1
6.773 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batik lurik, warisan kecerdasan matematis Nusantara
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Batik adalah salah satu kebudayaan warisan Indonesia yang berkembang dan turun menurun. Kata Batik sendiri berasal berasal dari Bahasa Jawa yaitu "amba" yang artinya tulis dan "nitik" yang berarti titik. Maksud dari gabuangan kedua kata tersebut adalah menulis denagn lilin. Batik memiliki banyak motif dan setiap motif terdapat filosofi dan arti yang berbeda beda di setiap motif batik. Total terdapat 30 jenis batik yang tercatat. Setiap jenis batik memiliki ciri khasnya tersendiri. Salah satunya motif batik adalah batik lurik. Batik Lurik dengan corak unik dan warna cerah tidak hanya menampilkan bakat luar biasa perajin Tanah Air, namun juga mewakili aspek budaya dan sosial masyarakat setempat. Batik Lurik yang berasal dari Jawa Tengah merupakan tekstil tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia selama berabad-abad. Batik ini memiliki filosofi yang mengandung harapan,nasihat, bahkan kekuatan spiritual. Nama "Lurik" ini mengacu pada garis...

avatar
Sridiajeng
Gambar Entri
Tradisi Wayang yang Angkat Tema Alkitab, Wayang Wahyu
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Semarak Natal semakin meriah seiring akhir tahun menjelang. Berbagai persiapan Natal dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Pulau Jawa. Di antara berbagai acara adat, terdapat sebuah tradisi unik menyambut Natal yang telah diwariskan turun-temurun di wilayah ini, yakni Wayang Wahyu. Bagi masyarakat Jawa, wayang memang menjadi identitas budaya yang khas dan penuh amanat sehingga pesan-pesan edukasi seringkali diselipkan di dalamnya. Tetapi, berbeda dengan pertunjukan wayang pada umumnya yang menampilkan kisah Mahabarata atau Ramayana, Wayang Wahyu mengadaptasi kisah dari kitab suci kristiani atau yang awam disebut Alkitab. Wayang Wahyu pertama kali dicetuskan pada tahun 1960 oleh Bruder Timotheus L. Wignyosoebroto, FIC. Inspirasi beliau diambil dari pertunjukan Wayang Kulit Purwa yang ia tonton dua tahun sebelumnya. Sekitar tahun 1970-1980, popularitas Wayang Wahyu melejit pesat sehingga pertunjukannya sering dilakukan di berbagai paroki. Wayang Wahyu terbuat dari...

avatar
Alexandraventimiglia
Gambar Entri
Makanan Khas Jepara Horog-Horog
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Horog-Horog adalah makanan khas Jepara sebagai sumber karbohidrat dapat menjadi pengganti nasi. Bahan utamanya adlah tepung yang terbuat dari pohon aren. Berbentuk butiran-butiran kecil yang menggumpal, warnanya keabu-abu an, teksturnya kenyal dan rasanya sedikit asin dan sedikit bau. Sebagai sumber karbohidrat horog-horog biasanya dimakan dengan bakso,sate kikil dan pecel. Biasanya dibungkus dengan daun jati agar bau khasnya agak berkurang. artikel mengenai horog-horog: https://jateng.solopos.com/horog-horog-jajanan-khas-jepara-bisa-jadi-pengganti-nasi-1618386

avatar
Yaemmm
Gambar Entri
Ting-Ting Tempe
Alat Musik Alat Musik
Jawa Tengah

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukuran kecil menyerupai biji kacang, lalu goreng hingga caring, sisihkan Buat karamel di teflon/wajan; dengan mencampurkan sedikit margarin, diaduk2 hingga gula mencair seluruhnya, hati2 gosong. Kemudian pindahkan teflon/wajan dari kompor agar karamel tidak gosong, masukkan tempe goreng aduk cepat hingga rata Lalu cetak Ting-Ting dalam cetakan es batu, (Jika tidak ada, bisa diratakan dalam loyang yang beralaskan dan pisang, jika kering batu dipotong-potong sesuai selera), lalu taburi sprinkles sebagai topping, biarkan hingga dingin dan mengeras Jika sudah dingin, keluarkan dari cetakan dengan cara dihentak2 kan pelan2 ke wadah/nampan/ataupun tempat rata lainnya. Selamat mencoba sumber: https://cookpad.com/id/resep/16290699-ting-ting-tempe?ref=search&search_term=tengteng

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Budaya Begalan di Cilacap: Sejarah, Proses, dan Makna Simbolis dalam Pernikahan Adat Jawa
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilacap. Tradisi ini, yang pada awalnya dilakukan dalam prosesi pernikahan adat Jawa, memiliki sejarah panjang dan penuh makna simbolis. Begalan berperan penting sebagai media penyampaian nasihat dan wejangan kepada pasangan pengantin, sekaligus menjadi bagian dari pelestarian nilai-nilai budaya Jawa yang luhur. Dalam rangka pelestarian budaya ini, Kelompok 47 KKN UNS 2024 turut berkontribusi melalui program digitalisasi budaya di wilayah Kabupaten Cilacap. Salah satu program kerjanya adalah melakukan wawancara dengan pelaku budaya lokal dan mendokumentasikan tradisi Begalan, agar dapat dipahami dan diakses oleh masyarakat yang lebih luas. Wawancara yang dilakukan dengan Mas Sigit Aji Wijayanto, seorang pelaku utama Begalan, memberikan informasi penting mengenai sejarah, makna, dan proses pelaksanaan Begalan yang ada di daerah tersebut. S...

avatar
Aniasalsabila
Gambar Entri
Wayang Banyumasan: Sejarah, Proses, dan Pelestarian Budaya di Cilacap
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang telah menjadi media untuk menyampaikan cerita-cerita epik, mitos, hingga pesan-pesan moral bagi masyarakat. Dalam perkembangannya, wayang tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga alat edukasi dan refleksi sosial. Di wilayah Cilacap, khususnya bagian Banyumasan, tradisi ini terus dipertahankan, meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan modernisasi. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai sejarah, proses, serta alat-alat yang digunakan dalam pertunjukan wayang Banyumasan. Sejarah Wayang Banyumasan di Cilacap Wayang Banyumasan adalah varian dari wayang kulit yang berkembang di daerah Banyumas, Jawa Tengah, termasuk Cilacap. Kata "wayang" sendiri berasal dari istilah " ayang-ayang " yang berarti bayangan, merujuk pada pertunjukan di mana penonton melihat bayangan dari boneka kulit di layar. Wayang Banyumasa...

avatar
Aniasalsabila
Gambar Entri
Tradisi Sekaten di Surakarta
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyarakat Jawa merupakan salah satu masyarakat yang hidup dan berkembang mulai zaman dahulu hingga sekarang yang secara turun temurun menggunakan bahasa Jawa dalam berbagai ragam dialeknya dan mendiami sebagian besar Pulau Jawa (Herusatoto, 1987: 10). Salah satu produk dari masyarakat Jawa yang masih dilestarikan sekarang adalah tradisi Sekaten. Tradisi Sekaten merupakan tradisi tahunan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Solo,Jawa Tengah selama tujuh hari. Ketika kembali mengulik sejarah, tradisi sekaten sebenarnya berhubungan erat dengan sejarah penyebaran agama Islam yang ada di Pulau Jawa. Walisongo adalah tokoh utama dibalik lahirnya tradisi sekaten, yang di mana Sekaten digunakan oleh Walisongo untuk menyebarkan agama islam di Pulau Jawa. Saat itu, Walisongo memproyeks...

avatar
Journalaksa
Gambar Entri
Tempong khas Temanggung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (opsional) 1 ruas kencur Bumbu Perisai: Secukupnya garam Cara membuat: Potong dadu tempe, kukus hingga matang. Lumatkan. Campur bumbu halus, daun kemangi, dan garam dengan adonan tempe. Cek rasa. Bentuk adonan tempe sesuai selera. Panggang dengan wajan anti lengket atau oven dengan tingkat kematangan sesuai selera. Tempong khas Temanggung siap disajikan sebagai lauk pendamping. sumber: https://cookpad.com/id/resep/24185034-tempong-khas-temanggung?ref=search&search_term=tempong

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Resep Layur Bumbu Kuning
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat dan sangat nikmat di lidah, sehingga rasa asin yang ada menjadi berkurang, namun kelezatannya tetap terasa. Bumbu kuning adalah salah satu bumbu dasar yang umum digunakan di Indonesia. Bumbu ini biasanya digunakan dalam masakan ikan dan ayam. Kombinasi bumbu kuning dengan ikan layur yang kaya manfaat ini sangatlah cocok. Bahan Utama Bumbu Kuning 400 gr bawang merah, dicincang 125 gr bawang putih, dicincang 75 gr kemiri 30 gr kunyit, dicincang 20 gr jahe, dicincang 20 gr lengkuas, dicincang 200 ml minyak 1 sdm garam ½ sdm gula ¼ sdt merica Bumbu Tambahan 2 lembar daun salam 4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya. 1 batang serai, gunakan bagian putihnya saja, kemudian memarkan. Garam dan gula merah yang telah disisir. Tips Memasak Ikan Layur Untuk mengurangi bau amis pada ikan, lumuri ikan dengan air jeruk...

avatar
Masterup1993