|
|
|
|
Buroq Tanggal 13 Aug 2018 oleh OSKM18_16318098_daffario Daffario Hibatullah. |
Buroq
Buroq adalah suatu jenis kesenian yang berasal dari daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, khususnya pada pesisir utara seperti Cirebon, Losari, Indramayu, hingga Brebes. Buroq sendiri berupa patung/boneka berbentuk kuda dan berkepala wanita. Buroq biasanya ditampilkan pada acara-acara seperti pernikahan, khitanan, khataman Al-Qur'an, dan penyambutan bulan suci Ramadhan.
Pertunjukkan Buroq biasanya diiringi musik berupa dogdog, genjreng, simbal, organ, gitar, kromong, suling, dan kecrek. Sambil dimainkan lagu dan diiringi nyanyian, Buroq biasanya akan diarak keliling desa/kampung. Pada acara khitanan, anak yang telah dikhitan akan dinaikkan keatas Buroq dan diarak diatasnya. Sambil diarak, biasanya masyarakat yang menonton akan ikut menari dan bernyanyi seiring dengan nyanyian dan ikut memeriahkan acara.
Buroq sendiri konon berasal dari tahun 1934. Saat itu, seseorang bernama Abah Kalil, seorang penduduk desa Kalimaro, Kecamatan Babakan, membuat sebuah kreasi baru dari seni Badawang (boneka-boneka/patung besar). Saat itu, konon ia mengambil inspirasi dari peristiwa Isra' dan Mi'raj nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasalam dari Masjidil Haram ke Masjidil 'Aqsha dan dari Masjidil 'Aqsha ke Sidratul Muntaha. Ketika itu, Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasalam menaiki seekor makhluk Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang bernama Buroq, berupa kuda terbang yang bersayap. Maka, Abah Kalil menjadikan makhluk Buroq ini sebagai sebuah seni baru dengan sedikit perubahan, yaitu kepala/wajah seorang wanita.
Dahulu kala, tradisi Buroq ini hampir selalu dapat dilihat jika kita berkunjung ke daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, terutama Losari dan Indramayu. Namun, seiring perkembangan zaman, tradisi ini semakin dilupakan keberadaannya dan hanya dapat kita temukan pada kampung-kampung/desa-desa yang letaknya jauh dari jalan utama pantai utara. Namun, pudarnya kesenian ini seharusnya menjadi pemicu kita untuk selalu menjaga kebudayaan yang belum maupun sudah terancam punah.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |