sehat
Monumen Jogja Kembali (Monjali) |
https://budaya-indonesia.org/Monumen-Jogja-Kembali-Monjali |
Monumen ini dibangun pada 29 Juni 1985. Ditandai dengan upacara tradisional penanaman kepala kerbau dan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII. Gagasan untuk mendirikan monumen ini dilontarkan Kolonel Sugiarto. Saat itu beliau Wali ko... |
Produk Arsitektur DI Jogjakarta |
Hampatong |
https://budaya-indonesia.org/Hampatong |
Hampatong (Tempatong atau Sepundu) berasal dari kata patong yang memiliki arti patung atau dalam Bahasa Inggris berarti Ancestor Statue (patung tetua/leluhur). Hampatong merupakan patung-patung yang umumnya berukuran tinggi dibuat dari kayu ulin atau kayu besi. Hampatong memiliki makn... |
Ornamen Kalimantan Tengah |
Upacara Pengobatan Masyarakat Dayak |
https://budaya-indonesia.org/Upacara-Pengobatan-Masyarakat-Dayak |
Salah satu warisan budaya Dayak yang selama ini terabaikan adalah pengetahuan akan cara pengobatan dan obat tradisional yang telah dikenal sejak dahulu. Hal ini disebebkan antara lain terbatasnya orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang hal tersebut, disamping itu pengetahuan tersebut... |
Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan Kalimantan Timur |
Keripik Bayam #DaftarSB19 |
https://budaya-indonesia.org/Keripik-Bayam |
Bahan Keripik Bayam 200 gram tepung beras 3 sendok makan tepung kanji 8 butir kemiri, haluskan 3 siung bawang putih, haluskan Garam secukupnya 3 sendok makan ebi, haluskan Air secukupnya 20 lembar daun bayam utuh Minyak goreng secukupnya ... |
Makanan Minuman Jawa Barat |
Naskah Wanasigra |
https://budaya-indonesia.org/Naskah-Wanasigra |
Beraksara cacarakan, bahasa Jawa.Teks ditulis hanya pada satu muka, sebanyak 4 baris, jarak antara baris 0,6 cm. Teknik penulisan dengan cara digoreskan menggunakan ujung pahat. Berisi pesan yang ditunjukan kepada sembah dalem Adipati Kusumahdinata dan Rd. Rongga Pingitan Adipati dukuh Wanasigra... |
Naskah Kuno dan Prasasti Jawa Barat |
Legenda Telaga Warna |
https://budaya-indonesia.org/Legenda-Telaga-Warna |
Zaman dahulu, ada sebuah kerajaan di Jawa Barat bernama Kutatanggeuhan. Kutatanggeuhan merupakan kerajaan yang makmur dan damai. Rakyatnya hidup tenang dan sejahtera karena dipimpin oleh raja yang bijaksana . Raja Kutatanggeuhan bernama Prabu Suwartalaya dan permais... |
Cerita Rakyat Jawa Barat |
Rapai Pase |
https://budaya-indonesia.org/Rapai-Pase |
Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang. Rapai Pase termasuk alat musik pukul. Permainan alat musik ini digelar pada malam hari dan dimainkan oleh sekita enam puluh orang. Irama yang selaras sangat indah mengiringi syair bernafaskan agama Islam dan nasehat hidup yang ditampilkan... |
Alat Musik Nanggroe Aceh Darussalam |
Koncok-koncok |
https://budaya-indonesia.org/Koncok-koncok |
Koncok-koncok adalah kuliner yang biasa dijadikan oleh-oleh. Oleh masayarakat Bawean yang ke luar pulau atau wisatawan yang datang ke Bawean. Kuliner ini masih diminati sampai sekarang. Nama Koncok-Koncok bermula karena makanan itu sendiri awalnya adalah bagian ujung dari adonan yang akan dib... |
Makanan Minuman Jawa Timur |
Legenda Batu Berambai |
https://budaya-indonesia.org/Legenda-Batu-Berambai |
Batu Berambai adalah sebuah batu berbulu panjang yang terletak di sekitar Tapak Hitam dan Tapak Batu, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Menurut cerita, Batu Berambai tersebut merupakan penjelmaan seorang putri raja yang bernama Putri Renong Bulan. Mengapa Putri Renong Bulan menjelma men... |
Cerita Rakyat Bengkulu |
Ledhek |
https://budaya-indonesia.org/Ledhek |
Kesenian Ledhek (tayub) merupakan tari berpasangan yang diwujudkan melalui ekspresi hubungan romantis antara wanita (penari Ledhek) dengan Pria (Pengibing). Ledhek (tayub) yang sudah ada sejak zaman pra Hindhu masih berfungsi sebagai sarana ritual di lingkungan pedesaan Jawa khu... |
Ritual DI Jogjakarta |