Ritual
Ritual
Ritual Jawa Tengah Solo
Grebegan ( Mulutan )

Grebegan atau mulutan adalah sebuah tradisi keraton solo yang diadakan pada 12 rabiul awal yaitu pada saat hari kelahiran nabi Muhammad SAW. Hal itu dilakukan oleh pihak keraton untuk diberikan kepada masyarakat yang ada di kota solo. Tradisi ini dinamakan grebegan diambil dari kata "grebeg" yang berarti menangkap, masyarakat menangkap apa yang diberikan masyarakat tersebut dan nama mulutan tersebut diambil dari kata maulid, orang jawa memudahkan hal itu dengan mengganti nama menjadi mulut dan kebiasaan orang jawa menambahkan huruf diakhir kata dengan akhiran -an sehingga menjadi mulutan.

Tradisi ini terjadi secara turun temurun dari pertama kalinya keraton solo berdiri hingga sekarang. Tradisi tersebut dimaksudkan untuk menyebarkan agama islam. Masyarakat yang awalnya beragama hindu kemudian para pimpinan keraton memiliki ide untuk membuat agama islam dapat diterima dengan melakukan akulturasi budaya antara hindu dan islam. Dengan hal itu, meningkatkan jumlah orang yang beragama islam di Solo.

Grebegan ini diberikan kepada masyarakat dalam bentuk dua gunungan yang sangat besar. Gunungan tersebut terdiri dari beberapa sayuran dan buah-buahan seperti tomat, mentimun, bawang merah, bawang putih, dan lain sebagainya. Gunungan ini dibagikan di tengah alun-alun kota Solo. Awalnya gunungan ini dibuat oleh pihak keraton kemudian diantar ke masjid agung, Solo untuk memanjatkan doa atas nikmat yang diberikan dan semoga hal itu dapat membuat sejahtera kehidupan kota Solo. Setelah itu, pihak keraton mengangkat gunungan tersebut untuk dibawa di tengah-tengah alun-alun di Solo, kemudian pihak keraton itu melempar sayuran dan buah-buahan kepada masyarakat yang telah menunggu, mereka berebutan satu sama lain untuk merebutkan hal itu. Apabila mendapatkan itu, maka kehidupan mereka akan berkah. Itulah salah satu kebudayaan negara Indonesia. Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat beragam, maka dari itu kita junjung untuk melestarikan kebudayaan yang baik untuk membuat kehidupan bangsa Indonesia ini semakin maju kedepannya. Saya sedikit menjelaskan ini berdasarkan hasil wawancara saya dengan kakek saya yang telah mengerti kebudayaan-kebudayaan yang berada di daerah saya.

OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa