Tanjung Pinang dulunya merupakan ibu kota provinsi Riau. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, ibu kota Riau diganti menjadi pekanbaru. Sekarang, Tanjung Pinang merupakan pusat pengolahan atau sumber bahan baku. Buktinya, Pada tahun 2001, sektor perdagangan, hotel, dan restoran memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam membangun perekonomian Kota Tanjungpinang yaitu sebesar 35,54% kemudian diikuti oleh sektor industri pengolahan 15,37%, sektor bangunan 13,29%, sektor jasa-jasa 12,51%, dan sektor pengangkutan dan komunikasi 10,82%. Sedangkan sektor lainnya meliputi sektor listrik, gas, dan air bersih, keuangan, pertanian, dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 12,47%. Tanjung Pinang terkenal dengan berbagai macam makanan yang menggunakan bahan-bahan yang tidak biasanya digunakan dalam masakan sehari-hari. Contohnya seperti; bambu (muda) dan siput. Siput seringkali diolah menjadi makanan gulai, yang dikenal dengan gulai siput. Meskipun banyak orang yang tidak menyukai ide mengenai siput yang diolah menjadi bahan makanan, di daerah Tanjung Pinang, gulai siput menjadi makanan utama untuk berbuka puasa di Bulan Ramadhan. Karena rasanya yang gurih, dicampur dengan rasa asam manis, makanan ini sangat disukai di semua kalangan umur, dari yang kecil sampai yang dewasa.
Berikut adalah bahan dan cara membuat gulai siput khas Tanjung Pinang:
Bahan:
- siput sawah (secukupnya)
- terong pukak/terong asam kecil (secukupnya)
- santan kelapa (secukupnya)
Bumbu Halus:
- cabai rawit pedas (sesuai preferensi)
- cabai merah (sesuai preferensi)
- jahe (sesuai preferensi)
- lengkuas (sesuai preferensi)
- bawang merah (sesuai preferensi)
- bawang putih (secukupnya)
- daun jeruk sate/jeruk kunci (secukupnya)
- daun kunyit (secukupnya)
- daun salam (secukupnya)
- Garam (secukupnya)
Cara Membuat:
Potong bagian ekor siput yang paling runcing, lalu siput direbus terlebih dahulu.
Kemudian untuk terong pukak/terong asamnya dibelah menjadi 2 bagian agar tampak menarik.
Proses selanjutnya haluskan bumbu halus kecuali daun kunyit, daun limau, dan daun salam. Lalu tumis bumbu halus kemudian campurkan santan kedalamnya dan masukkan daun kunyit, daun limau, dan daun salam masak hingga mendidih.
Lalu masukkan lagi terung pukak/terung asam dan siput lalu masak sambil aduk rata. Tunggu sampai 8 menit jika siput sudah mulai lunak tambahkan garam secukupnya. Aduk rata lagi.
Angkat Gulai Siputnya dan hidangkan didalam mangkuk saji. Sajikan gulai siput dalamkeadaan hangat dan memakannya dengan nasi putih hangat.
Karena bahan yang simple dan cara pembuatan yang mudah, menurut saya gulai siput adalah makanan yang sangat saya sarankan untuk dibuat. Terutama jika anda seseorang yang ingin lebih mengenal budaya Indonesia.
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.