskan.
 
sumber : https://www.beritabali.com/read/2017/07/16/201707160002/Legenda-Tari-Kupu-Kupu-Kuning-Dukuh-Penaban-Karangasem.html

 

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...