|
|
|
|
Hajad Dalem Jamasan Pusaka. Tanggal 28 Dec 2018 oleh Aze . |
Prosesi Siraman atau Jamasan Pusaka diselenggarakan untuk membersihkan dan merawat pusaka-pusaka milik keraton.Berbeda dengan Jamasan di dalam kompleks Kedhaton yang bersifat tertutup bagi khalayak umum, Jamasan Rata (kereta) di Museum Kereta terbuka bagi siapa saja yang ingin menyaksikan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, terdapat dua kereta yang dibersihkan.
Abdi Dalem Kanca Rata Mas Wedana Rata Diwiryo selaku pemimpin prosesi Jamasan kereta menjelaskan, “Yang pertama (pokok) Kanjeng Nyai Jimat, lalu kereta pendampingnya Kanjeng Kiai Harsunaba, tapi setiap tahun harus diganti atau bergiliran sebagai pendherek.”
Kereta Kanjeng Nyai Jimat adalah kereta tertua yang dimiliki Keraton Yogyakarta, pernah digunakan pada penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono I sampai Sri Sultan Hamengku Buwono III. Kereta ini selalu mengikuti Jamasan tiap tahunnya. Sedangkan kereta Kanjeng Kiai Harsunaba merupakan peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono VI yang dibuat di pabrik G. Barendse Semarang dan masih dipergunakan sampai saat ini untuk upacara-upacara resmi keraton.
Sekitar pukul 10.30, kereta Kanjeng Nyai Jimat dibawa ke halaman selatan museum untuk dibersihkan dengan air bunga dan irisan jeruk nipis. Menyusul kemudian Kanjeng Kiai Harsunaba dibersihkan di halaman depan museum. Kedua kereta dibawa masuk kembali sekitar pukul 11.00.
Upacara Jamasan juga dilakukan pada dua pohon beringin pusaka yang berada di tengah Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta, Kiai Wijayadaru (juga disebut Kiai Janadaru) dan Kiai Dewadaru. Dimulai pukul 09.45, Jamasan dilakukan dengan cara memangkas dahan-dahan yang ada agar pohon rapi dan tampak seperti payung. Pemangkasan dimulai dari sisi timur Kiai Wijayadaru. Jamasan pohon beringin pada hari pertama selesai sekitar pukul 10.30. Proses Jamasan pada beringin akan diteruskan pada hari-hari selanjutnya sampai Kiai Wijayadaru, Kiai Dewadaru, dan pohon-pohon beringin di depan Pagelaran selesai dipangkas.
sumber :https://kratonjogja.id/peristiwa/57/hajad-dalem-jamasan-pusaka-be-1952
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |