|
|
|
|
Ki Ageng Sela Tanggal 13 Aug 2018 oleh OSKM_16818074_Narisa Auliya. |
Ki Ageng Sela atau Kyai Ageng Ngabdurahman Sela adalah tokoh spiritual sekaligus leluhur raja-raja Kesultanan Mataram, Surakarta, dan Yogyakarta. Menurut naskah Babad Tanah Jawi, ia dipercaya sebagai keturunan langsung raja Brawijaya terakhir. Menurut legenda, Ki Ageng Sela dapat menangkap petir atau halilintar.
Kisah legendaris Ki Ageng Sela menangkap petir berawal ketika ia sedang bertani. Waktu itu, Sultan Trenggana memerintah Kesultanan Demak. Ketika Ki Ageng Sela sedang bertani, tiba-tiba langit menjadi mendung dan banyak petir menyambar. Petir menyambar di dekat Ki Ageng Sela lalu petir itu berubah menjadi seorang kakek tua. Petir berwujud kakek tersebut lalu ditangkap dan diikat di pohon gadri. Petir tersebut lalu dipersembahkan kepada Sultan Trenggana.
Untuk mengenang kesaktian Ki Ageng Sela, pintu masuk Masjid Agung Demak kemudian disebut Lawang Bledheg atau pintu petir. Pintu tersebut diukir ornamen tanaman berwujud kepala binatang bergigi runcing sebagai simbol petir yang ditangkap oleh Ki Ageng Sela.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |