Makanan Minuman
Makanan Minuman
Kuliner Dari Jawa Timur Jawa Timur Surabaya
Rujak Cingur: Rujak Dengan Bahan Utama Dari Mulut Sapi
- 4 Mei 2023

Rujak Cingur merupakan salah satu hidangan tradisional yang berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Dalam bahasa setempat, “cingur” atau “congor” memiliki arti “mulut”, hal ini sejalan dengan bahan utama yang digunakan dalam Rujak Cingur, yaitu irisan mulut atau moncong dari sapi.

Sesuai dengan namanya, Rujak Cingur merupakan gabungan antara dua jenis makanan, yaitu rujak buah dan cingur atau mulut sapi yang kemudian ditambahkan bumbu dengan bahan utamanya berupa petis udang.

Umumnya, Rujak Cingur memiliki isian yang sama seperti rujak buah pada umumnya, yaitu buah buahan, antara lain; irisan timun, bengkoang, mangga muda (atau pencit jika warga Surabaya menyebutnya), nanas, dan kedondong. Hal yang membedakan dari isian Rujak Cingur dengan rujak buah ialah terdapat pada irisan tambahan berupa tempe, tauge, tahu, lontong, kangkung, dan kacang panjang.

Sementara itu, saus atau bumbu dari Rujak Cingur terbuat dari bahan-bahan berupa; gula merah, kacang tanah goreng, garam, bawang goreng, dan cabai. Kemudian, untuk melengkapi cita rasa khas Jawa Timur, bumbu tersebut ditambahkan dengan petis udang yang memiliki warna hitam pekat. Bumbu-bumbu yang telah disebutkan tadi, lalu disatukan dan diulek pada cobek besar yang sesekali ditambahkan dengan air agar tidak terlalu kental, tetapi juga tidak terlalu encer. Setelah bumbu selesai diulek, isian dari rujak dicampurkan dengan bumbu dan diaduk bersama hingga bumbu terlihat cukup meresap dan merata.

Walaupun terdengar ekstrem karena rasa dari Rujak Cingur yang beragam, mulai manis, gurih, asin, dan masam dalam satu suapan, tetapi rasa yang dihasilkan cukup menarik dan menggugah selera. Sebagai anak yang lahir dan tumbuh di Surabaya, Ibu saya selalu bilang “Jangan pikirin mulut sapinya!”, karena pada awalnya saya merasa kurang yakin dengan rasa yang dihasilkan dari olahan mulut sapi tersebut. Tapi, setelah mencoba, rasanya sungguh unik dan anehnya, terasa enak. Bumbu yang disajikan ternyata cocok dengan lidah saya. Hingga saat saya sedang mengetik artikel ini, ingin rasanya lari ke Surabaya dan mencicipi hidangan unik tersebut.

Lucunya, terdapat sebuah guyonan warga Surabaya mengenai asal usul Rujak Cingur yang kemudian dipercayai sebagai sejarah asli dari asal usul Rujak Cingur tersebut. Dalam guyonan tersebut, diceritakan bahwa Rujak Cingur berasal dari Mesir, bahwa Raja Firaun Hanyokrowati, raja pada saat itu, sedang melakukan sayembara untuk siapa saja yang berhasil membuat masakan lezat untuknya, maka Raja akan mengabulkan segala permintaannya. Kemudian, seseorang bernama Abdul Rozak datang dengan hasil masakannya yang terbuat dari cingur unta. Mengejutkannya, Raja sangat senang dengan hasil masakan dari Abdul Rozak tersebut.

Setelahnya, Abdul Rozak, sang pemenang tersebut berlayar menggunakan kapalnya dan berlabuh di Surabaya. Abdul Rozak disebut-sebut menyebarkan resep dari rujak cingur tersebut tetapi mengganti cingur unta dengan cingur sapi karena populasi sapi yang mudah ditemukan di Surabaya. Bahkan, istilah “rujak” berasal dari nama Abdul “Rozak” yang menjadi pencetus dari resep masakan tersebut.

Dilansir dalam laman berita detikfood, sejarah yang sesungguhnya mengenai Rujak Cingur, ialah bahwa makanan tersebut adalah hasil buatan dari masyarakat Surabaya, khususnya di sepanjang Sungai Brantas atau Kalimas dan tercipta atas hasil kreativitas masyarakat Surabaya, Tionghoa, Arab, dan Madura yang pada saat itu menempati di Surabaya

Pada saat ini, eksistensi Rujak Cingur masih cukup familiar ditelinga warga Surabaya. Masih dapat ditemukan beberapa kedai atau warung kecil yang menjual Rujak Cingur. Biasanya, penjual tersebut adalah penjual yang sudah berpengalaman serta terampil dalam mengulek dan mengolah Rujak Cingur tersebut. Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi, mulai dari Rp10.000 hingga Rp30.000, tergantung besaran porsi dan letak penjualan rujak tersebut.

Referensi:

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa
Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana