Alkisah, Raja Kerajaan Jenggala yang bernama Raden Putra, mempunyai dua orang istri cantik jelita. Istri pertama adalah Sang Permaisuri yang berhati baik, sedangkan istri kedua Raja Jenggala adalah Sang Selir yang sayangnya ia memiliki sifat iri dan dengki. Sang Selir selalu iri pada Sang Permaisuri. Selir raja tidak puas dengan kedudukannya saat ini. Apalagi dari seorang tabib ia mendapat kabar bahwa permaisuri kini tengah mengandung, yang tentu saja kelak akan menjadi putra mahkota kerajaan Jenggala. Ia takut kalau posisinya di mata Raden Putra akan tersisih. Ia memiliki rencana jahat untuk menyingkirkan Sang Permaisuri dari istana agar perhatian Raden Putra hanya tercurah padanya. “Akulah yang seharusnya menjadi permaisuri. Aku harus mencari akal untuk menyingkirkan permaisuri dari istana.” pikir sang selir. Diam-diam selir raja menyusun sebuah rencana jahat. Dalam menjalankan aksinya, Sang Selir bekerja sama dengan seorang tabib. Jika rencananya berhasi...
Babad Desa Jombok Soewiryo, sosok yang punya pamor dan disegani orang-orang disekitarnya, berinisiatif mendirikan tatanan baru di pemukiman yang dulunya kawasan hutan. Perubahan dari kawasan hutan menjadi pemukiman, dan mulai bertambahnya orang-orang yang menetap, menjadi dasar Soewiryo membentuk pemerintahan administratif setingkat desa. Ia akhirnya mengumpulkan sesepuh dari 'Buyut' atau Dukuh atau Dusun Kedawung, Ngembul dan Jombok. Dari musyawarah keempat orang inilah, muncul kesepakatan suatu tatanan pemerintahan baru bernama desa. Soewiryo memberanikan diri menghadap Onderdistricten Ngantang untuk mendapat pengakuan administratif dan pengesahan dari Pemerintah Hindia Belanda. Tak lama kemudian, Onderdistricten Ngantang menyampaikan pengesahan Pemerintah Hindia Belanda dari Pemerintahan Karesidenan. Tepat di tahun 1816, munculah 'Warua' (Sansekerta) atau 'Thani' (Sansekerta) atau Desa baru di wilayah 'Onderdistricten Ngantang'. Desa baru itu bernama 'Desa Jombok', dan Kepa...
Ada yang masih ingat macam-macam olahraga tradisional Indonesia? Sekarang, banyak permainan dan olahraga tradisional telah digantikan oleh modernisasi. Akhirnya banyak penerus bangsa yang bahkan tidak mengetahui tentang warisan budaya negara tersebut. Olahraga tradisional adalah semua kegiatan olahraga yang telah diakui sebagai tradisi turun temurun dari suatu suku, suku, atau kelompok budaya tertentu di Indonesia. Olahraga tradisional biasanya bergantung pada kekuatan, kelenturan, kecepatan dan ketepatan reaksi para pemainnya. Mari mulai ajak si kecil belajar berbagai macam olahraga tradisional. Bahkan, beberapa di antaranya sudah resmi menjadi olahraga nasional dan internasional, lho! Olahraga Tradisional Indonesia Indonesia terkenal dengan keragaman budayanya. Bagaimana tidak, ada ratusan suku yang mendiami seluruh wilayah negara ini dari Sabang sampai Merauke, dan masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Tidak hanya menari, mainan, pakaian dan makanan, Indone...
Nama motif batik ganggeng berasal dari kata ganggeng yang berarti ganggang laut atau alga. Oleh karena itu, dalam batik ini mengandung pengertian tumbuhan ganggang di dalam air yang lemah lembut dan menjadi pelindung bagi hewan kecil laut dari predator, selain itu juga menjadi penunjang kehidupan sebagai makanan bagi manusia (ikan). Maknanya dalam kehidupan sehari-hari adalah, kita sebagai manusia harus berperilaku lemah lembut, bukan berarti menjadi orang yang lemah, namun kita juga bisa melindungi dan menjadi berguna bagi orang lain. Sehingga nantinya orang lain pun merasa nyaman dengan adanya tolong menolong dan saling membantu dalam kebaikan. Warna Batik Menjadi Identitas Pemakainya Motif ganggeng biasanya memiliki pengelompokkan yang didasari dari identitas penggunanya dan warna yang disesuaikan, seperti warna merah terang dipakai oleh wanita muda dalam masa suburnya, warna merah dan biru dipakai oleh wanita yang telah berkeluarga dan mempunyai anak, warna merah ungu yang c...
Kabupaten Ngawi yang terletak di Provinsi Jawa Timur menyimpan segudang cerita rakyat dan legenda yang menarik. Salah satu di antaranya adalah cerita rakyat Jaka Budug yang berasal dari Dusun Powan, Desa Tulakan, Kecamatan Sine. Kita dapat menemukan beragam versi cerita yang menceritakan seorang tokoh bernama Jaka Budug. Namun dalam artikel ini, akan diceritakan satu kisah pilu yang menimpa Jaka Budug. Ratusan tahun yang lalu di tanah Jawa, berdiri sebuah kerajaan bernama Kerajaan Powan. Kerajaan tersebut dipimpin oleh Raja Powan yang bijaksana dan dibantu oleh seorang patih. Raja Powan memiliki seorang anak perempuan yang sangat cantik dan terkenal di seluruh penjuru negeri. Selama ini, kehidupan di Kerajaan Powan selalu dilimpahi kemakmuran. Namun pada suatu hari, musim kemarau tak kunjung usai. Kondisi ini sangat menyengsarakan penduduk kerajaan. Untuk mengatasi kekeringan tersebut, Raja Powan memutuskan untuk mengadakan sayembara bagi siapapun yang dapat mengakhiri musim kemar...
Rawon merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Rawon dikenal dengan ciri khasnya yang memiliki warna daging dan kuah kehitaman. Bahkan, karena ciri khasnya tersebut, di luar negeri rawon disebut dengan Black Soup. Warna kehitaman yang dihasilkan pada daging dan kuah tersebut berasal dari kluwek, atau dalam bahasa latin disebut dengan Pangium edule, yang merupakan biji dari buah picung yang lalu diproses menjadi bahan rempah untuk masakan. Kluwek tersebut dihaluskan bersama dengan beragam rempah yang direbus bersama potongan daging sapi berlemak dan daging urat yang bertekstur kenyal. Tidak hanya pada rawon, kluwek juga digunakan sebagai bumbu dari masakan Sop Konro hingga nasi goreng. Daging yang digunakan pada rawon, umumnya menggunakan daging sapi yang dipotong kecil-kecil maupun disuwir. Selain itu, bumbu yang digunakan adalah bumbu yang berasal dari Indonesia. Dari berbagai sumber kajian yang didapatkan, diperoleh bahwa bahan rawon yang u...
Pemakaman merupakan bagian dari proses berduka dan meratapi kematian seseorang. Dalam pemakaman itu terdapat serangkaian prosesi yang sudah menjadi tradisi di setiap pemakaman. Tradisi pemakaman umumnya berbentuk suatu rangkaian kegiatan atau upacara yang dilakukan untuk mempersiapkan, menyucikan, dan menguburkan jenazah seseorang yang telah meninggal dunia. Tradisi pemakaman berbeda-beda tergantung pada agama, budaya, dan adat istiadat di suatu daerah atau negara. Sebagai contoh yaitu pemakaman muslim di Jawa. Tradisi adat pemakaman muslim di Jawa memiliki beberapa keunikan dan sarat akan nilai serta makna yang perlu dipahami khususnya bagi anak muda saat ini. Di daerah Jawa, setelah pengumuman kematian diumumkan, warga umumnya datang melayat memberikan santunan duka kepada keluarga yang ditinggalkan. Santunan duka ini berupa beras, uang, atau bahan makanan seperti mie, dsb. Menurut Sholikhin (2010), beras atau bahan makanan diberikan sebagai bentuk dukungan moral bagi keluarga/pih...
Dalam mengungkapkan rasa syukur, setiap orang memiliki cara masing-masing. Begitu pun dengan para petani di setiap daerah yang mempunyai caranya tersendiri dalam mencurahkan rasa syukurnya pada Tuhan dan alam. Berkaitan dengan hal tersebut, dikenal tradisi methil yang merupakan salah satu produk kebudayaan berupa ritual perwujudan rasa syukur petani atas hasil panen padi yang didapat. Tradisi methil masih cukup banyak dijumpai di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terutama di desa-desa di Kecamatan Sine, Widodaren, Ngrambe, Kasreman, dan lain-lain. Selain itu, pelaksanaan tradisi ini juga dapat ditemukan di beberapa wilayah di Magetan, Madiun, dan Karanganyar. Spesifiknya, prosesi methil ini akan dilakukan di sawah yang siap panen. Banyak dari masyarakat yang masih melestarikan budaya ini karena ingin meminta keselamatan dan hasil panen yang melimpah, melestarikan warisan kearifan lokal, menghindari hal-hal buruk, serta masih mempercayai keberadaan Mbok Sri atau Dewi Sri (Septi...
Rujak Cingur merupakan salah satu hidangan tradisional yang berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Dalam bahasa setempat, “cingur” atau “congor” memiliki arti “mulut”, hal ini sejalan dengan bahan utama yang digunakan dalam Rujak Cingur, yaitu irisan mulut atau moncong dari sapi. Sesuai dengan namanya, Rujak Cingur merupakan gabungan antara dua jenis makanan, yaitu rujak buah dan cingur atau mulut sapi yang kemudian ditambahkan bumbu dengan bahan utamanya berupa petis udang. Umumnya, Rujak Cingur memiliki isian yang sama seperti rujak buah pada umumnya, yaitu buah buahan, antara lain; irisan timun, bengkoang, mangga muda (atau pencit jika warga Surabaya menyebutnya), nanas, dan kedondong. Hal yang membedakan dari isian Rujak Cingur dengan rujak buah ialah terdapat pada irisan tambahan berupa tempe, tauge, tahu, lontong, kangkung, dan kacang panjang. Sementara itu, saus atau bumbu dari Rujak Cingur terbuat dari bahan-bahan berupa; gula merah, kacang tanah goreng, garam, bawang g...